Home / Urban / Ketika Hidup Berbalik Arah / Chapter 261 - Chapter 270

All Chapters of Ketika Hidup Berbalik Arah: Chapter 261 - Chapter 270

2477 Chapters

Bab 261 Ketenarannya Menyebar Kemana-Mana

Zayn menghela napas dalam hatinya. Kakak iparnya benar-benar menakutkan.Daryl mengalihkan pandangannya dari Thomas ke Zayn. “Kau yang menabrak mobilku?”Mereka saling menatap. Zayn langsung bisa menyimpulkan bahwa Daryl adalah anak dari keluarga kaya yang sombong dan arogan yang sehari-hari sering melakukan tindakan kekerasan di universitas hanya karena keluarganya kaya.“Kecelakaan itu sudah terlanjur terjadi. Kita hanya tinggal lapor ke polisi dan klaim asuransi,” kata Zayn santai.Daryl terkekeh. “Kalau begitu, apakah kau mengakui bahwa kaulah yang menabrak mobilku?”Senyumnya dipenuhi dengan ancaman dan kesombongan. Tidak heran anak yang dilindungi dan manja seperti Thomas akan sangat takut pada Darryl.Namun, sayang sekali orang yang dia hadapi saat ini adalah Zayn yang sama sekali tidak takut akan kehadirannya.“Lalu kenapa jika aku yang menabrak mobilmu. Lihatlah dirimu. Apa kau akan memukuliku?” Zayn tertawa penuh arti.Zayn begitu tenang dan dia tidak menunjukan rasa
Read more

Bab 262 Pesona Daryl

Thomas tercengang. Dia merasa merinding hingga ke tulang punggungnya dan melompat ketakutan. “Kau pasti sudah gila!”Selain Thomas, banyak penonton berasumsi bahwa Zayn sudah gila. Dia benar-benar menyuruh Thomas untuk memukuli Daryl. Apa lagi kalau bukan gila?Daryl tertegun sejenak. Setelah itu, dia terkikik keras dan melihat ke arah Thomas dengan ekspresi konyol dan berkata, “Thomas, saudara iparmu adalah orang yang cukup menarik. Dia berani menyuruhmu menghajarku, ya? Ayo, pukul wajahku. Aku berjanji tidak akan memukulmu balik.”Dia mencondongkan wajahnya ke dekat Thomas sebagai kode bagi Thomas untuk meninjunya. Itu hanya membuat Thomas semakin takut padanya. Thomas bergidik dan tidak bisa mengumpulkan keberanian untuk memukul Daryl sama sekali.“Pukul aku! Pukul aku jika kau bisa! Aku memintamu untuk memukulku. Kau tidak akan menolak permintaanku, ‘kan?!” Tiba-tiba, Daryl berbicara lebih keras dan menatap Thomas dengan ekspresi ganas. Thomas terkejut sehingga lututnya lemas d
Read more

Bab 263 Menyerah Padaku

Cara, yang sedang memeluknya pun tergila-gila. Dia berteriak dalam hatinya, 'Kau sangat keren, Richmond!'Zayn melihat ke arah Thomas dan berkata dengan ekspresi yang agak aneh, “Apakah dia biasanya menganggumu seperti ini?”Thomas mengatupkan giginya dan menolak menjawab Zayn. Namun, reaksinya sudah mengungkapkan jawabannya.Zayn menghela napas dan berseru, “Kalian semua masih sekelompok anak ingusan nakal yang kotor. Kalian naif, dan kalian tidak mengerti bahwa bagaimanapun segala sesuatunya mungkin sempurna, akan selalu ada yang lebih baik lagi. Apakah kau pikir kau bisa melakukan sesukamu hanya karena keluargamu sedikit lebih kaya daripada rata-rata orang?”Semua orang berasumsi bahwa Zayn pasti sudah kehilangan akal sehatnya. Dia benar-benar idiot karena dia berani membuat pernyataan seperti itu. Lalu, Daryl memarahinya, “Kau seharusnya malu pada dirimu sendiri karena melakukan ini. Orson, Bull, maju dan kalahkan pecundang ini, lalu tangkap Thomas untukku. Aku ingin melihat ap
Read more

Bab 264 Hadiah Untuk Keadilan

Daryl terhuyung mundur. Pada saat itu, dia bisa merasakan rasa dominasi yang kuat dari Zayn.Zayn melambaikan tangannya pada Thomas dan memanggilnya.Ada keangkuhan yang tak tergambarkan dari Zayn yang menimbulkan ketakutan di dalam diri Thomas karena sesuatu alasan. Dia tidak berani menolak, jadi dia buru-buru bangkit dari tanah dan berlari ke Zayn dengan patuh. “Zayn, sejak kapan kau begitu hebat dalam bertarung? Bahkan kau berhasil mengalahkan Orson dan Bull.”Zayn tidak menjawab pertanyaan Thomas tapi langsung berkata, “Bagaimanapun dia menggertakmu, lakukan hal yang sama padanya.”Thomas melirik Daryl dan dia sangat ketakutan sehingga dia menggelengkan kepalanya dengan tergesa-gesa, berkata, “Lupakan saja. Lupakan saja.”“Kenapa? Apa kau takut?” kata Zayn dengan sedikit mengejek.Thomas merasa ragu. Dia berdiri tegak, tetapi dia langsung menciut saat dia melihat ekspresi mengancam Daryl. Dia menggelengkan kepalanya lagi dan berkata, “Lupakan saja. Mari kita lupakan saja. Jik
Read more

Bab 265 Pembalasan Thomas

Tawarannya membuat orang banyak langsung bergegas. Delapan ratus dan 1500 dolar adalah jumlah uang yang sangat besar bagi para mahasiswa yang belum memasuki dunia kerja. Itu sudah cukup bagi mereka untuk hidup mewah selama satu semester!Mereka benar-benar mengabaikan fakta bahwa mereka bisa didakwa dengan penyerangan. Ada begitu banyak dari mereka sehingga akan lebih sulit bagi mereka untuk dimintai pertanggungjawaban. Apalagi mereka adalah mahasiswa, jadi mereka akan baik-baik saja selama mereka tidak membunuh siapapun. Selain itu, Daryl telah mengeluarkan tantangan, jadi kesalahan tidak terfokus pada mereka. Mereka bisa menjalankan perintah Daryl tanpa ragu sedikit pun!Akibatnya, banyak yang menjadi bersemangat sekaligus dan menyerbu ke arah Zayn dan Thomas seperti segerombolan lebah.Melihat situasinya, Thomas ketakutan setengah mati.Zayn sedikit mengernyitkan alisnya. Dengan gerutuan keras, dia dengan mudah mengalahkan tiga siswa di barisan depan dengan tiga tamparan.Biar
Read more

Bab 266 Zidane, Kakak Yang Pencemburu

Pada akhirnya, Thomas mengalahkan Daryl.Dia sangat senang karena dia akhirnya bisa balas dendam.Selama ini, Daryl selalu menjadi sosok paling kuat di kampus, ditambah lagi dia memiliki sekelompok antek, jadi tidak ada yang berani tidak menghormatinya. Seiring berjalannya waktu, Daryl dipandang sebagai pria yang tak terkalahkan.Semua orang termasuk Thomas berpikir begitu. Namun, dia baru menyadari betapa lemahnya Daryl setelah berkelahi dengannya sebelumnya. Ternyata Daryl bisa dikalahkan hanya dengan satu pukulan!“Apakah itu terasa memuaskan?” Zayn bertanya pada Thomas dalam perjalanan pulang.“Sangat memuaskan sekali! Rasanya benar-benar hebat. Aku belum pernah merasa begitu luar biasa dalam hidupku sebelumnya!”Zayn tersenyum santai tapi tidak banyak bicara.Karena kejadian tadi, dia mendapatkan keuntungan—sikap Thomas terhadapnya benar-benar berbeda sekarang. Thomas tidak lagi memanggilnya sebagai pecundang tetapi dengan namanya.“Zayn, bagaimana kau melatih dirimu untuk
Read more

Bab 267 Kunjungan Di Pagi Buta

Dia bertanya-tanya bagaimana keadaan kakaknya sekarang.Zayn memiliki firasat bahwa akan datang suatu hari ketika kakak laki-lakinya pasti akan datang mencari masalah dengannya.Namun, dia tidak takut. Sebaliknya, dia mengantisipasi itu karena biar bagaimanapun juga, ada beberapa hal yang perlu diselesaikan.Misalnya, bagaimana kakeknya tiba-tiba jatuh sakit empat tahun lalu dan berubah menjadi lumpuh!? Itu adalah misteri, dan Zayn selalu berasumsi bahwa alasannya berhubungan erat dengan Zidane.Selama dua hari belakangan, Thomas bangun sangat pagi dengan niat yang kuat untuk bergabung dengan Zayn untuk lari pagi. Dia ingin meningkatkan tingkat kebugarannya sehingga dia bisa bertarung.Namun, motivasinya hanya bertahan dua hari. Dia tidak bisa mempertahankan niatnya pada hari ketiga dan mundur.Zayn sudah menduganya sejak awal, jadi dia juga tidak mendorong Thomas.Suatu hari, Zayn bangun jam lima pagi. Dia tidak berlari tetapi malah meninggalkan rumah lebih awal, mengendarai Au
Read more

Bab 268 Pria di Balik Batu Nisan

Kata-kata Zayn sangat tidak terduga. Dia jelas-jelas satu-satunya orang yang ada di kuburan itu, namun dia berbicara ke arah yang tidak ada. Jika ada orang lain di sana, orang itu pasti akan ketakutan karena mengira Zayn pasti melihat hantu.Memang benar bahwa tidak ada seorang pun di arah di mana Zayn melihat. Itu semua kosong dengan hanya ada angin yang bertiup di tanah.Namun, tidak butuh waktu lama setelah suaranya memudar, seorang pria muncul dari balik batu nisan.Pria itu mengenakan setelan hitam yang memungkinkannya untuk tetap menyamar sempurna di gelapnya hari tanpa suara.Beruntung langit sudah berubah cerah secara perlahan, karenanya setelan hitamnya semakin mencolok seiring waktu.Dia adalah pria yang agak tampan dengan senyum tipis di bibirnya. Seluruh tubuhnya memancarkan pesona jahat yang membuatnya tak terlupakan.“Zayn, adikku, kita belum bertemu selama empat tahun, namun kau benar-benar bisa merasakan kehadiranku. Sepertinya kau telah membuat kemajuan.” Zidane
Read more

Bab 269 Kalahkan Aku Maka Aku Akan Memberitahumu Yang Sebenarnya

Zidane sangat luar biasa cepat.Untungnya Zayn bukanlah orang biasa. Dia bisa dibilang seseorang yang ahli dalam bela diri. Selain itu, ternyata selama ini dia diam-diam sudah mewaspadai adanya Zidane. Karena itu, dia langsung bereaksi dengan menghindari tendangan Zidane dengan mudah.“Hebat. Kau telah membuat kemajuan sejak terakhir kali. Aku pikir kau akan melupakan semua yang telah kau pelajari setelah tinggal bersama mertuamu selama empat tahun belakangan.” Zidane tidak terus menyerang Zayn setelah tendangannya meleset. Sebaliknya, dia menggenggam tangannya di belakang punggungnya dan menatap Zayn sambil tersenyum. Tidak ada sedikitpun permusuhan dalam ekspresinya. Sebaliknya, dia tampak dingin.Tentu saja, dia tampak tenang dari luarnya. Sebagai musuhnya selama bertahun-tahun, Zayn bisa melihat kesuraman dan niat membunuh di dalam tatapannya hanya dalam sekejap.Sambil tersenyum, Zayn berkata, “Itu benar. Kau masih seperti dirimu yang dulu setelah empat tahun. Kau tidak melaku
Read more

Bab 270 Imbang

Zidane menyadari ide Zayn itu. Kenyataannya, dia juga memiliki niat yang sama untuk mencari ruang yang lebih terbuka agar mereka bisa bergerak lebih leluasa. Meski Zidane bicara seolah tak peduli, sebenarnya dia tak berani menghancurkan makam kakeknya secara sengaja. Kalau tidak, reputasinya akan hancur jika berita tentang insiden ini menyebar. Bahkan jika dia lebih berkuasa pun, keluarga Larson tidak akan pernah mentolerir perilakunya.Negara memberikan perhatian besar untuk memperingati almarhum. Connor tetap kakeknya. Akan sangat tidak hormat bagi seorang cucu untuk menghancurkan makam kakeknya, jadi dia pasti akan diusir dari keluarga Larson.Ada juga satu alasan lagi—dia ingin terlibat dalam perkelahian yang layak dengan Zayn!Selama ini, dia hidup dalam bayang-bayang Zayn dan merasa sangat kesal tentang hal itu. Dia telah berlatih keras selama empat tahun terakhir dan membuat kemajuan yang bagus dalam keahlian bertarungnya. Karena itu, dia tidak mau percaya bahwa dia tidak mam
Read more
PREV
1
...
2526272829
...
248
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status