Home / Urban / Ketika Hidup Berbalik Arah / Chapter 1251 - Chapter 1260

All Chapters of Ketika Hidup Berbalik Arah: Chapter 1251 - Chapter 1260

2477 Chapters

Bab 1251 Ternyata Selama Ini Taio Lah Dalangnya

Bagaimana Zayn bisa bergerak begitu cepat? Dia hamya butuh satu detik saja untuk mendekati Micah sehingga tubuhnya benar-benar berada dekat dengannya.Micah sudah bisa merasakan napas Zayn tepat di sebelahnya. Kecepatan Zayn benar-benar melampaui pemahamannya. Dia merasa seperti Zayn bergerak seperti hantu.Micah bereaksi cepat dengan mengayunkan pukulan ke arah kirinya dan mengeluarkan raungan keras, “Mati kau!”Pukulan itu diayunkan dengan 120% dari kekuatannya. Dia yakin bahwa Zayn pasti tidak akan bisa mengelak pukulannya dalam waktu sesingkat itu. Selain itu, dia juga gakin bahwa Zayn tidak akan lolos tanpa cedera setelah terkena pukulannya.Terdengar bunyi gedebuk saat pukulannya mengenai tubuh Zayn.Itu adalah pukulan yang sukses!Micah sangat senang. Dia tidak menyangka dia bisa memukul Zayn. Itu terasa sangat luar biasa!Namun, adegan Zayn terluka seperti yang dia bayangkan tidak terjadi sama sekali. Dia melihat Zayn menggunakan dadanya untuk menahan pukulannya. Tubuh Z
Read more

Bab 1252 Pilih Satu, Menjadi Lumpuh Atau Amnesia Selektif

Micah sudah mati.Tentu saja, Zayn tidak akan pernah menunjukkan belas kasihan pada sampah seperti dia. Dia mengakhiri hidup Micah dengan pukulan keras.Setelah selesai mengurus keluarga Carter, Zayn bertanya dengan penuh semangat, “Kakek, di mana Fifi?”Mendengar pertanyaan Zayn, George langsung terdiam. Ada rasa bersalah dan kesedihan di wajahnya sementara anggota keluarga Carter lainnya menundukkan kepala. Suasana langsung berubah menjadi suram.Zayn bisa merasakan jantungnya berpacu seketika. Saat sebuah ingatan menghantamnya, wajahnya berubah pucat pasi. Suaranya bahkan terdengar gemetar ketika dia berkata, “Apakah sesuatu yang buruk terjadi pada Fifi?”Pikiran Zayn benar-benar kosong ketika dia menanyakan pertanyaan itu karena dia tidak bisa mempercayainya!Dia telah melakukan begitu banyak hal untuk keselamatan Faye. Jika sesuatu yang buruk terjadi padanya, dia sama sekali tidak akan pernah menerima hal itu. Selain itu, dia juga tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri!
Read more

Bab 1253 Mudah Untuk Melupakan, Sulit Untuk Mencintai

Zayn terkejut.Dia pernah mendengar tentang amnesia selektif sebelumnya. Itu adalah bentuk amnesia yang sangat langka yang juga sangat sulit untuk diobati.Secara fisik, Faye sudah menjadi petarung master sekarang setelah dia mengkonsumsi Aeon Karpos. Fisiknya serta kekuatannya jauh lebih kuat daripada orang biasa, jadi mengapa dia bisa kehilangan ingatannya? Apalagi itu amnesia selektif!"Dimana dia sekarang? Aku mau melihatnya!” Zayn menuntut dengan nada yang sangat tegas.Akhirnya, George yang menjawabnya lagi, “Huh! Fifi kehilangan semua ingatannya yang berhubungan denganmu. Bahkan jika seseorang menyebutkan namamu, dia tidak akan mengingat apapun sama sekali. Dia hanya ingat bahwa ada orang yang sangat penting dalam hidupnya tetapi dia tidak dapat mengingat apa pun tentang orang itu. Akibatnya, tempramennya juga berubah drastis. Dia hanya akan berbicara sangat sedikit dalam sehari, dan dia merasa acuh tak acuh tentang segala sesuatu di dunia ini. Dia bahkan tidak peduli tentan
Read more

Bab 1254 Aku Bisa Saja Menerobos Masuk Ke Kuil, Tapi Aku Tidak Mau

“Tuan, tolong jangan pergi lebih jauh lagi.”Zayn berjalan ke pintu Kuil Miao Xuan. Saat dia hendak memasuki gereja, dua biarawati muda segera keluar untuk mencegah Zayn memasuki tempat itu.Kedua biarawati muda itu sebenarnya terlatih dalam seni bela diri dan sama-sama petarung berpengalaman meskipun mereka baru berusia sekitar 15 hingga 16 tahun.Selain itu, ada sedikit ketenangan dan transendensi di hadapan mereka yang tidak dapat ditemukan di dunia normal. Rasanya sangat asing dan tidak menyenangkan bagi Zayn yang berasal dari dunia normal.Zayn membungkuk dan berkata dengan hormat, “Namaku Zayn dan aku suami dari Faye Carter. Aku datang kesini khusus untuk menjemput istriku sehingga kami dapat kembali ke rumah. Mohon buat pengecualian untukku.”Tidak ada yang kuat tentang aura Zayn sekarang. Dia hanyalah seorang pria biasa yang anggun dan santun yang merindukan istrinya.“Maaf, Tuan Larson. Tidak ada orang yang bernama Faye Carter di gereja kami.”Saat mereka mengatakan itu
Read more

Bab 1255 Jangan Hiraukan Aku, Aku Baru Saja Menerobos Masuk Ke Dalam Kuil

“Tuan, tolong jangan pergi lebih jauh! Wang Que sedang menjalani Tonsure!”Karena khawatir setengah mati, kedua biarawati muda itu buru-buru mengejarnya.Keributan di sini mengejutkan para biarawati lain di Kuil Miao Xuan. Beberapa biarawati yang sedikit lebih tua berjalan keluar sekaligus dan melihat pria itu menerobos masuk ke kuil. Mereka mengerutkan alis mereka dan berkata dengan nada tidak senang, “Tuan, Kuil Miao Xuan adalah tempat suci bagi agama. Silakan pergi sekarang!”Kedua biarawati itu sebenarnya adalah petarung yang terlatih. Sebelum Zayn datang ke sini, dia tidak pernah menyangka bahwa akan ada begitu banyak petarung terampil yang hidup dalam persembunyian di Kuil Miao Xuan.Namun, dia segera mengetahui bahwa meskipun biarawati itu terlatih dalam pertempuran, kapasitas bertarungnya hanya rata-rata. Dengan kata lain, dia kuat tetapi tidak terampil dalam pertempuran yang sebenarnya.Zayn merenungkan itu dan menganggap itu masuk akal. Para biarawati di Kuil Miao Xuan d
Read more

Bab 1256 Biarawati

“Fifi!”Kata itu keluar dari tenggorokan Zayn saat dia melihat siluetnya. Matanya mulai berair.Di masa lalu, saat Faye mendengar suara Zayn saja sudah akan membuatnya berputar pada tumitnya dan langsung berlari ke pelukannya, menangis dan tertawa saat mereka berbagi pelukan penuh kasih—Namun, dia tidak melakukan semua itu. Dia hanya tetap berlutut di lantai, tidak bergerak. Kemunculan Zayn yang tiba-tiba mengejutkan para biarawati lainnya. Mereka memelototinya dengan tidak setuju, raut wajah mereka dipertajam oleh tanda-tanda kemarahan karena telah mengganggu keheningan mereka.Salah satu dari mereka dengan cepat menyingkirkannya. Tidak mengherankan, mereka terlihat kesal—orang awam yang kasar yang menerobos masuk ke biara mereka yang tenang dengan teriakan biadabnya. “Tuan, kau seharusnya tidak berada di sini. Kau telah masuk tanpa izin di tanah suci kami. Ini bukan area untuk publik! Tolong, pergi!”Semakin banyak biarawati mulai membanjiri ruangan, semuanya sama tidak senangn
Read more

Bab 1257 Fifi Kembalilah

Zayn menggelengkan kepalanya. “Maaf, Yang Mulia, tapi aku tidak bisa membiarkan kau melakukan ritual tonsur pada istriku.”Permusuhan yang waspada muncul kembali di wajah biarawati senior saat dia mengarahkan pandangannya ke wajah Zayn. “Aku menganggap itu sebagai proklamasi non-kerja sama?”Zayn membungkuk sedikit. “Aku harus membawa istriku pulang. Tolong, izinkan aku memenuhi keinginan itu.”Biarawati senior itu mencibir dengan keras, “Ya—kau di sini untuk membuat masalah. Jika itu yang kau cari, jangan salahkan kami atas apa yang akan terjadi!”Dalam sekejap mata, setiap biarawati di aula doa memegang tongkat kayu dan berdiri. Mereka mengepung Zayn, tidak meninggalkan ruang baginya untuk melarikan diri. Mereka akan mengusirnya dari kuil dengan cara yang tidak mudah.Zayn menghela napas panjang. Hal terakhir yang ingin dia lakukan adalah menyinggung para biarawati, jadi dia meninggikan suaranya dan memanggil istrinya, “Fifi! Fifi! Aku tahu kau masih mengingatku! Aku kembali, Fi
Read more

Bab 1258 Bayangkan Dipuji Oleh Kepala Biara Yang Hebat

Biarawati senior itu tidak langsung mempercayai perkataan kepala biara. Dia sedikit mengernyit, tetapi tidak menunjukan bantahan apa pun. Dia menekan kedua telapak tangannya, menundukkan kepalanya dan berbisik, “Baiklah.”Senyum tipis membayangi bibir kepala biara. “Kau mungkin tidak percaya, tapi kau sedang melihat petarung hebat kelas sempurna. Dia lebih kuat dari yang terlihat. Dia bisa membentuk kembali medan dengan satu pukulan,” katanya. “Hanya karena kebaikan hatinya dia menahan diri untuk tidak membunuh kalian semua. Dia tidak perlu menjelaskan dirinya sendiri. Dia bisa saja mencabut seluruh kuil dari fondasinya dengan satu jari.”Para biarawati terkejut. Mereka menoleh ke Zayn, dengan mata terbelalak dan mulut sedikit ternganga, meskipun mereka percaya setiap kata yang diucapkan kepala biara. Kepala biara tidak akan pernah berbohong kepada mereka.Kata-katanya adalah semua yang mereka butuhkan untuk melihat Zayn dalam sudut pandang berbeda—yang tanpa permusuhan. Sebaliknya,
Read more

Bab 1259 Benar-Benar Tidak Dipedulikan

Faye dan Zayn kini bertatap muka.Faye sedikit mengernyit… dan hanya itulah tingkat respons emosionalnya. Faye mundur darinya. Suaranya sedikit tegang ketika dia memperingatkan, “Tolong jaga jarak di antara kami, Tuan.”Zayn terkejut. Dia telah membayangkan setiap skenario yang mungkin di kepalanya—bagaimana dia akan dengan bahagia dipersatukan kembali dengan Faye—lebih dari seribu kali. Zayn pikir dia telah meramalkan setiap akhir alternatifnya. Dia pikir Faye akan tersentuh, gembira, bahagia, atau bahkan marah; apa pun kecuali bersikap dingin.Dia begitu asing, begitu jauh. Dia bertindak seolah-olah mereka tidak saling mengenal.Itu bahkan bukan kepura-puraan apa pun, karena Zayn sama sekali tidak bisa mendeteksi emosi atau kerinduan dalam dirinya. Ketika dia menatap matanya, dia tidak melihat apa-apa selain lubang kosong tanpa kehidupan. Dia menatapnya seperti dia adalah orang asing yang belum pernah dia temui sebelumnya.Zayn tidak mengerti apa yang terjadi. Dia baik-baik saja
Read more

Bab 1260 Momen Dimana Kau Sedang Dalam Penyangkalan Dan Kau Menciptakan Kepribadian Baru Yang Tidak Mengingat Apa Yang Telah Terjadi

Kata-kata Faye membuat darah Zayn menjadi dingin. Rasanya seperti musim dingin baru saja turun di aula—menggigit, pahit, dan tidak ada yang pernah dia rasakan sebelumnya. Kakeknya pernah melemparkannya ke dalam ember es selama musim dingin ketika dia masih kecil. Padahal, es yang menggigit sejak saat itu sama sekali tidak sebanding dengan rasa dingin yang dia hadapi sekarang.Kata-katanya simpel dan langsung ke intinya, namun itu terasa seperti bor es yang menusuk langsung ke tengkorak Zayn. Seolah-olah otaknya telah membeku. Kepalanya kosong. Bagaimana bisa? Dia adalah petarung kelas yang sempurna, demi Tuhan!Faye tidak mengenali Zayn sama sekali. Faye mungkin terlihat sama secara fisik, tetapi tidak ada yang tersisa di dalam tubuhnya yang jelas merupakan Faye Carter.Seolah-olah memiliki jiwa lain—orang asing—telah menghuni tubuh Faye.Itu lebih dari sekadar amnesia selektif. Faye berada dalam penyangkalan dan kesedihan yang begitu kuat sehingga dia entah bagaimana menciptakan k
Read more
PREV
1
...
124125126127128
...
248
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status