All Chapters of Biarkan Aku Pergi!: Chapter 1891 - Chapter 1900

Guntur bergemuruh.Sarah hanya berpura-pura dengan Presiden Yard saat itu?Kata-kata kasar yang Sarah katakan untuk membuatnya putus dengannya?Sarah melakukan itu untuk membiarkan dia memperbaiki hubungannya dengan orang tuanya?Rodney merasa otaknya kewalahan.Dia hampir mempercayainya.Hati Rodney menjadi tenang kembali dalam sekejap ketika dia memikirkan saat-saat Sarah membuat Shaun kehilangan ingatannya dan hubungan ambigu yang Sarah miliki dengan Wesley.“Cukup, Rory. Aku tidak tahu apa yang dia katakan kepadamu, tapi aku tidak akan mempercayainya," ucap Rodney dengan penuh kebencian, "Aku telah menyaksikan betapa pentingnya kekuasaan, uang, dan keuntungan bagi wanita ini.""Jika aku berbohong padamu, aku akan disambar petir."Rory bersumpah. “Jika kamu tidak percaya, kamu bisa bertanya ke Presiden Yard. Aku pernah bertemu Presiden Yard selama jamuan bisnis. Dia bilang bahwa Sarah sebelumnya merawat ibunya dan menyembuhkannya. Dia berutang budi pada Sarah, jadi dia setu

Saat ini hampir musim dingin. Embusan angin bertiup, dan Sarah menggigil di balik pakaian tipisnya.Rodney mencengkeram kunci mobilnya dengan erat. Dia bertanya dengan jengkel, "Apa yang kamu inginkan?"Tubuh Sarah gemetar. Dia bicara sambil menahan air matanya, "Rodney, aku mohon kamu untuk tidak memberi tahu siapa pun bahwa aku ada di sini."“Maksudmu Shaun dan Catherine, kan?”Rodney mencibir dengan dingin. “Sepertinya kamu juga bisa merasakan ketakutan. Lalu, kenapa kamu membantu Wesley mengincar Shaun? Shaun adalah orang yang dulu kamu cintai. Shaun menjadi sangat sengsara karenamu. Hah, lupakan. Aku hampir lupa bahwa apa yang kamu miliki untuk Shaun kemungkinan besar bukanlah cinta. Ketika kamu pergi ke rumah sakit jiwa di masa lalu, itu mungkin rencana untuk mendekatinya, ya kan? Berapa banyak keuntungan yang telah kamu peroleh dari Shaun selama bertahun-tahun? Aku belum pernah melihat wanita serakah sepertimu.”“Tidak, tidak seperti itu. Aku benar-benar mencintai Shaun saa

Saat ini, keluarga Snow telah menjadi keluarga paling kuat di Australia. Ada pun Rodney, keluarga Snow telah mempercayakannya dengan tanggung jawab penting, jadi dia mulai melibatkan dirinya dalam industri energi alternatif.Jika Sarah bisa kembali bersama Rodney, dia akan bisa membalikkan keadaannya lagi.Memikirkan rencananya, Sarah merasa sangat puas. Melukai tangannya tidaklah sia-sia.*****Pikiran Rodney terganggu saat dia mengemudi kembali ke vila.Hanya ada pembantu rumah tangga, Bibi Cally, di rumah."Tuan Muda Snow, Nyonya Muda Snow dan Dani pergi ke kediaman keluarga Snow untuk makan."“Mm.”Rodney mengangguk dan naik ke lantai atas dengan ekspresi murung.Sekitar setengah jam kemudian, Freya kembali dengan Dani di pelukannya.Bibi Cally diam-diam mendekatinya. “Tuan Muda sudah pulang. Ekspresinya aneh. Saya pikir ada sesuatu yang membebani pikirannya.”"Oke."Freya mengangguk sambil tersenyum.Pada saat Freya di lantai atas, Rodney sudah di kamar mandi.Rodney

Rodney bergegas masuk dan menendang pintu balkon di lantai dua.“Jangan masuk ….”Sebuah vas dilemparkan ke arahnya.Rodney buru-buru menghindar. Ketika dia melihat ke dalam ruangan, dia melihat pakaian Sarah berantakan dan meringkuk di sudut ruangan dengan air mata di wajahnya. Di kakinya terbaring tubuh telanjang dan menjijikkan pria paruh baya yang gemuk, serta kepalanya yang berdarah.Rodney tahu apa yang terjadi dengan sekilas pandang.“Sarah, jangan takut. Ini aku,” ujar Rodney dengan lembut.“Rodney, kamu di sini. Kenapa kamu sangat telat?" Sarah perlahan merosot di sudut, memeluk dirinya sendiri menjadi bola tak berdaya dan kesakitan. “Aku pikir kamu tidak akan datang. Aku sangat takut. Dia terus berusaha memaksakan dirinya padaku, dan aku tidak punya pilihan selain memukul kepalanya. Aku tidak tahu apakah dia masih hidup. Aku mungkin telah membunuh seseorang.”Rodney tiba-tiba merasa kasihan padanya.Rodney buru-buru melepas jaketnya dan menyampirkannya di bahu Sarah.

“Rodney, kamu tidak harus memberiku hadiah setiap hari. Meskipun aku menyukainya, aku tidak dapat menggunakan semuanya. Ini buang-buang uang. Di masa depan, kamu bisa memberiku sesuatu sekali atau dua kali sebulan.”"... Oke."Rodney mengangguk.Terus terang, tidak ada masalah memberikan hadiah untuk Freya setiap hari, dan uang juga bukan masalah. Namun, agak sulit untuk memberinya hadiah yang berbeda setiap saat.Setelah sarapan, Freya mengantar Rodney ke bandara.*****Sekretarisnya, Hans Fleming, sudah lama menunggu di sana.Ketika Rodney tiba, Hans segera menghampiri untuk mengambil barang bawaannya Rodney.Baru setelah Freya pergi, Hans berbisik, “Tuan Muda Snow, pemilik rumah itu sudah diurus. Dia tidak akan berani berbicara tentang apa yang terjadi tadi malam. Saya akan mengirimnya ke penjara untuk sementara waktu, dan ketika dia keluar, dia akan meninggalkan Canberra dengan patuh.”Rodney mengangguk. "Apakah kamu mengetahui apa yang terjadi?"“Dia bilang bahwa Sarah s