Semua Bab Biarkan Aku Pergi!: Bab 1871 - Bab 1880

“Kamu tidak akan pergi lagi?” Rodney senang. “Kalau begitu … aku akan pergi ke kamar kecil. Kamu bisa mulai makan dulu."“…”Freya melirik ke bawah dengan wajah memerah. Kemudian, dia pergi tanpa perasaan.Setelah Freya kembali ke tempat duduknya, Rodney pergi ke kamar kecil dengan tidak nyaman.Pada saat makanan disajikan, Rodney masih belum kembali. Karena itu, Freya mulai makan lebih dulu, tapi dia makan perlahan.Tidak lama kemudian, Rodney muncul lagi, berpakaian rapi.Freya meliriknya. “Itu cepat.”"Uhuk …." Rodney tersedak air minum, dan wajahnya memerah. “Kenapa tidak … kita pulang dan mencobanya malam ini? Sebenarnya, aku tidak secepat itu—Aduh.”Sebelum Rodney bisa menyelesaikan kalimatnya, Freya menginjaknya dengan keras."Dalam mimpimu." Freya tersenyum padanya saat dia memotong steik.Rodney merasa seolah-olah Freya sedang memotong dagingnya. Namun, Rodney tidak terburu-buru. Dia bisa melakukannya dengan lambat. Setidaknya dia telah mengambil langkah pertama.**

Wajah Freya memerah dalam sekejap. Lagi pula, dia baru-baru ini bertengkar hebat dengan Rodney di keluarga Snow dan ingin bercerai. Belum lama waktu berlalu sejak itu, dan mereka sudah berpegangan tangan lagi. Ini tampak seolah-olah dia tidak bertulang.Namun, dia tidak bisa melepaskan tangan Rodney sama sekali.“Tidak perlu malu. Kalian bahkan sudah punya anak bersama.” Wendy sangat senang. “Aku sudah menunggu hari ini begitu lama, sehingga aku hampir kehilangan harapan. Untungnya … kamu, Rodney, tidak terlalu bodoh.”"Bu, aku selalu pintar, oke?" Rodney mendengus."Ha! Jika kamu pintar, kamu tidak akan menganggap orang jahat sebagai orang baik saat itu. Aku sudah mengatakan sejak lama bahwa Freya adalah gadis yang baik. Ini bagus. Ayahmu dan aku bisa tenang sekarang.”Wendy berkata dengan sungguh-sungguh kepada Freya, “Jika Rodney menggertakmu dengan cara apa pun, beri tahu kami. Aku akan membantumu untuk memberinya pelajaran. Jika dia berani main mata dan bermain-main dengan w

[Saya merasa Eliza cukup percaya diri dengan produknya, jadi seharusnya produknya bagus. Saya dengar bahwa semua produk Freycatheli dikembangkan oleh tim Freya. Saya sudah membeli kosmetik yang dikembangkan olehnya, dan semuanya sangat bagus, jadi saya akan memesan dan mencobanya.][Freya dulunya mengembangkan kosmetik, tapi siapa yang menyangka kalau dia pintar mengembangkan produk makeup? Saya tidak percaya.][Lagi pula, produknya tidak terlalu mahal. Coba saja.][Saya dengar makeup-nya terlihat cukup alami. Bahkan, jika Anda menggunakannya, para pria akan berpikir bahwa Anda tidak memakai makeup. Juga, makeup-nya tidak memudar dan bertahan lama, jadi saya tergoda.][...]Diskusi online berjalan lancar. Di luar dugaan, persediaan perusahaan di hari pertama habis terjual.Di kantor, Charlene sang sekretaris berkata, “Produk kita sangat bagus. Selama orang-orang yang menggunakannya menyukainya, popularitas kita akan meningkat. Kita harus mendesak pabrik untuk mempercepat produksi

“Memangnya kenapa, kalau aku menyinggungnya? Apakah temanku kurang penting daripada perusahaan?” Freya mendengus. “Selain itu, kamu adalah suamiku. Apa kamu tidak tahu bagaimana membantuku?”“Yah … aku bisa meminta Chester untuk membantumu. Bahkan, jika kamu pergi ke orang tua atau pamanku, mereka tidak bisa berbuat apa-apa,” Rodney menjelaskan tak berdaya. “Keluarga Jewell terlibat dalam banyak bidang. Baik itu di industri medis atau hiburan, tidak ada yang bisa menyentuh wilayah mereka. Pada paruh pertama tahun ini, ada perusahaan terdaftar yang menyinggung Chester. Hanya dengan kata-katanya, tidak ada perusahaan media yang berani bekerja sama dalam iklan dengan perusahaan itu sejak saat itu. Sekarang, perusahaan itu sedang sekarat secara diam-diam.”Freya terdiam.Baiklah. Dibandingkan dengan bos besar seperti Chester, dia hanyalah seorang pemula kecil. Namun, Eliza berada di lingkaran hiburan, jadi tidak akan beruntung jika dia menyinggung Chester.Huh, dia khawatir tentang Eli

"Kamu salah. Aku tidak menjual diriku padanya. Aku melakukannya karena aku menyukainya.” Meskipun dia bukan Eliza yang asli, Eliza tetaplah temannya. Charity tidak akan membiarkan siapa pun mempermalukan Eliza. "Aku jatuh cinta dengan pria yang tak setia tapi diselingkuhi, jadi aku berubah."“Hanya kamu yang berpikir seperti itu. Pria itu mungkin tidak setuju.” Chester tersenyum tipis. “Eliza, kamu tahu aku tidak akan bisa tenang kalau aku tidak menidurimu. Lagi pula, kamu telah berhasil membangkitkan ketertarikanku. Biasanya, aku akan bosan dengan seorang wanita setelah tidur dengannya beberapa kali.”"Siapa yang tahu? Bagaimana jika kamu akhirnya kecanduan? Aku tidak punya hobi menjadi kekasih.” Eliza berhenti bicara dan menekankan kata-katanya saat dia berkata, “Dan aku juga tidak punya hobi tidur dengan pria yang pernah tidur dengan sahabatku. Meskipun kamu tidak jijik, tapi aku jijik.”Ekspresi Chester berubah. "Apakah kamu akan mati, jika kamu tidak membawa-bawa nama Charity?"