Setibanya di rumah, David langsung keluar dari mobil dan meninggalkan Clarissa di sana. Pengawal dan pelayan sigap datang menyambutnya. “Selamat siang, Tuan David. Tuan besar menunggu anda di ruang kerja.” "Hemm, siang." David bergegas, melihat Bibi Agnes berdiri di sana pemuda itupun lantas menghampirinya. “Dia ketiduran, bangunkan dia setelah saya berada di dalam.” “Baik, Tuan.” David pun berjalan menemui kakeknya di ruang kerja. Angelo dan Zeland berada di ruangan yang sama. Klikkk Pintu terbuka, Zeland dan Angelo kompak menatap ke arah pintu. “Bagus lo pulang, darimana aja lo, udah gua bilang jauhi gadis itu. Sekarang lo susah sendiri, kan.” Angelo terus bicara tidak peduli dengan keberadaan Abraham di sampingnya. David mengabaikan sang adik dan berdiri tepat di hadapan sang kakek. “Apa maksud Kakek tadi? Kenapa nggak terang-terangan saja jika memang kakek mau menikahi Clarissa.” Abraham tersenyum, emosi David bagaikan simfoni di telinganya. “Kakek akan melakukannya, V
Last Updated : 2021-08-11 Read more