Beranda / Urban / Suami Dibuang Sayang / Bab 611 - Bab 620

Semua Bab Suami Dibuang Sayang: Bab 611 - Bab 620

3330 Bab

Bab 611

Billy membuat masalah sementara pacarnya, Rosamund, pergi ke toilet. Pada saat Rosamund kembali dari toilet, dia tidak melihat Billy di meja makan. Maka dia mencari Billy. Saat dia mengetahui Billy ada di depan pintu restoran, Rosamund menemukan dia sedang berlutut yang membuat Rosamund bingung. "Billy, ada apa? Mengapa kamu berlutut di sini?" tanya Rosamund dengan bingung. Seketika Billy memegang tangan Rosamund dan berkata, "Rosamund, tolong aku. Mintakan pada Michael untuk menolongku."Rosamund tambah bingung. Bukannya Billy membenci Michael? Kenapa dia meminta tolong pada Michael? Buat apa?Billy memang membenci Michael dan menganggapnya sebagai pecundang, tapi sekarang, dia tidak bisa menemukan cara lain. Karena Michael adalah teman Ruby, mungkin dia bisa membantu Billy. "Ada apa?" tanya Rosamund.Billy menceritakan pada Rosamund mengenai dirinya yang menyinggung perasaan Ruby. Rosamund terkejut, tapi yang lebih mengejutkannya adalah saat Michael mengenal orang seperti
Baca selengkapnya

Bab 612

Ruby menundukkan kepalanya. Dia tidak ingin Michel melihatnya. Bahunya gemetaran. Ungkapan perasaannya yang dia utarakan pertama kali dalam hidupnya ditolak. Perasaannya menjadi lebih buruk. Michael menghela napas. Ruby adalah gadis baik. Sangat jarang karakter Ruby ada di keluarga kaya. Sayang sekali perasaannya tidak bisa Michael terima. Tidak ada yang bisa menggeser posisi Bella di hatinya. Dia tidak akan mengkhianati Bella. Ruangan menjadi hening. Ruby dengan mata merah, menghapus air matanya dan berkata, "Beri aku waktu dan aku akan menganggapmu sebagai kakakku."Ini perkembangan baik. Michael menerimanya. "Sebagai kakak, aku bisa melindungimu. Jika ada yang menyakitimu, aku akan membalasnya," kata Michael.Ruby berkata, "Aku punya pertanyaan untukmu.""Kenapa aku bersedia tinggal di rumah Keluarga Su? Bagaimana aku bisa bersabar selama tiga tahun ini? Atau bagaimana aku bisa menyukai Bella," kata Michael."Ya," Ruby menganggukkan kepalanya. Dia selalu penasaran dengan h
Baca selengkapnya

Bab 613

Saat mereka sudah kenyang, mereka keluar dari ruangan dan melihat Rosamund dan Billy yang sudah menunggu. Billy menundukkan kepalanya. Wajahnya pucat. Dia tidak bersikap sombong seperti sebelumnya. Dia pikir perkataan Michael di Love Home benar adanya. Jika dia orang biasa, mana mungkin dia bisa berteman dengan Ruby?Rosamund merasakan perbedaan saat melihat Michael kali ini. "Michael, Billy sudah menceritakan padaku apa yang terjadi. Aku ingin kamu memaafkannya," kata Rosamund dengan langsung. Michael melihat ke arah Billy. Meskipun dia tidak menyukai pria itu, Billy tidak perlu dihukum mati. Lagipula Ruby-lah yang punya urusan. "Rosamund, aku tidak bisa membantumu kali ini karena bukan aku yang dibuat tersinggung olehnya," jawab Michael. Wajah Rosamund menjadi kecewa. Dia menundukkan kepalanya. Jika Michael tidak bisa membantu, bagaimana bisa Billy diselamatkan?"Ruby, lepaskan dia. Tidak ada gunanya memperpanjang masalah dengan orang seperti itu," kata Michael."Bukanny
Baca selengkapnya

Bab 614

Saat Ruby pulang ke rumah, Teddy sedang minum teh di ruang tamu. Meskipun kelihatannya dia sedang santai, tapi sebenarnya dia sedang menunggu Ruby. Ruby melihat kakeknya tapi dia tidak mengatakan apa-apa dan terus berjalan ke kamarnya. Teddy menjadi cemas. Dia ingin menanyakan pada cucunya apa yang terjadi selama makan malam. Jadi dia bertanya langsung, "Cucuku, maukah kamu mencoba teh baru kakek?" "Kakek ingin tahu apa yang terjadi saat makan malam?" kata Ruby. Niat Teddy terbaca. Dia menjadi malu. "Ke sinilah, ceritakan pada kakek apa yang terjadi."Ruby berjalan mendekat Teddy dengan sikap tubuh yang tidak bersemangat. Melihatnya membuat Teddy tahu apa yang terjadi. Dia sudah menduganya. Lagipula Michael sudah memberitahunya sebelum ini. "Dia bilang dia hanya menganggapku sebagai adiknya," kata Ruby dengan lesu. Teddy mendesah dan berkata, "Seharusnya kamu sudah melihatnya. Perasaannya pada Bella tidak mudah berubah ...""Aku tidak menyangka dia jatuh cinta pada Bell
Baca selengkapnya

Bab 615

"Ayah, jangan-jangan ayah gembira gara-gara Michael?" tanya Alfred. "Betul," kata Teddy. Teddy mendekati ayahnya dan berkata, "Ada apa? Ceritakan padaku."Teddy melihat Alfred. Tidak ada salahnya jika dia menceritakan padanya. Dia berkata, "Sekarang putrimu menjadi adik perempuan Michael, Dia akan selalu dilindungi oleh Michael. Bukankah ini hal yang membahagiakan?"Alfred terpana. Dia tidak menyangka akan mendengar hal menggembirakan ini."Ayah, ayah tidak bohong, kan?" kata Alfred. "Ruby sendiri yang bilang seperti itu. Menurutmu itu bohong?" kata Teddy. "Bagus, Bagus!" kata Alfred dengan semangat, "Aku sungguh tidak menduga perkembangannya sebagus ini ...""Ayah, kakek, kalian sedang apa?" Seketika Ruby datang ke ruang tamu. Alfred tidak melanjutkan pembicaraan mereka ..."Putriku, kenapa kamu tidak istirahat?" tanya Alfred."Aku lupa memberi tahu kakek. Michael berharap kita bisa menjadi donatur panti asuhan Love Home. Ada banyak anak-anak tidak beruntung dan cacat fi
Baca selengkapnya

Bab 616

Saat acara penggalangan dana diketahui banyak orang, mereka berminat ikutan. Melihat pergerakan Perusahaan Keluarga Su yang cepat, para pesaing perusahaan mulai cemas. Karena itu di acara ini, akan menjadi kesempatan untuk mendekati Keluarga Tian. Di Kamar Presidential di Hotel Peninsula, Evie yang sudah melepaskan kacamatanya terlihat menawan dengan memakai pakaian biasa. Kecantikannya terpancar keluar. Senyumnya dan bahasa tubuhnya terlihat menggoda. "Tidak akan sulit bagimu untuk masuk ke acara itu," kata Evie pada Kale.Melihat perubahan Evie, Kale sulit menerimanya. Karena dia tidak ingin ada pria lain yang akan merebut Evie dari sisinya. Tapi dia tidak berhak melakukan itu. Jika Evie datang ke acara itu, sudah pasti dia akan menarik banyak perhatian. Akan ada banyak mata yang memandang kecantikannya. Terlebih lagi, Kale tahu siapa yang Evie cari. "Nona, perlukah kamu datang ke acara itu?" kata Kale."Memangnya aku menanyakan izinmu?" kata Evie dengan nada tajam. Kale
Baca selengkapnya

Bab 617

Secara insting, Michael tidak akan bertanya lebih banyak jika orang yang bersangkutan tidak ingin membahasnya. "Semua foto sudah selesai dicetak. Kalian bisa memilih pigura yang kalian inginkan," kata Allan. Saat Michael dan Bella melihat foto-foto tersebut, mereka tahu mengapa reputasi Allan di internet begitu terkenal. Daya tangkap kamera Allan begitu handal yang membuat Bella bingung memilih mana yang bagus. "Mana yang bagus? Aku ingin semuanya dipajang di rumah," kata Bella pada Michael. "Bagaimana kalau dibuat wallpaper dan dipajang di rumah?" kata Michael sambil tersenyum. Bella menggelengkan kepalanya. Meskipun dia mau tapi hal itu tidak berguna. Akan sulit melihatnya oleh tamu yang berkunjung ke rumah. Saat Michael dan Bella masih memilih foto, Brenda dan Allan mengobrol di dekatnya. "Allan, bagaimana keadaan bibi?" tanya Brenda.Mendengar pertanyaan Brenda membuat Allan menghela napas. Dia berkata., "Kondisinya masih sama. Kemarin aku datang ke rumah sakit dan d
Baca selengkapnya

Bab 618

Sebetulnya Noel bukan orang yang pemberani. Dia hanya menyiksa orang-orang lemah dan takut dengan orang pemberani. Lagipula reputasinya tidak terkenal. Dia hanya menguasai daerah tempat studio Allan berada. Tambahan lagi dia gampang takut jika berhadapan dengan kekuatan fisik. Tapi karena dia sudah mengenal Allan, dia tahu Allan tidak akan berani padanya. "Allan, jangan macam-macam. Jika tidak, akan aku datangi ibu angkatmu di rumah sakit. Kamu dengar?" kata Noel dengan pandangan mata menusuk. Mendengarnya membuat keberanian Allan berkurang. Dia berkata, "Noel, beri aku beberapa hari lagi. Aku pasti akan menyiapkan uangnya.""Jangan bohong. Aku ingin sekarang. Akan kuberi kamu waktu sepuluh menit," kata Noel bersikukuh. Michael dan Bella sudah selesai memilih foto. Tapi mereka tidak melihat kejadian Allan dan Brenda yang kedatangan Noel. "Hei, mereka ke mana?" tanya Bella, "Bahkan Brenda tidak ada."Michael tersenyum masam. Saat di pulau, dia mengetahui hubungan yang terjalin
Baca selengkapnya

Bab 619

Seketika Noel merasa cemas. Orang ini tidak mungkin mengenal Mark. Kalau tidak, kebohongannya bakal terbongkar. Setelah dilihat lebih lama, Michael tidak seperti orang yang punya kekuasaan. Dia tidak mungkin mengenal Mark. Mungkin dia hanya menggertak saja. Dengan pikiran itu, Noel menjadi lebih santai dan berkata, "Kamu tidak mungkin mengenal Mark. Pasti kamu bercanda.""Mark, aku dengar semalam kamu minum-minum dengan sepupumu. Ini aku lagi bertemu dengannya. Kamu ingin datang ke sini?" kata Michael setelah sambungan teleponnya diangkat Mark. Noel tidak dapat mendengar suara di ujung telepon. Tapi dari nadanya Michael, sepertinya dia berbohong. Di Yuncheng saja, Keluarga Tian tidak akan berani ngomong seperti itu pada Mark. Bagaimana dia bisa memanggil Mark sesantai itu?"Pasti dia sedang berakting. Aku akan melihat bagaimana akhirnya saat kebohongannya terbongkar?" kata Noel sambil tersenyum. Selama itu, anak buah Noel menatap Bella yang membuat Michael merasa kesal. Orang
Baca selengkapnya

Bab 620

Lebih dari sepuluh menit, sebuah mobil datang ke studio. Melihat ada yang datang, Noel bersiap-siap. Dia menyuruh anak buahnya ikutan bersiap. Pintu mobil terbuka. Boris keluar duluan. Melihat Boris, seketika Noel kesulitan bernapas. Kemudian Mark keluar dari mobil. Seketika lutut Noel menjadi lemas. Dia melupakan apa yang dia katakan barusan. "Michael, kapan aku punya sepupu?" Mark mendekati Michael sambil penasaran. Michael menunjuk Noel dan berkata, "Pria ini menyebut dirinya sepupumu. Katanya dia habis minum denganmu semalam. Benarkah?""Siapa kamu?" Mark mengerutkan kening sambil berkata dengan kesal. Orang ini mengaku-ngaku sepupunya. Berani juga dia. Wajah Noel menjadi pucat. Dia tidak berani berbohong lagi. Michael benar-benar memanggil Mark!"Mark, aku … aku hanya bercanda. Aku tidak menyangka ... kalian …." Noel mau menangis. Bagaimana dia bisa menyangka Michael beneran memanggil Mark!"Aku tidak menyangka bisa menemukan sepupumu?" kata Michael sambil terseny
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6061626364
...
333
DMCA.com Protection Status