Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 321 - Chapter 330

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 321 - Chapter 330

3330 Chapters

Bab 321

"Michael, kenapa kamu datang ke sini? Apakah kamu lupa kalau tidak boleh masuk ke kediaman kami?“ tanya Amanda pada Michael dengan bersemangat. "Edward memintaku datang. Tentu saja aku datang," ujar Michael sambil tersenyum pada Amanda. Semakin tinggi memuji Amanda, semakin keras nanti dia terjatuh. Dia belum tahu kalau Chaterine akan datang. "Haha." Tawa Amanda penuh ejekan. Padahal dia setuju dengan Edward untuk tidak mengundang Michael dalam acara Hari Keluarga. Bagaimana mungkin Edward bisa membiarkannya datang? Amanda menatap Bella, "Bella, si sampah ini tidak berhak datang ke kediaman keluarga Su. Apa kamu lupa? Mentang-mentang kamu penanggung jawab proyek, kamu bisa berbuat seenaknya. Kamu tidak menghargai Edward ya?"Situasi antara Bella dan Edward seperti dalam minyak dan air. Edward tidak mencampuri urusan pekerjaan Bella. Bella tidak menghiraukan urusan Edward."Apa Edward datang hari ini? Mungkin kamu bisa bertanya langsung padanya," kata Bella ringan."Oke, akan
Read more

Bab 322

Mendengar ucapan Amanda, Bella lalu membalas mengejek, "Memangnya uangmu belum habis?""Memangnya kenapa? Apa aku perlu khawatir? Jangan pura-pura perhatian deh. Posisimu sebagai penanggung jawab proyek tidak ada apa-apanya di mataku." Amanda sangat percaya diri. Walaupun uang mas kawinnya tersisa sedikit, dia tidak khawatir. Karena keluarga Han akan datang untuk melamarnya dan pasti memberi lebih banyak lagi. Tidak akan ada masalah. "Kamu tidak akan mengerti gaya hidup orang kaya seperti aku. Lebih baik kamu bekerja lebih giat agar bisa menghasilkan uang lebih banyak.""Baiklah, aku harap kenyataannya sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Semoga beruntung,“ ujar Bella."Ya." Amanda mengejek, "Kamu hanya iri padaku. Kenapa harus pura-pura seperti itu? Semua orang jelas melihat kecemburuanmu.""Tentu saja aku iri. Aku tidak bisa membeli barang-barang bermerek mahal seperti kamu," ujar Bella.Melihat pakaiannya yang mahal, Amanda semakin bangga. Dia pun memperlihatkan gelang emasn
Read more

Bab 323

Amanda tidak sabar untuk memperkenalkan dirinya pada Chaterine, "Aku Amanda. Apakah Anda akan menjadi ibu mertuaku?"Bella hampir tidak bisa menahan rasa gelinya. Amanda benar-benar polos. Dia begitu yakin mas kawin itu ditujukan padanya. Bahkan dia yakin Chaterine adalah ibu mertuanya. "Bukan. Di mana mas kawin yang aku kirimkan?" Chaterine bertanya pada Edward tanpa melihat Amanda. "Aku sudah memberikannya pada Amanda. Jangan khawatir. Aku tidak mengambil sedikitpun dari mas kawin itu," ujar Edward. "Kamu?" Chaterine melihat ke Amanda, "Di mana mas kawin itu?""Ibu mertua, mas kawin itu ada di tanganku. Aku mengurusnya dengan hati-hati," ujar Amanda sambil tersenyum."Ibu mertua?" Chaterine tersenyum dingin, "Aku bukan ibu mertuamu. Aku ke sini untuk mengambil kembali mas kawin itu."Boom!Kalimat Chaterine seperti petir yang menggelegar di telinga Amanda. Mas kawin itu mau diambil!Kenapa? Kenapa mas kawin itu mau diambil lagi?Amanda sudah menghabiskan sebagian uang
Read more

Bab 324

Sambil mengelap keringat yang muncul, Edward tidak berani bertindak macam-macam di depan Chaterine. Apalah arti kepala keluarga Su. Wanita di depannya ini bisa memanggil keluarga Tian. Memangnya Edward bisa bersanding dengan wanita ini? "Amanda, suruh seseorang untuk mengambil mas kawin itu ke sini," ujar Edward pada Amanda. Tidak ada gunanya menunda-nunda masalah ini. Kekuasaan wanita sungguh menakutkan. Keluarga Su tidak bisa berbuat apa-apa. Wajah Amanda sangat pucat. Uang tunai mas kawin itu sudah hampir tidak bersisa. Darimana dia bisa menggantikannya? "Edward, tolong aku," pinta Amanda pada Edward. Edward tahu Amanda menghabiskan banyak uang akhir-akhir ini. Tapi tentungnya uang itu tidak dia habiskan semua bukan? Apalagi Amanda gagal menikah dengan keluarga Han. Pupus sudah harapan Edward untuk mendapatkan investasi. "Jangan bilang padaku, kalau kamu menghabiskan semua uang itu," Edward menggertakkan giginya. Amanda menggelengkan kepalanya, "Tidak, masih ada sisa s
Read more

Bab 325

Chaterine menatap Amanda dengan pandangan menusuk. Dia berani mengatakan Michael adalah sampah? Chaterine mengangguk pada pengawalnya yang langsung berjalan ke arah Amanda. Pengawal itu langsung menampar Amanda. “Beraninya kamu bilang seperti itu?“ Amanda ditampar. Dia memegang pipinya dan tidak berani bicara lagi. "Besok, jika dia tidak mengirimkan pengganti uang mas kawin, kalian tahu kan apa yang mesti dilakukan?" kata Chaterine pada keluarga Tian.Keluarga Tian mengangguk. Mereka tidak berani melawan apa yang diminta Chaterine. Memang keluarga Tian keluarga berpengaruh di Yuncheng, tapi di hadapan keluarga Han mereka tidak ada apa-apanya. Setelah Chaterine meninggalkan kediaman keluarga Su, situasi keluarga Su menjadi lebih menderita. "Edward, apa yang harus kita lakukan?" tanya Jonathan.Edward menatap Amanda dengan pandangan menusuk. Jika bukan karena dia, masalah ini tidak akan terjadi. Sekarang Edward menyesali keputusannya sudah memberikan mas kawin itu pada Amanda
Read more

Bab 326

Michael yang sudah diusir dari kediaman keluarga Su, tidak tahu menahu keributan yang sedang terjadi. Dia menemukan sebuah pohon untuk berteduh lalu mengeluarkan rokoknya. Chaterine menemukannya di bawah pohon, lalu berkata, “Merokok tidak baik buat kesehatanmu. Lebih baik segera berhenti."Michael mengeluarkan asap rokoknya pelan-pelan. "Jika aku tidak punya rasa sakit, bagaimana bisa tahu kalau aku masih hidup? Jika semasa muda aku tidak pernah sakit, bagaimana nanti jika aku sudah tua?"Chaterine mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan Michael. "Tubuhmu adalah aset paling berharga. Jika kamu tidak menjaganya dengan baik, apa yang bisa kamu lakukan jika sudah terlanjur fatal kerusakannya?"Michael menaikkan alisnya. Sepertinya ibunya ini sedang memberinya sebuah kode. "Tidak penting apakah aku bisa melakukannya sekarang atau nanti. Aku tidak perlu pembuktian dari siapapun. Aku hanya ingin menguji batas maksimal tubuhku," jawab Michael tidak peduli. "Tapi kamu masih harus m
Read more

Bab 327

"Tapi setelah kakek meninggal, ibu tahu hidupku seperti apa di keluarga Han. Apa gunanya mengingat kebaikan kakek?" ujar Michael. "Tidak ada yang pernah melihat jasad kakekmu, Warren. Peti matinya masih kosong sampai sekarang," ujar Chaterine.Mendengar ucapan Chaterine barusan membuat jantung Michael berdetak lebih kencang, "Apa maksud ibu?"Michael masih kecil saat kakeknya meninggal. Tapi sekarang dia baru mengetahui kenyataannya ini dari ibunya! "Aku tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi, tapi kalau kamu ingin tahu, kamu harus menyelidiknya lebih jauh. Mungkin dari guru spiritual itu kita bisa memperoleh informasi yang lebih jelas.” Setelah Chaterine selesai menyelesaikan ucapannya itu, dia lalu pergi meninggalkan Michael. Michael masih memikirkan hal ini dengan serius. Apa yang akan terjadi nanti? Apakah kakek terlibat dengan sebuah urusan penting?Mungkin saja dia belum mati. Mungkinkah dia selama ini disekap oleh seseorang? Jika hal itu benar, Michael tidak bisa
Read more

Bab 328

Ketika Chaterine keluar dari kediaman keluarga Su, Victor menghampirinya tanpa terdeteksi. "Kamu tidak hanya memberinya tanggung jawab baru, tapi juga memberikan harapan palsu," kata Victor dengan nada dingin. Walaupun tugasnya melindungi keluarga Han dan tidak mencampuri urusan internal keluarga, Victor tidak tahan melihat sikap Chaterine barusan. Dengan memberikan foto itu pada Michael itu sama saja dengan memberikan tugas untuk mencari guru spiritual itu padanya. Hal ini bisa membawa resiko yang sangat berbahaya pada Michael. Bahkan, Chaterine menyemangati Michael untuk seolah-olah tidak tidak mundur dari tanggung jawab. Hal ini membuat Michael tidak punya pilihan lain. "Aku tidak punya pilihan lain. Tapi kenyataannya memang Warren adalah orang yang betul-betul Michael sayangi. Dengan alasan ini, Michael bisa melakukan upaya terbaik untuk memecahkan misteri ini," kata Chaterine dengan logis. "Tapi bukan seperti ini caranya. Kamu memberikan harapan kosong. Saat Warren mati, i
Read more

Bab 329

"Apa yang kamu lakukan? Apa kamu sudah gila?" Edward langsung menghentikan Amanda. "Aku tidak gila. Aku ingin memberikan Bella pelajaran," ujar Amanda dengan nada kebencian. Edward tahu Amanda membenci kejadian ini tapi memangnya dia bisa melakukan apa lagi? Walaupun semua perhiasan mas kawin masih utuh, Chaterine tahu kalau sebenarnya keluarga Su tidak akan bisa mengganti semuanya. "Sialan. Berhenti membuat masalah. Apa kamu masih mau memberikan tambahan masalah pada keluarga Su?" ujar Edward. Amanda memandang Edward dengan wajah heran. "Apa kamu bilang? Edward, ingat satu hal ini ya. Walaupun pernikahanku gagal dengan keluarga Han, aku tetap akan menikah dengan keluarga kaya raya lainnya. Saat itu, aku akan bilang pada suamiku untuk memberikan investasi kepada keluarga Su. Jadi jaga sikapmu mulai sekarang. Kalau tidak, aku tidak akan membantumu nanti."Edward tersenyum lemah. Dia tahu kepeduliannya pada Amanda hanya karena keluarga Han. Sekarang kenyataannya rencana Amanda g
Read more

Bab 330

Saat melihat Michael, Edward tersenyum mengejek. "Benar-benar enak ya. Tidak bekerja tapi bisa makan enak, tidur nyenyak. Kenapa aku tidak bisa hidup seperti itu?"Michael tahu Edward sedang mengejek dirinya, tapi percuma saja, kata-kata itu sudah biasa bagi Michael. "Mungkin jika kamu bisa hidup sepertiku, seseorang akan mengurus hidupmu. Sayang sekali nasibmu tidak sebaik diriku."Ucapan Michael membuat Edward geram. Apa Michael secara tidak langsung mengatakan bahwa hidupnya lebih baik? "Dasar orang tidak tahu malu. Buka matamu. Sebagai pria, kamu sangat menyedihkan," ujar Edward. "Aku paham orang sepertimu tidak punya banyak pilihan," ujar Michael sambil tersenyum.Wajah Edward tambah merah. Tidak ada gunanya mengajak debat pada menantu tidak berguna ini. "Bibi Suzy, menantumu ini sungguh bikin aku muak," ujar Edward pada Suzy. Dalam pikiran Edward, Suzy akan mendukung dirinya dengan memarahi Michael, tapi ternyata hal itu tidak terjadi. Suzy menatap perhiasan-perhiasa
Read more
PREV
1
...
3132333435
...
333
DMCA.com Protection Status