Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 11 - Chapter 20

3330 Chapters

Bab 11

“Di mana Nona Su?” Henry bertanya dengan santai. Edward berpikir Henry hanya basa basi bertanya, "Dia sedang tidak sehat. Kedepannya, saya yang akan bertanggung jawab atas kerja sama kita.”Henry mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, mari kita bicarakan lagi nanti setelah Nona Su sembuh.”Usai bicara, Henry langsung berbalik dan pergi. Edward membeku sesaat, dan buru-buru menyusul Henry. "Tuan Henry, jangan khawatir. Saya nanti yang akan bertanggung jawab atas kerja sama ini. Kemampuan saya juga tidak kalah dari Bella. Jadi untuk kerja sama ini…. " Sebelum Edward selesai bicara, Henry berhenti di depan mobil, "Ada banyak perusahaan yang ingin bekerja sama dengan kami. Sepertinya keluarga Su tidak serius, saya akan mempertimbangkan kembali kerja sama ini." Melihat mobil Henry melaju pergi, Edward hanya bisa berdiri dengan bingung. Dirinya berpikir bahwa Henry sama sekali tidak peduli tentang perubahan tanggung jawab. Sama sekali tidak menyangka bahwa nama Bella masih menjadi
Read more

Bab 12

Jonathan dan Edward ditinggalkan begitu saja di ruang konferensi. Wajah Jonathan memerah saking marahnya, dan dia berkata dengan sinis, “Aku tidak tahu apa yang diberikan Bella pada Henry. Dia sama sekali tidak bergeming dengan jabatanmu di perusahaan ketika kamu berbicara padanya." Edward berkata dengan geram, "Bella kemungkinan besar sudah merayunya. Aku tidak menyangka." “Kalau begini kejadianya hanya Bell yang bisa menyelamatkan kita. Nenekmu itu tidak pernah menarik kata-katanya,” Jonathan menghela nafas. Membayangkan hal ini terjadi saja sudah membuat kepala Su Haichao sakit. Dia tahu bahwa dia sudah menghina Bella semalam, dan sekarang dia harus meminta Bella untuk menolongnya. Tamparan ini terlalu cepat. "Aku harus menelponnya." Edward mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Bella. Dirinya tidak berani menunda-nunda. Jika Henry memilih perusahaan lain, tidak ada lagi kesempatan bagi mereka. Bella diperintahkan untuk berlibur di rumah. Dia frustasi dengan k
Read more

Bab 13

Edward sangat kesal teleponnya diputus. Ia lalu melempar teleponnya ke tanah hingga hancur berkeping-keping. “Dasar sampah, berani-beraninya menutup teleponku. Memangnya kamu siapa!” Edward berkata dengan marah Hati Jonathan cemas. Jika Bella tidak datang, nasib mereka akan berakhir. “Edward, apa yang terjadi, bukankah Bella akan mengurus semua ini?” tanya Jonathan bertanya. Edward lalu mencibir, "Michael yang menjawab dan dia bilang bahwa Bella sedang sakit."Sakit? Kupikir dia hanya berpura-pura sakit dan mengelak," Jonathan meludah.Walaupun masih sangat marah, Jonathan masih bisa berfikir jernih. Apapun yang terjadi, mereka harus meminta Bella untuk maju. Kalau tidak, mereka bisa diusir dari keluarga Su. “Edward, ayo kita pergi. Ayah akan menemanimu,” ajak Jonathan.Edward dengan wajah datar tidak bisa menerima dirinya diperlakukan seperti itu oleh Michael. Sekarang dia marah, dan tentu saja dia ingin mencari Michael untuk membalasnya.Ketika datang ke rumah keluarga
Read more

Bab 14

Edward menelan ludah, dia bahkan tidak meragukan kata-kata Michael.“Apa yang sedang kamu lakukan?" Robert dan Suzy datang dan bertemu kegaduhan ini.“Robert, menantu laki-lakimu kurang ajar bikin anakku terluka.” Melihat Robert, Jonathan menahan diri, karena adik laki-lakinya lemah sejak kecil. Dirinya suka merebut permen adiknya dan merebut bukunya. Jonathan tidak pernah kalah jadi dia memiliki rasa superioritas yang di depan Robert.Robert sudah di bully sejak kecil. Trauma itu membuntutinya. Sekarang pada saat dia melihat kakaknya, dia masih ketakutan."Michael, apa kamu gila..."Kata-kata Robert belum selesai, tapi dirinya ditahan oleh Suzy.Meskipun Suzy tidak menyukai Michael dan Edward merebut kemenangan Bella, dirinya senang melihat Edward dipukuli."Kakak, putramu dipukuli. Wajar saja, kalau dia melakukan sesuatu yang salah, sudah pasti dia akan mendapat pembalasan," kata Suzy."Kamu ..." Jonathan yang marah menunjuk Suzy dengan ujung jari yang gemetar.“Aku adalah a
Read more

Bab 15

Impian terbesar Suzy adalah menemukan kesempatan untuk mengusir Michael dari keluarganya. Sekarang saat melihat putrinya menerima kenyataan kalau Michael adalah suaminya dan pernikahannya dengan Michael, dirinya tidak jadi marah.“Bella, aku mengingatkanmu, jangan memiliki perasaan berlebih padanya. Jika kamu tetap menyimpan perasaan seperti ini padanya, kehidupanmu tidak akan berjalan baik. Jangan bilang aku tidak mengingatkanmu,” Suzy berkata dengan marah.Selama tiga tahun tinggal bersama Michael, perasaan Bella masih tetap. Kalaupun tidak ada yang kejadian kerja sama itu, dia tidak akan menceraikan suaminya. Sekarang suaminya membantunya mendapatkan kerja sama itu.Alasan ibunya bersikap jahat terhadap Michael karena dia tidak menaruh percaya padanya. Jika dirinya memberitahu kebenaran pada ibunya, pasti ibunya berubah sikap.Tapi......Bella menghela napas, mengapa suaminya memintanya merahasiakan hal ini?“Ibu tidak marah padamu. Ibu hanya ingin kamu tidak mengikuti jejakku
Read more

Bab 16

Keesokan harinya.Bella punya kebiasaan bangun jam enam dan lari pagi.Setelah mengganti pakaian, Bella berjalan ke lantai dasar tempat Michael tidur lalu berkata, "Masih berpura-pura tidur?"Michael duduk dengan kaku. Dia tidak menyangka istrinya tahu bahwa ia setiap hari datang ke tempat kerjanya. Bahkan istrinya pun tahu ia membuntutinya lari pagi. Keduanya lari pagi bersama. Selama tiga tahun terakhir, Bella melakukan lari pagi dengan rute yang sama, selalu melewati daerah Gunung Yunding. Setelah tiba di sana, Michael bertanya kepada Bella, "Kenapa sih kamu selalu lewat daerah ini setiap lari pagi?""Kalau lari pagi lewat jalan pegunungan ini, udaranya lebih segar," sahut Bella sambil menatap ke arah pintu gerbang masuk daerah itu. Gerbang masuk hanya bisa dilalui penghuni saja dan Bella sadar bahwa dirinya tidak akan bisa masuk ke sana. Jadi melihatnya setiap hari saja ia sudah cukup puas. "Dari dulu Nenek selalu ingin tinggal di sini, karena dengan begitu dia bisa masuk
Read more

Bab 17

Nenek dari keluarga Su pergi keluar rumah!Sepertinya akan pergi ke rumah Robert!Ketika berita menyebar di keluarga Su, semua orang terkejut. Selama bertahun-tahun, nenek tidak pernah menyambangi rumah tempat di mana anak-anaknya tinggal. Dia bahkan mengatakan kepada Robert kalau ingin nenek berkunjung ke tempatnya, Robert harus memenuhi persyaratan untuk tinggal di daerah villa Gunung Yunding."Betulkah?""Nenek benar-benar akan pergi ke rumah Bella.""Tidak mungkin. Gosip dari mana? Rasanya tidak mungkin."Grup Wechat keluarga Su ramai membicarakan hal itu. Semua orang sangat penasaran sekaligus tidak dapat mempercayainya.Tetapi ketika foto nenek turun dari mobil beredar di dalam grup, seketika grup menjadi sunyi.Mereka semua menyadari bahwa kemunculan nenek kali ini akan mendongkrak reputasi Bella. Posisi Edward di perusahaan pasti akan terancam. Robert dan Suzy terkejut. Tidak pernah terpikir nenek akan datang ke rumah mereka.Kerja sama dengan Weak Water Property san
Read more

Bab 18

Nenek memandang Michael dengan tidak percaya, "Apa maksudmu bahwa Bella tidak sakit?""Bella seharusnya menjadi pemimpin proyek. Dia yang memenangkan kerja sama dengan Weak Water Property. Tidak peduli apa yang Edward katakan, nenek membuat keputusan untuk menjadikannya pemimpin proyek. Jadi Edward yang mestinya bertanggung jawab atas masalah ini, tetapi rasanya itu juga salah nenek bukan?” lanjut Michael dengan tenang.“Michael, berani-beraninya kamu ngomong begitu pada nenek!” bentak Edward dengan wajah pucat.Jonathan begitu marah hingga kulit kepalanya mati rasa. Michael hanya menantu tapi berani kurang ajar mempertanyakan keputusan nenek.“Michael, tidak pantas bagimu berbicara seperti itu. Lebih baik kamu pergi dari hadapanku. Kalau tidak jangan salahkan aku akan bersikap kasar padamu!” bentak Robert kesal.“Nenek, sekarang hanya Bella yang bisa menangani kerjasama ini, bukan begitu?” Tidak peduli betapa marah mertuanya, Michael terlihat tenang.Nenek menarik napas dalam-da
Read more

Bab 19

Tiga hari kemudian di villa keluarga Su.Nenek menyelenggarakan pesta perayaan untuk Bella. Semua anggota keluarga Su hadir dalam pesta itu. Saat makan malam, Bella secara khusus berbicara tentang kerja sama dengan Weak Water Property. Nenek sangat senang mendengarnya, sementara keluarga Su lainnya merasa cemas. Kepemimpinan Bella telah benar benar terjadi dan tak bisa dipungkiri lagi masa depan Bella akan lebih bersinar. Bagaimanapun, Weak Water Property perlu membangun bagian barat kota menjadi kawasan perkotaan. Proyek ini memakan waktu lama.Selama proyek ini belum berakhir, siapa yang dapat menggoyahkan status Bella?Edward sangat kesal. Dia adalah generasi muda dengan status tinggi di perusahaan. Dia juga yang diharapkan banyak orang menjadi penerus keluarga Su. Posisi Bella yang kini berkuasa secara langsung akan melemahkan reputasinya. Namun mengingat Bella adalah seorang perempuan, Edward percaya bahwa nenek tidak akan memberinya seluruh perusahaan.Selain jamuan kelua
Read more

Bab 20

Jonathan menerima telepon dan sedikit berteriak berkata, "Mahal sekali! Bukankah harganya sekitar 60 juta?""Siapa yang memenangkan penawaran?"Mendengar apa yang Jonathan katakan, keluarga Su tahu bahwa dia sedang membicarakan tentang pelelangan villa di sisi gunung. Semua mata tertuju padanya. "Aku paham."Jonathan menutup telepon dan mendesah.“Ayah, berapa harga transaksinya?” Edward bertanya dengan tidak sabar."Delapan puluh sembilan juta," ujar Jonathan.Jumlah ini membuat semua yang hadir tercengang dan membuat nenek gelisah. Harga itu jauh melebihi perkiraan. Selisihnya lebih dari 20 juta. Bisa dibayangkan betapa sengit pelelangannya. Delapan puluh sembilan juta, harga yang harus dibayar untuk menjaga reputasi keluarga.“Apa yang dikatakan Amanda benar. Pembelinya masih misterius. Masih belum terungkap sampai saat ini,” lanjut Jonathan. Hati Amanda gembira. Walau sebenarnya tadi dia hanya bergurau dan tidak berharap hal itu menjadi kenyataan. Jika pembeli misteri
Read more
PREV
123456
...
333
DMCA.com Protection Status