Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 1501 - Chapter 1510

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 1501 - Chapter 1510

3330 Chapters

Bab 1501

Michael selalu merasa yakin dia adalah orang cerdas. Saat dia mendengar Nico berkata seperti itu, dia menyadari sesuatu. Sepertinya ada masalah antara Levi dan Arnold.Namun, mustahil bagi Michael bisa menebak apa masalahnya. Jadi Michael menunggu penjelasan Nico dan menatapnya. Nico menjadi gugup. Dia merasa tidak nyaman saat Michael menatapnya. Dia menundukkan kepala dan berkata, "Tuan Michael, aku tidak tahu apa yang terjadi antara kedua orang itu, tapi Levi datang kepadaku dan ingin menanyakan sesuatu tentang dirimu. Menurutku, karena Arnold sudah pernah ke sini, dia pasti menginginkan sesuatu, ""Itu saja?" tanya Michael. "Itu saja. Jika ada hal lain, aku akan menyampaikannya padamu," ujar Nico.Michael melihat Nico berkata jujur, jadi dia tidak bertanya lagi. Setelah itu, Michael pulang. Sebelum Nico beristirahat, Raven datang padanya. Untuk wanita satu ini, Nico sama sekali tidak bersikap waspada. Meskipun dia selalu berada di dekat Michael, tapi dia hanya seorang
Read more

Bab 1502

Mendengar kabar bahwa Michael akan membunuh Arnold, Raven merasa bahagia. Hari-hari yang membosankan akan segera berakhir. Dia akan melihat sebuah pertunjukan yang menarik. Selama ini dia hanya melihat peristiwa yang biasa-biasa saja. "Jika Michael membunuh Arnold, apa yang akan dilakukan oleh sang kaisar? Bahkan kalau bisa, Michael harus ciptakan kondisi peperangan antara tiga kerajaan. Pasti menegangkan."Raven sedang berbicara pada dirinya. Dia berusaha menenangkan dirinya yang terlalu senang. "Tidak, aku harus bisa menahan diri. Jika Michael sampai curiga padaku, bagaimana dia akan membiarkanku mengikutinya. Tidak mungkin aku lewatkan kejadian menarik ini. Lagipula dengan cara inilah, aku bisa tahu identitas Michael yang sebenarnya."Raven terlihat seperti bukan jagoan yang sudah lama hidup melainkan seperti seorang anak yang tidak sabar mendapatkan mainannya. Wajar saja. Ketika dia menjadi seorang jagoan, umurnya belum terlalu tua. Dia memang muncul di depan kaisar pertama
Read more

Bab 1503

Bang bang!"Tuan, putraku tidak tahu apa yang sudah dia lakukan. Aku mohon belas kasihanmu. Aku janji kami tidak akan muncul lagi di hadapanmu," Faris terus-terusan meminta maaf pada Michael. Pada saat seperti ini, dia sudah tidak memandang harga dirinya. Hanya satu hal yang ada dalam pikirannya, bertahan hidup. Michael mengabaikan permintaan Faris. Dia menatap Frans.Frans yang mulai merasa ketakutan, mundur perlahan-lahan. Dia merasakan aura Michael yang membuat dirinya terancam. Sepertinya dia sudah salah memilih musuh. "Kamu mau apa?" tanya Frans dengan takut."Apa kamu paham kenapa ayahmu memohon seperti itu?" tanya Michael.Frans menggeleng. Dia tidak paham apa yang sedang terjadi. Di pikirannya, Michael adalah seorang pecundang yang pantas dia musuhi. Bagaimana bisa sosok pecundang membuat pengawal Keluarga Feng tidak bisa bergerak? "Itu karena dia menyadari kelemahannya," jawab Michael. Seketika, pengawal-pengawal itu memuntahkan darah. Mereka terjatuh dan kejang-ke
Read more

Bab 1504

"Kak Michael, bagaimana kakak bisa berpikiran seperti itu?" tanya Cheryl. Dia memutar bola matanya. Melihat reaksi Cheryl seperti ini, Michael tidak bisa tidak merasa kasihan pada John. Mungkin jika Cheryl masih terlihat malu, John masih punya kesempatan. "Bakal ada satu orang laki-laki yang patah hati," ujar Michael sambil mendesah. Cheryl merasa tidak setuju. Bagaimana bisa John bakal patah hati? Baginya John sama seperti laki-laki keluarga kaya pada umumnya. "Kak Michael, bagaimana orang seperti John bisa menyukaiku? Kakak terlalu berlebihan, " ujar Cheryl.Michael terlihat serius dan mendengus, "Aku benar-benar menyukai John. Meskipun dia kelihatan tidak menjanjikan, setidaknya dia jujur pada dirinya sendiri. Jika kamu tidak menyadarinya, itu berarti kamu belum terlalu mengenalnya. Ke depannya, kamu akan tahu seperti apa dia orangnya,"Di kota Longyun, John sudah lama menyukai Emilia tapi dia selalu ditolak. John tidak menyerah. Dari sini saja, sudah terlihat kalau John a
Read more

Bab 1505

Di kediaman Keluarga Ximen. Arnold belum keluar kamar sejak dia mendapatkan buah suci. Kalau melihat dari raut wajahnya, dia sudah menganggap buah suci sebagai miliknya yang membuat Levi merasa cemas. Levi tahu meskipun dia adalah penerus Keluarga Ximen tapi jika Arnold berhasil naik level, maka Levi tidak bisa menjadi penerus keluarga ini. Selain bisa naik level, hidup Arnold pasti akan tambah panjang. Di saat Arnold sudah tua nanti, Levi belum tentu masih hidup. Meskipun Arnold mengatakan dia akan memberikan buah suci pada Levi tapi Levi sendiri ragu dengan ucapan ayahnya itu. Tidak ada yang bisa menolak godaan buah suci.Di hadapan godaan kekuatan dan usia panjang, bagaimana Arnold bisa menyerahkannya buah suci?"Bantu aku mendapatkan buah suci," perintah Levi pada orang kepercayaannya.Orang kepercayaan ini sangat setia pada Levi. Hanya dia yang tahu keinginan Levi menjadi seorang penerus. Levi menceritakan seluruh rahasia padanya. "Tuan muda, menurutku tuan besar t
Read more

Bab 1506

Ucapan Levi membuat Michael mendengus. Dia mendekatinya dan berkata, "Menurutmu, seperti apa seorang master super itu?""Kamu bukan pemilik buah suci, kan?" tanya Levi. Di matanya, Michael hanyalah orang biasa. Pemilik buah suci pasti tidak ingin menunjukkan diri, jadi dia meminta Michael menggantikannya.Hal ini membuat Levi kesal. Dia adalah anggota Keluarga Ximen, tapi ada orang lain yang menganggap remeh dirinya. "Apa aku terlihat seperti itu?" Michael tersenyum. Dia melihat sorot mata tidak puas di mata Levi."Beritahu dia, aku hanya mau bertemu dengan orangnya langsung," Kemudian Levi membalikkan badan.Ini persoalan harga diri. Meskipun Levi tahu dia membutuhkan bantuan pemilik buah suci, dia tidak sudi diremehkan begitu saja. Ini persoalan kebiasaan. Dia terbiasa berada di posisi atas mata angin. Dengan otomatis, dia tidak akan mudah tunduk pada permintaan orang lain. "Berlutut," bisik Michael.Levi tidak mengerti apa yang dimaksud Michael. TIba-tiba, dia merasakan t
Read more

Bab 1507

Pertanyaan Levi membuatnya si orang kepercayaannya berpikir tapi dia tidak menemukan jawaban yang memuaskan."Tuan muda, aku tidak bisa menilai level kekuatannya hanya dengan kejadian barusan. Jadi aku tidak tahu apakah dia benar-benar bisa menyingkirkan semua anggota Keluarga Ximen atau tidak," ujar si orang kepercayaan. Levi mendesah, "Aku harap dia akan membuktikan ucapannya. Karena dengan begitu, dia bisa membunuh Arnold."Setelah itu, Levi tertawa keras, yang membuat bulu kuduk si orang kepercayaannya itu berdiri. Namun, dia sudah terbiasa. Hanya dia yang tahu orang seperti apa Levi itu sebenarnya.Di mata Levi, tidak ada hal yang lebih penting selain menjadi kepala keluarga. Selama dia bisa mendapatkan hal itu, dia akan melakukan apa saja. Siapapun yang menghalangi jalannya, orang itu akan disingkirkan oleh Levi."Tuan muda, sejak kapan ada seorang master super yang lain selain dari pihak kerajaan?" tanya si orang kepercayaan. Tentu saja dia tahu soal sosok Raven yang
Read more

Bab 1508

Dengan ambisinya mencari buah suci, Arnold sekali lagi datang ke kediaman Nico. Arnold bertekad tidak akan menghabiskan banyak waktu. Hari ini dia mesti tahu siapa pemilik buah suci itu. Kalau tidak, Nico dan Reynold akan mati. Melihat Arnold muncul di rumahnya, membuat Nico tidak terkejut. Dia tahu cepat atau lambat, hal ini akan terjadi. "Tuan Arnold, sungguh kehormatan aku menerima kedatanganmu. Aku harap aku bisa menjawab pertanyaanmu," sambut Nico."Aku datang ke sini untuk mencari tahu siapa pemilik buah suci sebelumnya. Kalau tidak, kamu akan mati," ujar Arnold tanpa berbasa-basi. Setelah itu, Arnold menatap Reynold dan berkata, "Karena aku ada di sini, aku tidak takut dengan ancamanmu. Percuma saja kamu menakut-nakuitku."Melihat sikap Arnold hari ini membuat Reynold tahu bahwa percuma saja dia berkata-kata. Sikap Arnold sudah jelas. Dia tidak akan mudah untuk ditakut-takuti. Apalagi status Keluarga Ge di kerajaan lebih rendah dibanding Keluarga Ximen. Bahkan jika Arn
Read more

Bab 1509

"Kalau begitu, beritahu aku di mana kamu menemukan buah suci itu," ujar Arnold.Di mata Arnold, Michael terlihat seperti orang biasa. Michael sebenarnya sudah biasa dipandang sebelah mata. Tentu saja setelah itu, orang-orang akan berlutut di hadapannya dan memohon ampun. "Aku menemukannya di hutan gelap," kata Michael.Arnold mendengus. Dia tentu saja tahu informasi itu tapi menurutnya buah suci yang diambil Michael bukan berasal dari hutan gelap, karena hanya seorang master super yang bisa masuk ke sana. "Dengan kemampuanmu, kamu memangnya bisa masuk ke hutan gelap?" tanya Arnold meragukan Michael."Aku tahu kamu memandang remeh. Bisakah kamu mengurangi kebiasaanmu, pria tua?" Michael balik bertanya.Seketika emosi Arnold naik. Sejak dia menjadi kepala Keluarga Ximen, tidak ada yang berani berkata seperti itu padanya. "Apa kamu sadar dengan perkataanmu barusan? Kamu bakal mati. Sekarang cepat katakan di mana kamu mendapatkan buah suci," ancam Arnold."Aku sudah bilang tap
Read more

Bab 1510

"Aku akan memberimu kesempatan terakhir untuk memberitahu di mana kamu menemukan buah suci. Kalau tidak, aku tidak akan melepaskanmu," ancam Arnold. Tujuan dia bertemu dengan Michael adalah demi mendapatkan lebih banyak buah suci. Dia tidak peduli dengan nyawa Michael. "Aku yakin aku tetap akan dibunuh, baik itu aku memberitahumu atau tidak," ujar Michael sambil tersenyum. Arnold memiliki sikap sombong. Bagaimana bisa Arnold melepaskan Michael begitu saja. Tentu saja, Michael tidak takut dengan si pengawal yang memiliki level kemampuan cahaya sembilan. Namun dengan kedatangan Raven, membuatnya sedikit merasa waspada. Semakin Michael tahu motif Raven, semakin baik. "Sombong sekali. Mungkin aku bisa memberimu keringanan dengan kematian yang cepat," ujar Arnold.Michael tersenyum dan berkata, "Kalau sudah begitu, buat apa juga aku memberitahumu. Lagi pula, bukannya hutan gelap itu tempat berbahaya. Apa kamu berani pergi ke sana?""Kamu membuang waktu dengan percuma. Cepatlah,"
Read more
PREV
1
...
149150151152153
...
333
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status