Beranda / Urban / Suami Dibuang Sayang / Bab 1061 - Bab 1070

Semua Bab Suami Dibuang Sayang: Bab 1061 - Bab 1070

3330 Bab

Bab 1061

Wajah Andy menjadi pucat. Tidak dia sangka, hidup Max akan berakhir seperti ini. Hanya dengan satu pukulan!Kejadian ini membawa masa lalu.Bukankah Michael juga mengalahkan orang dengan satu pukulan? Andy merasa tidak puas.Dia tidak terima jika dirinya kalah oleh Ronan dengan cara seperti ini. "Sepertinya jagoan Keluarga Nangong biasa-biasa saja," kata Ivan. Dia berdiri dengan raut muka tidak puas. David berkata pada Ivan, "Tunggu, masih ada satu orang lagi. Tolong, berikan satu kesempatan lagi."Meskipun sebenarnya Ivan malas untuk melihat pertandingan lagi, tapi dia akan mengambil banyak uang dari David. "Ok, aku akan memberimu satu kesempatan lagi," kata Ivan. Dia kembali duduk."Terima kasih, Tuan Ivan," David berkata pada Andy dan Ronan, "Tunggu di sini. Aku akan pergi sendiri."Melihat sikap David yang berubah membuat Ronan merasa senang."Andy, kamu lihat bagaimana kakek mau menjemput Michael? Akuilah kalau kamu kalah," kata Ronan.Raut muka Andy menjadi jeng
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1062

Melihat Adam yang meronta-ronta, Ibunya memukul Michael. Dia meminta Michael melepaskan Adam. Michael mendorongnya ke samping dan berkata pada Adam, "Kamu sudah membunuh Kent. Pergilah ke neraka. Jangan lupa minta maaf pada Kent."Wajah Adam menjadi merah. Semakin lama perlawanannya melemah. Kemudian dia mati.Melihat Adam mati, Ibunya semakin takut. Dia berlutut pada Michael, "Maafkan aku. Aku mohon, maafkan aku. Aku mengaku salah. Aku sudah membunuhnya!""Kenapa kamu melakukannya?" tanya Michael."Karena dia mengandung. Aku takut posisiku tergantikan," kata ibunya Adam.Michael tersentak.Mengandung? Perempuan itu membunuh orang hamil. Mengerikan sekali!Michael menarik rambutnya dan menghantam kepalanya ke dinding. Ibu Adam menjerit kesakitan. Darah mengalir melalui hidungnya. Michael bukanlah orang yang suka menyakiti perempuan tapi kali ini ibunya Adam pantas mendapatkan hukuman. "Perempuan keji sepertimu harus dihukum," Michael mematahkan tangan dan kaki ibu Adam,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1063

Ivan menutup matanya. Dia tahu muridnya tidak akan mengecewakannya. Michael akan mati. "Bisakah dia melawan Dary?""Nasib Keluarga Nangong bergantung pada dia.""Jika dia kalah, keluarga kita tidak akan bisa berada di kesempatan ini lagi."Semua orang berharap-harap cemas dengan pertandingan ini. Mereka berharap Michael bisa menang. Kecuali Andy, dia satu-satunya yang menginginkan kematian Michael. Saat serangan Dary datang, Michael juga mengeluarkan tinjunya. Dary meremehkan Michael,"Rasakan tinjuku!" Kedua tinju itu bertemu dan mengakibatkan suasana tambah tegang.Semua orang menahan nafasnya. Michael dan Dary sama-sama berdiri di tengah pertandingan.Padahal baru beberapa menit pertandingan itu dimulai, tapi bagi Keluarga Nangong, rasanya seperti satu abad. Apalagi, David. Saat sekelilingnya terasa hening, Ivan yang penasaran membuka matanyaSaat melihat ke dalam arena pertandingan, Ivan mengernyitkan dahi.Dari postur tubuhnya, mereka terlihat sama-sama mengeluarkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1064

"Diam," Mendengar bisik-bisik itu membuat David merasa tidak tenang. Harapannya bergantung pada Michael. Orang-orang itu terdiam. "Jangan cemas, kek, aku akan mencarikan jalan keluarnya," kata Andy. Dia harus mencuri perhatian kakeknya untuk bisa menjadi pewaris. Sayangnya, Andy membuat kesalahan. "Kamu juga diam. Jangan bicara lagi," kata David sambil menggertakkan gigi. "Bro, kamu tidak berharap Michael kalah kan?" kata Ronan Andy menggertakkan gigi. Kakeknya tidak senang mendengar komentarnya. "Ronan, kamu kira aku bodoh? Tentu jika Michael menang, keluarga kita akan bertambah reputasinya. Namun, coba lihat kesempatan Michael untuk menang sangat tipis. Makan aku mencoba cari cara lain," kata Andy. Ronan tersenyum dan berkata, "Dia belum kalah. Tidak usah repot-repot."Andy mengangguk. Tidak ada gunanya berdebat dengan Ronan. Pada akhirnya, mereka sama-sama harus melihat kenyataan. Di dalam arena tinju, Michael sudah tiba di pinggir arena. Dia tidak punya tempat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1065

Anggota Keluarga Nangong sangat paham apa maksud David ingin merubah nama keluarga Michael.Hal ini menunjukkan David sangat memandang tinggi Michael. Kalau Michael menerimanya, dia berhak menjadi calon pewaris Keluarga Nangong. Perlakuan ini begitu spesial.Saat Ronan mendengar ucapan David, hatinya tidak tenang. Karena dirinyalah yang membuat Michael mendapatkan perlakukan istimewa ini. Namun orang-orang tidak menyangka Michael akan menolak tawaran David. "Michael, apa maksudmu?" tanya David."Aku tidak akan mengubah nama keluargaku," jawab Michael.Sontak semua anggota Keluarga Nangong membicarakannya. Keluarga Nangong memiliki banyak kekayaan. Kenapa Michael menolaknya? Ronan tersenyum. Sepertinya Michael masih tahu diri. Michael paham nyawa anaknya berada di tangan Ronan. Ronan salah. Sebetulnya Michael menolak tawaran itu bukan karena takut tapi karena dia benar-benar tidak peduli. Kekayaan bukanlah hal yang membuat Michael tertarik. Raut muka David berubah. Dia cem
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1066

Ronan tidak peduli dengan ucapan Michael. Dia tersenyum. Menurutnya ucapan Michael hanyalah omong kosong saja. Michael juga tidak akan bisa melawannya. Jadi Ronan tidak menganggapnya serius. Michael berjanji akan menyiksa Ronan dan membuat Ronan memohon ampun. Mungkin Ronan tidak mengerti sekarang tapi saat dia mengetahuinya, saat itu sudah terlambat. Mereka berjalan ke makam ibunya Kent. Makam itu terletak di pinggir hutan. Semak-semak tumbuh tinggi. Sepertinya tidak ada anggota Keluarga Nangong yang pernah mengunjungi makam ini. Saat Kent masih hidup, dia tidak diijinkan ziarah ke makam ibunya. Kent menurutinya, lagipula dia sedang berpura-pura idiot. Jika dia memaksa, kebohongannya akan terbongkar. Michael merasa dia harus membalas dendam Kent.Saat Michael mencabut semak-semak yang ada di sekeliling makam ibunya Kent, Ronan berkata dengan jijik, "Bukannya ini buang-buang waktu? Lebih baik bantu aku supaya bisa mendapatkan kepala keluarga Nangong.""Seharusnya Kent yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1067

Tangisan Hanna membuat hati Michael seperti diiris-iris. Dia lebih memilih menyakiti dirinya dibandingkan menyakiti Hanna.Dia tahu Ronan sedang memperingatkannya.Namun dia tahu ini bukan saatnya dia melawan Ronan. Nyawa Hanna menjadi taruhan. "Jangan sakiti dia," kata Michael sambil menggertakkan gigi.Suara di ujung telepon terdengar bangga, "Sekarang, pergilah ke Ronan dan berlutut. Setelah itu aku akan membawanya ke rumah sakit."Michael menarik nafas dalam dan menutup telepon. Dia pergi ke kamar Ronan. Ronan sudah menunggu Michael di kamar. Ekspresinya begitu bangga. Menurutnya, inilah cara supaya Michael patuh padanya. Dia tidak sabar untuk melihat bagaimana Michael berlutut dan memohon ampun padanya. Saat dia mendengar pintu kamarnya diketuk, Ronan tahu itu Michael. Namun dia sengaja untuk tidak membukanya. Dia ingin membuat Michael tahu siapa majikannya. Kemudian, pintu itu dibuka, Ronan bertanya, "Ada apa?"Michael mejawab, "Perintahkan anak buahmu untuk segera
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1068

Ucapan Ivan membuat Dary terkejut. Dia tidak menyangka ekspektasi Ivan pada Michael sungguh tinggi."Tuan, jika aku tidak serius menghadapinya, dia tidak akan bisa menjadi lawanku," kata Dary. Ivan tersenyum, "Ingat kembali bagaimana kemampuanmu sebelum masuk Apocalypse. Bandingkan dengan dirinya. Kamu akan mengerti letak perbedaannya."Setelah terdiam beberapa saat, Ivan melanjutkan, "Kemampuan dia setara seperti orang yang pernah diberi pelatihan di Apocalypse. Bisakah kamu bayangkan apa jadinya dia jika masuk dalam Apocalypse?"Ucapan Ivan membuat Dary berpikir. Jika dibandingkan dirinya sebelum masuk ke Apocalypse, dengan kemampuan Michael, tentu saja dia seperti semut. "Tuan, bisa saja dia tidak bertambah kuat jika masuk ke sana," kata Dary."Kamu mau menyangkal kenyataannya?" kata Ivan.Dary menundukkan kepala. Sebetulnya dia tidak ingin mengakui Michael lebih baik daripadanya tapi percuma saja. Karena dia sudah kalah dari Michael. "Tuan bisa saja membunuhnya," kata Da
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1069

Ucapan David membuat Ronan dan Andy menyadari betapa kakeknya sudah menganggap Michael begitu tinggi. Mereka tidak menyangka ada orang di luar keluarga mereka yang mengancam posisi pewaris Kepala Keluarga Nangong. Bahkan David lebih menyukai orang ini dibanding mereka berdua. Ini pukulan telak bagi mereka. Setelah David pergi, Andy berkata pada Ronan, "Kamu harus sadar kalau kamu tidak bisa menyingkirkan Michael tapi posisi pewaris tidak bisa jatuh ke tangan Michael."Ronan mengejek, "Coba saja kalau kamu bisa melakukannya. Kakek sudah memberi ancaman, jika macam-macam, kamu akan diusir dari kastil ini. Jangan bawa-bawa aku.""Ronan, kamu tidak menyadarinya? Pernah kamu membayangkan kalau kepala Keluarga Nangong jatuh ke tangan Michael?" Andy pikir mereka tidak bisa bergerak sendiri-sendiri. Dia harus bekerja sama dengan Ronan. Kalau terjadi sesuatu, dia bisa menyalahkan Ronan. Namun sepertinya Andy tidak gampang dibodohi."Aku tahu rencanamu. Jangan pura-pura," kata Ronan."
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1070

Evie menggelengkan kepala tanda tidak tertarik. Acara lelang itu membosankan. Orang-orang suka memamerkan kekayaannya. Pikirannya selalu tertuju pada Michael. Tidak ada pria menarik selain Michael."Pergilah. Dandan yang cantik. Bagaimana kalau kamu menyukai pria itu?" tanya Daniel. Dalam hati Evie berpikir itu hal mustahil. Siapapun pria ini, dia tidak akan menyukainya. Evie tahu hatinya sudah tertambat pada Michael. Meskipun Michael sudah mencintai Bella, tetap saja hal itu tidak meruntuhkan perasaan Evie. Pada akhirnya, Evie tetap datang ke acara lelang itu. Dia mengenakan gaun sederhana dan make up tipis. Dia seperti perempuan pada umumnya, karena kali ini dia menggunakan kacamatanya yang menutupi kecantikannya."Evia, kenapa kamu berpakaian seperti itu?" tanya Fransesca, ibu Evie. Dia tidak setuju Evie muncul di acara pelelangan dengan pakaian sederhana itu. "Bu, ini pakaianku yang biasanya," kata Evie. Dia cukup nyaman dengan pakaiannya karena tidak akan pria yang ter
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
105106107108109
...
333
DMCA.com Protection Status