All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 721 - Chapter 730

Setelah cukup lama mengelilingi vila, Amelia kemudian membawa Bernard turun dari lantai dua. Mereka menikmati makan buah di ruang tamu dan menonton TV LCD yang berukuran super besar. Lynn juga telah merapikan diri dan sedang duduk di ruang tamu sambil bermain dengan ponselnya. Setelah mengambil gambar vila, dia menerima banyak penggemar yang suka dengan gambar vila itu di media sosialnya. Pada saat ini, Martha baru saja kembali. Dia baru saja keluar untuk menjawab panggilan. Suasana hatinya terasa lebih baik. "Bagaimana itu? Apakah kamu sudah selesai berkemas?" tanya Marta. Amelia dengan cepat menarik Martha untuk duduk, berkata,“Kakak ipar, aku benar-benar harus berterima kasih banyak kali ini. Kalau tidak, kita tidak akan punya tempat tinggal. Selain itu, Bernard dan aku punya permintaan. Kurasa kamu harus menyetujuinya.” Pada saat meminta, Amelia berlutut. Martha ketakutan dan buru-buru menariknya untuk berdiri tapi Amelia dengan tegas berkata, “Kakak ipar, jangan coba

Manajer melihat mereka satu per satu, sebelum dia pergi untuk menghadapinya. Permintaan dari Philip dilakukan hanya dalam waktu yang sebentar. Dengan cepat, nama Martha sudah tidak ada lagi di sertifikat itu. Dengan kata lain, mulai sekarang, Istana Pertama tidak ada hubungannya dengan Martha Yates! Martha benar-benar tercengang. Semuanya hilang. Itu adalah pembalasan dari Philip. “Kamu bajingan! Kamu benar-benar melakukan ini padaku! Aku ibu mertuamu. Apakah kamu mencoba untuk mendorongku ke kematian?! Tidak mungkin, kamu harus menambahkan namaku lagi. Ini adalah vila milikku! Putriku yang membelinya. Pria ini terus menipu putriku!” Martha mengamuk dan membuat keributan besar di departemen penjualan vila Taman Longford itu. Dia duduk di lantai meratap dan menangis terisak, sama sekali tidak peduli dengan citranya. Philip hanya menatap Martha dengan dingin dan berkata,“Apakah kamu lupa apa yang Wynn pernah katakan? Aku membeli vila ini sendiri!” Setelah dengan tegas m

Mereka berdua meninggalkan rumah sakit dan berkendara selama setengah jam sebelum akhirnya tiba di sebuah gang yang sepi. Di kota Riverdale hari ini, gang seperti itu tidak lagi ditemukan.Di ujung gang ini, ada loteng dari sebuah bangunan kuno. Lantai pertama dan kedua dibangun dengan desain taman tropis.Mobil berhenti di pintu masuk dan Philip menatap gedung itu dengan cermat. Dia jarang datang ke tempat seperti itu dan merasa sangat tidak biasa.“Bangunan kecil ini pasti bernilai setidaknya ratusan juta, kan?” Philip bingung.“Kenapa kau membawaku ke sini?”Wynn merapikan pakaian dan rambutnya, tersenyum, dan berkata,“Itu milik sahabatku. Dia seorang stylist dan baru saja kembali dari luar negeri. Keterampilannya sangat bagus dan orang biasanya harus membuat janji dengannya. Aku membawamu ke sini hari ini untuk membuat beberapa penataan baju dan rambut,”Sahabat?Dia pikir teman-teman terbaiknya adalah beberapa orang yang sudah ditemui.“Aku?”Philip melihat pakaiannya. Eh, pakaian

Tenangkan diri! Dia tidak boleh berselingkuh dari Wynn!Langkah selanjutnya adalah tampilan keseluruhan. Rachel Clarke memang seorang stylist papan atas. Dalam waktu setengah jam, dia telah menciptakan tampilan yang benar-benar baru untuk Philip. Aura dan sikap Philip kini benar-benar berbeda dari sebelumnya. Sekarang, dia tampak persis seperti Pangeran Tampan yang keluar dari dunia dongeng, agung dan modis!Penampilan Philip sebenarnya tidak terlalu buruk. Hanya saja dia tidak pernah memperhatikannya sebelumnya.“Ck, ck, selera Wynnie sangat baik seperti biasa. Sebuah berlian yang menunggu untuk dipoles, sangat tampan.”Rachel berdiri di belakang Philip dan mengamati hasil karyanya. Dia menemukan bahwa karakter Philip cukup unik.“Terima kasih atas pujianmu. Tampan adalah nama tengahku.”“Oke, sudah cukup pembicaraan manismu. Ikutlah denganku ke ruang ganti dan aku akan membantumu memilih pakaian yang layak.”Rachel menepuk bahu Philip dan menuju ke ruang ganti.Philip mengikuti d

Philip tersenyum dan membuat gerakan menggenggam di udara dengan satu tangannya sehingga membuat lawannya meringkuk ketakutan!Nafas Rachel menjadi cepat karena takut bajingan ini akan membuat gerakan yang sulit untuk dicegahnya!“Kenapa, apakah kamu takut?”Philip tidak bergerak lebih jauh. Itu hanya tipuan saja. Dia lalu berkata,“Kamu seharusnya sudah siap dengan konsekuensinya ketika mencoba mengujiku. Seorang pria dan wanita sendirian di ruangan yang sama... Apakah kamu benar-benar tidak khawatir bahwa aku akan melakukan sesuatu kepadamu? Tubuhmu sangat berharga di mata pria, tetapi kamu masih melakukannya. Itu artinya kamu memiliki alasan yang tidak dapat dijelaskan untuk melakukannya.”“Aku rasa tidak ada lebih dari dua alasan untuk tindakanmu itu. Pertama, aku punya sesuatu yang berharga untukmu. Kedua, kamu telah dipercaya oleh orang lain, atau ada seseorang di belakang layar yang mengendalikanmu, kan?”Seluruh tubuh Rachel gemetar dan tarikan nafasnya menjadi lebih cepat lagi