All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 1731 - Chapter 1740

“Itu karena Aliansi Aegis dari Negara M menggunakan sistem pengetahuan di balik pintu dan menerapkannya ke dunia nyata. Mereka menelitinya lebih awal dari kita dan perkembangan mereka jangkauannya lebih jauh daripada kita, jadi mereka sekarang berada di posisi dominasi dunia.”“Keberadaan Nonagon adalah untuk membuat penggunaan yang lebih baik dan lebih cepat dari sistem peradaban yang hilang di belakang pintu di wilayah kita untuk mencapai situasi di mana kita dapat bersaing dengan dua pintu lainnya.”Otak Philip memproses begitu banyak informasi sehingga dia hampir tidak bisa menerimanya. Dia menghela nafas dengan berat dan berkata, “Sistem peradaban baru?”Fennel mengangguk dan berkata, “Itu benar, sistem peradaban baru. Atau lebih tepatnya, sistem peradaban yang telah lama ada di dunia ini tetapi telah disegel oleh kekuatan misterius. Lagi pula, kita bahkan belum mengetahui dari mana asal manusia, jadi tidak mengherankan jika ada sistem peradaban seperti itu.”“Namun, jika ini meny

“Tidak ada yang tahu apa yang telah ayahmu lihat atau alami. Yang mereka tahu adalah setelah ayahmu pergi, dia menyegel zona ketujuh. Tidak ada yang bisa menginjakkan kaki di sana tanpa kunci yang ditinggalkan ayahmu. Apalagi, setelah dia meninggalkan Nonagon, dia melakukan sesuatu yang mengejutkan semua murid.” kata Fennel sambil mengingat-ingat kejadian masa lalu.“Apa yang dia lakukan?” Philip bertanya dengan cepat.“Dia sendirian mendobrak dua pintu lainnya milik Negara M dan Negara Y. Setelah menunjukkan kekuatan tempur yang luar biasa dan pemahaman tentang pintu, dia menyegel zona ketujuh mereka dan meninggalkan pesan.” kata Fennel. Meskipun suaranya tidak keras, itu seperti petir di telinga Philip dan membuatnya membeku di tempat!Dia hampir bisa memvisualisasikan pertempuran berdarah itu.Dengan kekuatan satu orang saja, ayahnya bertarung melawan murid-murid dari dua pintu lainnya dan menutup zona ketujuhnya! Berapa banyak keberanian dan kekuatan yang dibutuhkan?!Ayahnya te

Fennel memandang Philip dengan sangat serius dan berkata, “Kamu harus melakukannya apa pun yang terjadi. Kamu tidak punya banyak waktu. Proses seleksi talenta Nonagon akan selesai dalam setengah bulan ke depan. Jika kamu ingin lulus seleksi dan memasuki Nonagon, maka kamu harus lebih kuat dari orang rata - rata. Selain itu, kamu harus memiliki kemampuan untuk melindungi diri sendiri. Begitu kamu memasuki pintu, aku tidak bisa menjagamu lagi. Pada saat itu, kamu akan menghadapi bahaya sendirian. Masalah dan kesulitan yang akan kamu hadapi berada di luar imajinasi yang dapat bayangkan sekarang.” Fennel tidak memberi tahu Philip bahwa dia memiliki caranya sendiri untuk memungkinkan Philip merangsang potensinya dengan cepat. Philip mengerutkan kening dan tampak acuh tak acuh. Dia bertanya, "Apakah di sana sangat berbahaya?" Fennel menepuk pundak Philip dan berkata, “Jangan khawatir. Aku akan memberitahumu karakteristik setiap zona dan area bahaya yang harus diwaspadai sebelum kamu ma

Hector Dunley bangkit dari lantai dan mendorong semua orang menjauh. Dia memelototi Philip dengan marah, berteriak, “Sialan! Beraninya kamu mendorongku? Apakah kamu tahu siapa aku? Namaku adalah Hector Dunley dan aku dari keluarga Dunley di Charbury! Sekarang, aku ingin kamu berlutut dan meminta maaf kepadaku. Jilat sepatuku juga! Kalau tidak, aku tidak akan membiarkanmu melihat matahari terbit besok!” Hector sangat marah! Sebagai tuan muda dari keluarga Dunley, dia sebenarnya tumbuh dari kehidupan yang kasar dan tidak jauh dari kriminal. Betapa memalukan! Wajah Philip berubah saat ekspresinya menjadi gelap. Dia memandang Hector yang mengutuk di depannya dan bertanya, "Apakah kamu dari keluarga Dunley?" Hector segera mencibir dan berkata, “Oh, rupanya kamu pernah mendengar tentang reputasi keluarga Dunley milikku? Hehe, bocah, mengapa kamu tidak bergegas dan meminta maaf? Setelah itu, serahkan tempatmu kepadaku!” Hector sangat sombong saat ini. Nama keluarga Dunley tersebar d

Namun, Hector tidak bisa menahan tawa ketika mendengarnya. “Ya ampun, apakah kamu bercanda? Masalah ini harus berakhir di sini? Apakah kamu ingin aku berterima kasih karena tidak mengejar masalah ini? Kamu pikir kamu siapa? Beraninya kamu mengatakan hal seperti itu?!” Hector hampir putus asa. Orang ini bukan hanya pecundang tapi juga sangat sombong! Apakah dia masih tidak menyadari situasi yang dia hadapi? Teman-temannya di samping juga mencibir dan berkata, “Hector, bocah ini terlalu sombong. Dia sama sekali tidak menghormatimu.” "Hehe, di depan Hector, dia lebih buruk dari seekor anjing!" “Aku pikir Hector terlalu baik. Jika ini terjadi di masa lalu, dia pasti sudah cacat!” Dihadapkan dengan sinisme dan ancaman dari orang-orang ini, Philip sama sekali tidak tahan untuk mengklarifikasi. Dia memandang Hector dengan membara dan berkata, “Kamu salah paham. Aku mengatakan bahwa aku tidak akan mengejar masalah ini. Aku tidak memintamu untuk berhenti mengejarnya.” "Kamu masi