Beranda / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 1401 - Bab 1410

Semua Bab Impian Keluarga Bahagia: Bab 1401 - Bab 1410

2062 Bab

Bab 1401 Trigon

Seiring dengan raungan ledakan dari pria bertubuh besar itu, para petarung lainnya dari keluarga kerajaan Ma juga bersorak dengan penuh semangat dari suatu tempat di bawah ring.Trigon memasang ekspresi wajahnya yang acuh saat dia berjalan perlahan menuju ke arah tepi cincin dan mengangkat rantai besi yang ada di hadapannya untuk masuk."Tuan Summers, berdasarkan pengalamanmu, menurutmu siapa yang akan menang?” Waltier Ma tersenyum ketika dia melihat Tyr dan meminta pendapatnya.Tyr menopang dagunya dengan salah satu tangannya saat dia tengah mengukur kemampuan Trigon. “Melihat ukuran tubuh dari keduanya, pria berpostur besar itu hampir dua kali lebih besar dari saingannya. Juga, kekuatan yang dia keluarkan dalam dua pertandingan sebelumnya juga sangat kuat.”Waltier menyipitkan matanya dan bertanya, "Jadi, menurutmu dia akan menang?"“Tidak … Dia akan kalah.” Tyr melanjutkan, "Dan, dia tidak akan bisa menerima lebih dari tiga pukulan dari pria bernama Trigon itu.""Apakah Anda y
Baca selengkapnya

Bab 1402 Clifford Hann VS Trigon

"Dia tahu." Tyr mengangguk tanpa ragu sedikitpun. “Jika tebakan aku benar, Trigon juga memiliki kekuatan yang sama bukan?”Waltier tertawa sambil mengangguk dan berkata, “Kami menyebut mereka dengan sebutan orang-orang yang memiliki kemampuan khusus. Tapi, ini tidak lebih dari sekedar pertandingan persahabatan, jadi lebih baik tinggalkan kemampuan seperti itu jika memungkinkan.”"Tentu saja."Kedua pria itu tersenyum, lalu menyampaikan saran mereka mengenai masalah ini kepada dua petarung di atas ring.keduanya mengangguk tanda setuju, menunjukkan bahwa pertarungan ini tidak lebih dari sekedar pertandingan persahabatan. Mereka tidak akan menggunakan kekuatan batin mereka, atau meluncurkan serangan yang mematikan.Pada saat ini, Clifford dan Trigon berdiri di sisi berlawanan dari ring.Setelah mengukur saingannya dari jarak dekat, Clifford menyapanya, “Aku Clifford Hann. Aku berharap dapat belajar lebih banyak lagi dari pertandingan ini.”Pria itu hanya menjawab dengan samar, "Ak
Baca selengkapnya

Bab 1403 Apa pun yang Dibutuhkan

Pertempuran sengit terhenti untuk sementara.Tidak jelas berapa banyak kekuatan yang berada dalam pukulan Clifford. Meskipun dia hanya berhasil mendaratkan pukulannya di betis Trigon, tapi pada akhirnya pria itu berbaring di atas tanah dan memegang betisnya dengan wajah yang pucat.Saat butiran keringat terus mengalir di dahinya, Trigon terlihat sangat kesakitan, tetapi dia berusaha untuk tetap diam.Melihat situasi yang terjadi, Juan tidak perlu melanjutkan hitungan mundurnya. Tidak mungkin Trigon bisa pulih hanya dalam hitungan waktu sepuluh detik. Menurut aturan yang berlaku didalam sebuah pertandingan, seharusnya saat ini Clifford bisa dikatakan sebagai pemenang."Luar biasa!" Waltier tidak bisa menahan dirinya untuk tidak bertepuk tangan.Tidak ada sedikitpun perasaan khawatir terhadap cedera yang diderita oleh Trigon. Sebagai seorang juara Muay Thai bergaya kuno, cedera seperti ini merupakan hal yang lumrah."Tuan Summers, Regal Palace benar-benar sesuai dengan namanya,” pu
Baca selengkapnya

Bab 1404 Tidak Ada Yang Sempurna

“Bagus,” ucap Clifford, lalu dia berjalan kembali ke sisi Tyr.“Aku tidak menyangka jika ternyata kau akan menguasai kekuatan batin hingga ke level seperti itu dalam waktu sesingkat itu, Clifford! Melihat aksi mu tadi, aku akan mengatakan padamu bahwa sebagian besar para Transenden Kerajaan Surgawi tidak sebanding kemampuannya denganmu,” ucap Tyr.“Ketika kau semakin kuat, maka teman-temanmu yang lain sibuk mengejar ketertinggalan mereka. Jika kau memiliki waktu luang, kau harus segera kembali dan berkunjung kesana. Maka kau akan terkejut ketika melihat kemampuan mereka yang telah meningkat dengan pesat,” jawab Clifford.“Mm.” Tyr mengangguk dalam diam.Memang, sudah lama sekali dia belum menginjakkan kakinya untuk berkunjung ke markas Regal Palace. Jika nanti dia memiliki waktu luang, maka dia harus menyempatkan diri untuk pulang dan melihat perkembangan dari teman-temannya disana.Usai pertunjukan, Zeke mengajak Tyr dan teman-temannya untuk berkeliling di areal perkebunan, dan a
Baca selengkapnya

Bab 1405 Kau Tidak Mengerti

"Kurasa memang tidak," ucap Juan. “Zeke sangat dihormati di dalam keluarga kerajaan Ma, dengan kepercayaan yang diberikan oleh Waltier secara penuh juga segudang tanggung jawab yang dibebankan padanya. Namun sayangnya, keluarga kerajaan di Thailand masih memiliki peraturan yang sangat konservatif dan memandang garis keturunan merupakan suatu hal yang sangat serius. Mona akan mewarisi semua ini saat Waltier meninggal dunia.”“Berhati-hatilah setelah kau menikah dengan Mona. Setelah pernikahan ini, kemungkinan besar Waltier akan mewariskan banyak bisnisnya kepadamu dan juga Mona. Hal ini pasti akan berbenturan dengan Zeke. Aku minta kau berhati-hati saja,?” ucap Tyr."Aku mengerti." Juan mengangguk. “Kau tidak perlu terlalu khawatir. Jangan lupa aku adalah Raja Selatan dari Istana Regal. Zeke Ma harus mengasah kemampuannya jika dia ingin bersinggungan denganku.”“Lagi pula, aku tidak peduli dengan bisnis atau kekayaan keluarga Ma. Tidak ada yang lebih penting selain menghabiskan waktu
Baca selengkapnya

Bab 1406 Gaun Pengantin

Saat dia berbicara, Mona pergi ke sebuah manekin yang tampak sangat sederhana, mengambil gaun pengantin yang terlihat mirip dengan kostum militer wanita, dan pergi ke kamar pas.Beberapa menit kemudian, dia keluar dengan membawa gaun itu. Dia telah lama kehilangan penampilan sensualnya, di gantikan oleh rasa kepahlawanan dan keberanian.“Bukankah ini gaun yang sangat indah?” tanya Mona.Dia berjalan ke arah Zeke, yang berdiri di sana, dengan tatapannya yang terpana serta kakinya yang menapak kuat ke tanah.Mona tidak terlihat sensual dan menggoda seperti sebelumnya. Namun, getaran kuat dan juga sikap kemandiriannya tentunya masih tersisa sedikit sisi feminin terpancar jelas dari sosoknya dan hal itu jelas menunjukkan jenis kecantikan yang berbeda. Seorang seniman bela diri yang cantik, Mona selalu menjadi karakter yang berapi-api, dan ini adalah gaun yang sesuai dengan dirinya yang sebenarnya.Zeke tampak terkejut."Gaun ini dipilih oleh Juan," ucap Mona dengan nada bangga, prakt
Baca selengkapnya

Bab 1407 Pernikahan Akbar

Jalanan mulai dipadati oleh orang-orang untuk merayakan pernikahan putri keluarga kerajaan Ma. Mobil-mobil di sebelah mereka sedang menaburkan kelopak bunga, sementara Juan dan Mona muncul melalui kap mobil mereka, melambaikan tangannya ke arah kerumunan seperti sedang meninjau pasukan dalam sebuah parade militer.Sinar kamera yang terang terus saja berkedip tanpa henti. Pernikahan hari ini pasti akan dipublikasikan di sebuah halaman utama semua outlet berita utama.Meskipun dia tersenyum, Juan tidak bisa menahan perasaan takutnya. Ini hanya sebuah acara pernikahan, lalu mengapa peristiwa ini menjadi issue nasional?Sekarang, semua orang di Thailand sudah mengetahui sosoknya. Selanjutnya, dia akan tinggal di negara itu untuk waktu yang cukup lama, mengelola pertumbuhan dan perkembangan Regal Palace di Thailand. Bagaimana jika dia merasa kesepian dan ingin bersenang-senang di belakang Mona? Sekarang, semua orang akan mengenalinya. Pikiran seperti ini telah memberinya perasaan takut y
Baca selengkapnya

Bab 1408 Permintaan Maaf

Diikuti oleh Trigon dan bawahannya, Leviathan datang dengan senyuman di wajahnya dan menyapa Tyr, "Senang bertemu denganmu, Kepala Istana Kerajaan."Tyr buru-buru berdiri dan menggenggam tangannya sebagai bentuk penghormatan. “Jika aku tidak salah, anda adalah Leviathan, praktisi gaya Muay Thai kuno paling terkenal di Thailand.”“Mm.” Leviathan mengangguk. “Sedari tadi aku sempat tertahan selama upacara dan tidak mendapat kesempatan untuk bertemu denganmu. Maukah kau mengajak beberapa teman-temanmu untuk bergabung dan minum denganku?”"Tentu saja."Iron mask mulai mengosongkan kursinya untuk mempersilahkan Leviathan duduk, sementara Winifred mulai mengisi gelasnya dengan minuman anggur.“Kau pasti Winifred Zea, istri dari Kepala Istana. Senang bertemu denganmu.""Suatu kehormatan bagi saya." Winifred menyerahkan gelas itu kepada Leviathan. "Silahkan.""Luar biasa."Leviathan menghabiskan anggurnya dalam satu tegukan, diikuti oleh Tyr dan yang lainnya. Adapun Trigon dan beberapa
Baca selengkapnya

Bab 1409 Bayangan

Don Quijote menatap kearah selembar cek yang dimana didalamnya tertulis banyak sekali angka nol. Setidaknya nilai yang tercantum didalamnya senilai ratusan juta baht. Ini cukup untuk menunjukkan sikap ketulusan Hapi. Namun, Don Quijote tidak mau repot-repot menerima cek itu."Tuan Hapi, aku juga mengaku salah atas kejadian sebelumnya. Jangan khawatir. Masalah ini sudah berlalu. Keluarga kerajaan Ma tidak akan mempersulit Hapi Clubhouse,” ucap Don Quijote.“Tidak … Kau harus datang ke Hapi Clubhouse untuk bersenang-senang. Kami telah memberikanmu masalah. Tidak peduli bagaimana masalah itu bisa terjadi, kami tetap mengaku salah. Jadi, kau harus menerima kompensasi dari uang ini,” tegas Hapi.“Tidak perlu Tuan. Kau memiliki prinsip mu sendiri begitu juga dengan kami.” Tyr berdiri dan menepuk bahu Hapi. “Jika kau benar-benar datang untuk meminta maaf kepada kami dengan itikad yang baik, lalu bagaimana kalau kita semua menjalin persahabatan dan duduk untuk minum bersama?”Hapi juga ora
Baca selengkapnya

Bab 1410 Dark Shura Muncul Kembali

"Hahaha." Juan tiba-tiba mulai tertawa terbahak-bahak dan kemudian mengangkat Mona ke dalam pelukannya. "Nana, apa pendapatmu tentang main-main di kamar pengantin malam ini?"Tak bisa berkata-kata, Mona tiba-tiba merasa seperti dilempar ke dalam sarang serigala. Juan menggendongnya sampai ke kamar pengantin mereka. Tyr dan yang lainnya mengikuti.Ada ledakan tawa di kamar pengantin yang mewah dan megah. Suasana meriah diantar ke ruang pernikahan. Tapi, Tyr dan yang lainnya tidak membuat keributan. Yang mereka lakukan hanyalah memainkan beberapa permainan dan mengobrol dengan pengantin. Ruangan itu dipenuhi dengan tawa dan kegembiraan.Belakangan, beberapa kerabat dekat keluarga kerajaan Ma juga mengikuti dan berkumpul untuk bermain dengan semua orang.Sementara, waktu sudah menunjukkan hampir jam sepuluh malam. Semua orang akhirnya dapat bersenang-senang. Itu adalah hari yang sungguh sangat melelahkan. Semua orang bersiap untuk kembali beristirahat.Di tengah angin yang bertiup ke
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
139140141142143
...
207
DMCA.com Protection Status