All Chapters of Puncak Kehidupan: Chapter 2521 - Chapter 2530

Mereka bertarung satu lawan satu selama lima belas menit hingga gelombang di dasar sungai menjadi bergolak. Di tengah kekacauan itu, mereka akhirnya membunuh iblis tulang ikan yang terluka parah. Namun, ketiga orang tersebut juga mengalami luka pada tingkat yang berbeda. Bergegas ke garis depan sebagai tameng daging, lengan Alex hampir putus, dengan sekitar sepuluh tulang patah yang terlepas dari tubuhnya.Zendaya menemukan tulang Alex yang berserakan dan menyerahkannya kepadanya. “Pola tulang bisa menyembuhkan luka di tubuhmu. Tulang kamu dapat tumbuh kembali meskipun telah jatuh. Tubuh kedua iblis tulang ini terlalu besar dan agak sulit untuk dibawa, jadi kita harus langsung menyerapnya.”Alex tidak punya komentar soal itu.Nyatanya, rune mantra terlarang di tubuhnya sudah lama tidak bisa ditahan.Ini adalah keberuntungan besar.Alex langsung menyelimuti tulang ikan itu dengan kekuatan jiwanya. Pola tulang hijau di atasnya bersinar redup dan berkelap-kelip, berubah menjadi aliran ca

Namun, mereka adalah orang asing di dunia ini. Bahkan jika Zendaya telah berada di sini selama dua tahun, dia belum pernah melihat iblis tulang yang dapat berubah menjadi manusia atau iblis tulang yang dapat berbicara dan berkomunikasi."Ada medan gaya di sini!" Gadis Mistik berseru.Ketiga orang itu semakin terkejut. Ikan itu tidak mungkin mengatur formasi mantra, kan?Prestasi Gadis Mistik dalam formasi mantra jauh melampaui Alex. Setelah dengan santai meraba-raba sebentar, dia melihat trik dari formasi ini. Dia kemudian menghabiskan satu menit untuk membukanya. Dia melangkah masuk.Alex dan Zendaya mengikuti dari dekat.‘Woooossshhh!’Mereka sepertinya telah memasuki dimensi lain.Air di sekitar mereka surut, dan ruang batu yang kering dan bersih dilindungi oleh medan gaya formasi mantra. Bahkan udaranya masih segar, dengan energi spiritual langit dan bumi yang tebal melayang-layang.Segera setelah itu, mereka melihat… Kerangka seseorang.Alex, yang sepenuhnya waspada, segera meng

"Ini… Mobil, kan?"Meskipun demikian, mereka tidak bisa membuka pintu benda itu bahkan setelah mempelajarinya cukup lama.Tidak ada yang mengenali tulisan di beberapa buku yang telah dikeluarkan juga. Karena mereka tidak mengerti apa-apa tentang tulisan itu, mereka hanya bisa melemparkannya kembali dan mengabaikannya pada akhirnya.Seperti yang diharapkan, tidak ada pola hijau yang muncul setelah Shirley menyerap pola tulang.Namun, pola tulang emas di dadanya tampak sedikit lebih padat dan berkilau.Dia bersendawa dan berkata. “Aku tahu di mana sarang laba-laba berwajah manusia itu. Apa kamu ingin melakukan ekspedisi lain?”Alex punya ide ini sejak lama.Namun, laba-laba berwajah manusia muncul untuk mengejar mereka. Pengejaran melewati jalan yang panjang, dan dia tidak tahu di mana menemukannya.Dia menyetujuinya begitu Shirley mengatakan itu.Namun, anggotanya tidak boleh terlalu banyak.Setelah menggunakan skillnya secara berurutan, Gadis Mistik sekarang kelelahan secara mental da

Shirley berteriak histeris beberapa saat.Dia berusaha menyingkirkan hal-hal kecil itu dengan sekuat tenaga.Alex melihatnya memantul dan berguling-guling, menabrak tanah dengan keras hingga sarang laba-laba hampir roboh. Tanpa bicara, dia bergegas untuk membantu menyelamatkannya.“Di sini, di sini, dan di sini…”"Ada lebih banyak di sini!"Laba-laba berwajah manusia terakhir tersangkut di antara tulang paha dan pinggulnya, jadi Alex meraih dan menariknya keluar sedikit demi sedikit. Itu adalah pemandangan yang tak terlukiskan.Setelah semuanya dibersihkan, seluruh gua laba-laba tidak memiliki laba-laba yang hidup.Semua yang hidup telah melarikan diri.Alex dengan tulus menyarankan.“Kamu harus benar-benar memakai celana. Ini sangat… Telanjang. Insiden canggung seperti itu terkadang akan terjadi.”Shirley memelototinya. "Itu tidak perlu dikatakan lagi!"Dia memutuskan untuk membungkus dirinya dengan apa pun yang dilihatnya.Selanjutnya, saatnya menikmati keuntungan.Kedua orang salin

’Bong! Bong! Bong!’Serangkaian ledakan dering Jam Requiem akhirnya memaksa keluar sosok hitam yang bersembunyi di mayat wanita itu. Itu masih bayangan hitam, tapi kontur seorang wanita terlihat.Dia dengan marah berteriak.“Keji! Beraninya kau merusak bisnis pentingku?! Pergi ke neraka!"Bayangan hitam itu langsung menuju ke arah Alex.Namun, Alex memiliki Jam Requiem di tangannya. Ini adalah alat suci Buddha, dan itu mengejutkan bayangan hitam sampai jiwanya bergetar, dan dia tidak bisa berhenti berteriak.Kemudian, dia berlari, bergegas keluar dari dunia mimpi.Alex juga merasakan bahwa pemandangan di hadapannya berubah. Dia telah melarikan diri dari dunia mimpi dan kembali ke bagian terdalam dari sarang laba-laba, berdiri di kolam air yang dingin."Shirley Hancock, bangun!"Alex meraih tangan Shirley dan menariknya menjauh dari pohon aneh itu.Shirley bangun dan menggelengkan kepalanya. "Apa yang salah dengan aku?"Alex berkata, “Jiwamu hampir kerasukan. Pohon ini aneh. Cepat dan