“Akhirnya ... Bisa kesampaian main ke tempatnya Tante Dira ya, Nak?”Seorang perempuan berusia tiga puluh lima tahun itu berwajah semringah, menggoyangkan tubuh bayi berusia sekitar tujuh bulan dan menggerakkan tangannya pada dua orang yang masih dalam suasana suami istri baru dengan rentang usia cukup jauh.“Udah lama ya, Nak, kita mau main dari Bandung ke sini sama Papa juga,” sambungnya mengecup sayang pipi anak lelakinya yang tertawa pada Indira.Perempuan itu tampak mengajak main Zidan—anak Tania dan Ervin—yang dalam gendongan Tania, lalu tertawa, merasa jika Indira sangat lucu di matanya.“Hm, terima kasih—““Panggil kami Kakak aja, Liam. Usia kita juga nggak beda jauh. Biar enak ngobrolnya,” sahut Ervin merasa jika pria yang selisih sekitar lima tahun di bawahnya tampak bingung setelah perkenalan.Sebab, di hadapan Liam sore hari ini adalah keluarga Indira dari pihak Ma
Last Updated : 2021-10-10 Read more