Ana menatap wajah pria yang kini ada di hadapannya, dibelainya sisi wajah pria itu penuh kasih sayang. Tampak senyum bahagia terpancar dari wajah Ana. "Jodoh adalah takdir, tidak bahagia hidup dengannya adalah konsekuensi saat aku berkata bersedia." Laki-laki itu melihat mata Ana yang basah lalu menciumnya. "Aku mencintaimu Ana, sangat mencintaimu." _ _ Lima bulan yang lalu [ Aku ingin menemuimu, siang ini aku tunggu di tempat favorit kita ] Begitulah kira-kira isi pesan yang dibaca Anarita, gadis berumur dua puluh enam tahun yang biasa disapa Ana itu, terlihat senang sekaligus cemas. Setelah putus kontak, untuk pertama kalinya sang mantan kekasih yang bernama Arga, kembali mengirimkan pesan kepadanya. Ana mengguyar kasar rambutnya, bingung antara harus senang atau sedih untuk mengungkapkan perasaannya ketika mendapat pesan itu.
Last Updated : 2021-05-05 Read more