54 “Gue gak ngapa-ngapain sama dia, Ger.”“Lo bohong, Naz! Tatap mata gue kalau lagi ngomong!”Nazmi malah menundukkan kepalanya. Tubuhnya bergetar halus dengan sikap Geri yang seperti itu. “Lo sayang sama gue gak sih, Naz?”“Maafin gue ... huhuhuhu ...”Jleb! Bagaikan ditusuk pisau tajam yang menghunus tepat di jantungnya lelaki itu terdiam seribu bahasa.Ia menatap gadisnya dengan mata merah dan berair. Geri sudah tak tahu harus mengatakan apa, jika gadisnya meminta maaf berarti apa yang terjadi tadi memang kenyataan.Rahangnya mengeras, ia menutup matanya sekilas kemudian menatap langit-langit menahan air mata yang hendak turun.“Bunuh gue sekarang, Naz!” pekiknya dengan suara tercekat.Dadanya sesak mendengar hal itu dari mulut Nazmi seperti benda berat menekan dadanya. Ia meraih kedua bahu kekasihnya me
Last Updated : 2022-03-16 Read more