Kalau ditanya, apakah pandangan Sena terhadap Quin setelah mendengar cerita Quin, akan berubah atau tidak, maka jawabannya, ya. Memang benar, sedikit banyak Sena mulai bersimpati. Entah kenyataannya itu hanya karangan Quin saja atau memang benar-benar kisah yang dialami Quin, yang jelas Sena sudah terlanjut bersimpati.Memang Sena simpati pada Quin, tapi lain cerita kalau diminta tidur dengan Quin. Dia mana mau. Apalagi di tenda dengan angin yang tidak bisa dibilang sejuk lagi. Sebagai orang yang tidak tahan dengan dingin, Sena memilih untuk tidak menuruti perintah Quin yang satu ini.Sena memang awalnya berbaring di samping Quin. Saling berbagi selimut dengan Quin yang sesekali tangannya nakal, tapi selalu Sena tepis. Namun, Sena memutuskan untuk pergi begitu Quin terlelap.Sena sekarang tahu bagaimana caranya membuat Quin tertidur. Hanya dengan lagu pengantar tidur dan belaian di kepala, Quin mampu tidur dalam waktu singkat! Sena sudah seperti pawang Quin kala
Baca selengkapnya