Merayakan kebebasan karena telah berhasil menceraikan Anin, Bagas lakukan bersama dengan sang kekasih, Ela. Kedua orang itu tengah menikmati kencan malam di salah satu kafe mewah di pusat kota.“Sebentar lagi Aku dan Anin akan resmi percerai,” kata Bagas sambil menggenggam tangan Ela di atas meja. “Setelah ini, kita bisa langsung menikah.”“Makasih ya, Mas Bagas. Aku jadi tambah cinta.” Ela tersenyum dengan satu kerlingan mata.“Harus dong ....” Bagas mencubit ujung dagu Ela. “Setelah resmi bercerai, aku akan kenalin kamu sama papa dan mama.”Ela mendadak diam. Bibirnya dilipat ke dalam sementara tangannya sudah terlepas dari genggaman Bagas. “Kalau papa sama mama kamu nggak suka, bagaimana?” Ela terlihat cemas.Bagas menarik tangan Ela lagi. “Nggak usah khawatir. Papa dan mamaku sudah terlanjur kecewa sama Anin, melihat ada kamu, pasti mereka akan langsung setuju.”Rasa khawatir berkurang, Ela kembali mengukir senyum. “Semoga saja ya, Mas.”
Last Updated : 2021-06-01 Read more