Home / Romansa / My Wife is Bodyguard / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of My Wife is Bodyguard: Chapter 81 - Chapter 90

114 Chapters

Chapter 81: Treaty Bratva

Happy reading ;)------------------Mike mematung, ia ragu bahwa wanita itu adalah Emily. Ia lebih yakin jika wanita itu adalah bidadari yang memang di ciptakan Tuhan untuk melengkapi hidupnya.Tanpa ia sadari, dadanya bergemuruh seiring dengan matanya yang berkaca. Untuk kesekian kalinya ia merasa tak pantas atas pencapaian ini.Tidak untuk wanita cantik itu. Hanya melihat seperti ini saja ia seakan terombang ambing dalam keindahan yang tak terjangkau.Bagaimana jika mereka berada di atas altar. Mike yakin ia akan menangis karena kebahagiaan ini benar benar berada di pihaknya.Bahkan Mike dapat menggenggam seutuhnya. Tak akan ada lagi celah bagi siapapun untuk mengusik kehidupannya atau mencampuri keluarganya.Apalagi jika seorang bayi mungil tumbuh dalam rahim Emily. Ia akan semakin bahagia atas pemberian Tuhan pada pria brengsek sepertinya."Ada apa? Kau tak suka? Jika begitu, aku akan-""Tidak cheri," Mike berjalan m
last updateLast Updated : 2021-11-15
Read more

Chapter 82: Requirement

Happy reading ;)---------------"Mom! Aku mencintainya! Tak ada yang salah!" Tangan Mike terkepal erat. Sedangkan deru nafasnya benar benar kuat.Saat kedatangan Mike dan Emily di depan halaman utama mansion, Alice meminta Mike untuk berbicara dengannya juga dengan sang ayah. Emily tersenyum kaku membiarkan mereka berbicara sementara dirinya masuk ke kamar seperti biasa.Namun Mike tak menyangka perkataan Emily benar adanya. Sang ibu tidak merestui hubungan mereka. Berbeda dengan sang ayah yang selalu mendukung apapun yang menjadi keputusan anaknya."Mike, Celline ternyata lebih baik dari bodyguard mu," ucap Alice tak ingin kalah."Apa yang telah wanita itu berikan padamu? Kau bahkan tak menyetujui saat tahu bahwa ia menghianatiku." Tatapan Mike menajam."Mom, jangan lakukan ini pada anak kita. Kau harus ingat saat putrimu-""Ini berbeda sayang," sela Alice dengan wajahnya yang mengerut."Apa yang membuatmu bisa menyimp
last updateLast Updated : 2021-11-17
Read more

Chapter 83: Exo Mart

Happy reading ;)-------------Mike menghentak kuat seiring erangan mereka yang sama sama memuji, mendamba. Berkali-kali pula Mike menyumpah serapah atas ketersiksaan ini.Emily telah menjadi pelabuhan terakhir seumur hidupnya. Wanita itu membuat Mike tak lagi melirik wanita lain. Padahal Emily adalah wanita yang selalu menolaknya dahulu.Tapi sekarang, ia dapat meluluhkan kerasnya jiwa Emily, ia tak akan pernah membiarkan Emily menolak bahkan berpaling darinya sedikitpun."Ah ya.. Oh!" erang Emily saat Mike membuatnya melambung tinggi dan kembali menyiksa akan gelombang rasa."Oh Cheri, kau benar benar basah! Ah!" Keduanya saling mengejang dengan nafas tersengal. Mike memeluk Emily dengan sisa getaran di bawah sana."Bagaimana jika malam ini-""Tidak, bukankah kau besok bekerja?" potong Emily seraya mengusap keringat di pelipis Mike."Aku bisa mengambil cuti sesuai keinginanku.""Kalau begitu ingat dengan targetm
last updateLast Updated : 2021-11-18
Read more

Chapter 84: Yes Or No

Happy reading ;)------------------Emily terdiam mencerna pikirannya yang terus melayang pada apa yang terjadi di hadapannya tadi. Ia menginjak gas menyalip beberapa mobil di depan sana.Mike menyadari keterdiaman Emily akibat kejadian di taman tadi bersama Celline. Ia juga tak bisa mengelak saat wanita itu meminta perlindungan darinya."Emily aku hanya mencoba menenangkannya, tak ada yang lebih," jelas Mike dengan menghadap wanitanya."Kau tak perlu susah payah menjelaskannya padaku." Emily tetap memandang jalanan di depan sana.Pria yang ia kenali, pria yang selama ini ia percayai untuk menjaga hati. Nyatanya pria itu juga yang menyakitinya. Mungkin hanya sekedar memeluk menenangkan adalah hal wajar, tapi mengapa ia juga harus menanamkan kecupan pada wanita itu?Dan pandangan itu, pandangan yang selalu Emily terima ternyata berlaku juga untuk Celline mantan kekasihnya."A- aku minta maaf cheri, itu terjadi begit
last updateLast Updated : 2021-11-20
Read more

Chapter 85: Call Me Emily Blunt!

Happy reading ;)-----------------Loginova meraih wine menyesapnya perlahan. Namun senyum seringainya terbit mengetahui Emily tak kunjung menjawab pertanyaannya.Sementara itu, keraguan Emily mulai muncul mengingat kejadian tadi siang. Ia memejamkan mata seolah menuntut diri untuk mengambil keputusan.Ia ingin menolak, namun berharap pada situasi yang menyudutkan juga akan berakhir buruk. Apalagi kedatangan Celline kembali dalam hidup Mike dengan dalih membantu bisnis adalah hal yang memuakkan baginya.Ia benar benar ragu, seakan menggantung tak tentu arah. Sementara hatinya terus berkompromi untuk menerima dan berbaik hati menunggu hingga selesai.Tetapi ia tak ingin kembali terjebak pada luka yang sempat terukir oleh Christian. Ia tak sanggup jika memperlakukan Mike sama seperti yang ia lakukan pada Christian."Baby, jika kau memilih berada di pihakku maka.. i thank God you didn't let go of me." Loginova kembali menyesap wine.
last updateLast Updated : 2021-11-20
Read more

Chapter 86: Amuse

Happy reading ;)---------------Emily terduduk seiring dengan air matanya yang kembali jatuh. Ia melempar pisau itu sembarang. Mike adalah pria yang ia cintai. Mengapa Mike tak bisa menjaga perasaannya seperti ia menjaga hati Mike.Emily meremas rambutnya kuat untuk mengalihkan rasa sakit. Namun tetap saja tak dapat mengurangi rasa sakit pada hatinya. Harusnya ia sadar.Harusnya ia tahu sekali brengsek maka akan tetap brengsek. Pria baik seperti Christian saja bisa menorehkan luka sebesar ini. Tapi ia lengah, Mike justru menabur luka di atas luka. Sakit ini teramat dalam.Ia meraih ponsel saat getarannya mengalihkan fokus. Emily merangkak meraih lalu menerimanya. "Apa yang terjadi? Kau dimana?"Suara Jeff yang khas membuatnya terdiam untuk beberapa saat. "Bisakah kau menjemputku?" Emily mengusap wajahnya kasar."Aku segera kesana." Jeff mematikan ponsel lalu meraih jaket kulit dan kunci mobil."Ada apa?" tanya Eveline yang mas
last updateLast Updated : 2021-11-23
Read more

Chapter 87: Let Us Finish It

Happy reading ;)---------------"Entahlah aku ragu," Emily bersandar pada head soffa. Ia memijat tengkuknya yang menegang kaku."Aku yakin dia sangat mencintaimu.""Dengan mencium wanita lain di depanku?" Emily merentangkan kedua tangannya. "C'mon Eve, hati dan logika ku tak membenarkan itu."Bagaimana bisa ia menerima pengakuan cinta tapi justru berkebalikan dari fakta. Kejadian seperti ini yang ia hindari selama bertahun-tahun.Emily mengira membuka hati, berlapang dan menerima seseorang baru di hidupnya adalah harapan. Tapi, ia juga tak bisa menghindar saat luka yang justru Mike torehkan.Menyalahkan Mike juga percuma. Karena ada dua sisi yang menjadi pertimbangan. Memang benar luka ini karena perlakuan Mike. Tapi, ini juga salahnya.Ia menyimpan harapan yang terlalu tinggi pada Mike. Ia terlampau berharap untuk di cintai dan di jaga seperti yang ia lakukan untuknya.Maka wajar, di saat Mike melakukan hal yang menyak
last updateLast Updated : 2021-11-23
Read more

Chapter 88: Masa, Manhattan

Happy reading ;)-----------------Langkah Emily berderap tangkas bersamaan dengan luruhnya air mata yang tak dapat lagi ia bendung. Tak bisa di pungkiri rasa sakit yang menusuk akan pernyataan Mike barusan.Haruskah ia menuduhnya seperti seorang penjahat? Mike bahkan tak berusaha bersabar di tengah dirinya yang berusaha menerima perlakuan kurang ajar Mike pada mantan kekasihnya.Lalu sekarang? Mudah sekali lidah itu berucap tanpa bukti! Emily bergegas mengunci pintu kamar. Ia tak ingin lagi kembali terpuruk seperti dulu.Bangkit dan buktikan bahwa ia tak akan lemah seperti saat Christian menyakitinya. Mata Emily yang berkaca kini kembali mengeras menantang apapun di hadapannya.Kesampingkan masalah hati adalah keputusan yang tepat. Ia meraih ponsel mengirim pesan singkat pada Loginova. Setelahnya, Emily memilih berendam di dalam bathtub.Mike terduduk lemah, ia tak menyangka wanitanya memutuskan untuk berakhir. Ini salah, ini tak bis
last updateLast Updated : 2021-11-26
Read more

Chapter 89: Handwrap

Happy reading ;)--------------"Apa.. itu alasan mengapa Emily memakai baju yang berbeda saat pergi?" Eveline mengangguk mantap. "Kau kira ia akan memakai baju basah saat pulang ke mansionmu?" Eveline berdehem kesal. Namun Mike mengusap wajahnya kasar. Ia bergegas meraih kunci mobil dan segera berlari menuju lift."Mike! Kau? Astaga! Kau yang bayar makanannya!" Mike tak menghiraukan panggilan Eveline di belakangnya. Yang ia tahu ia benar benar salah dalam masalah ini.Mengapa Emily tak menceritakan kejadian sebenarnya? Mengapa wanita itu membiarkan dirinya larut dalam prasangka sialannya ini? Mike tak bisa menunggu lift naik.Ia memilih membuka pintu emergency dan turun melalui tangga. Mike langsung menginjak gas saat tiba di parkiran. Berkali kali ia menyalip mobil di depannya dengan kecepatan penuh.Ia tak peduli dengan protes orang orang di jalan dengan membunyikan klaksonnys berkali kali. Dalam fikirannya hanya satu. Ia har
last updateLast Updated : 2021-11-26
Read more

Chapter 90: Repair Our Relationship

Happy reading ;)-----------------Mike menyalip mobil dan berbelok tajam sebelum kembali menginjak gas dengan kecepatan penuh. Kini jalanan lengang yang menghubungkannya dengan markas telah ia lewati.Mike keluar dari mobil kemudian berlari melewati pintu utama. Matanya berlarian mencari wanita yang telah menerima luka karenanya."Kau lihat Emily?" tanya Mike pada beberapa orang yang berpapasan dengannya. "Dia sedang berlatih, ada apa? Kau tampak panik?" Caspar menghampiri Mike dengan membawa beberapa senjata di bahunya."Thank you." Mike memilih pergi mengabaikan Caspar yang tengah mengedikkan bahu acuh.Langkah Mike terhenti saat tatapannya bertubrukan dengan Jeff. "Dimana dia?" Mike menghampiri Jeff tergesa.Tak menjawab, Jeff justru meraih kerah baju Mike dan mencengkramnya kuat. "Sejujurnya aku ingin sekali membunuhmu jika Emily tak bersikeras untuk menahannya." Mike terhempas seraya memegang lehernya yang memerah.
last updateLast Updated : 2021-11-29
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status