Hari ini gue bangun kesiangan, gimana nggak telat karena semalam gue sama skali nggak bisa tidur mikirin kejadian diacara lamaran. Gara-gara itu gue nggak masuk di jam pertama dan di omelin abis-abisan sama guru BK. Terus ketemu sahabat tercinta gue juga pada lusuh mukanya, sama kayak gue. Mereka semua ngeluh karena jadi tahanan rumah itu nggak ada enaknya sama sekali. Padahal baru sehari mereka jadi tahanan rumah. Gue jadi makin merasa bersalah, ini semua karena ide gila gue, kalo aja gue nggak ke club gue nggak bakal nikah dini dan sahabat-sahabat gue pasti nggak jadi tahanan rumah sekarang. Sebagai bentuk permintaan maaf terselubung, sekarang gue traktir mereka makan apa aja di kantin. “Serius lo ?” jawab mereka kompak “Kompak amat, iya gue serius. Udah sana pesen sebelum gue berubah pikiran, gih” kata gue yang langsung Lila dan Maura laksanakan sementara Acha masih bengong doang. “Nas dap
Read more