“Ini ruang keluarga.” Peter mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan. Memperhatikan desain interior ruang keluarga tersebut yang terlihat sederhana tersebut. Cocok untuk sebuah rumah yang hanya ditinggali oleh seorang wanita yang hidup sendirian. “Silakan duduk,” ujar Wendy seraya melangkahkan kakinya menuju ke meja yang terdapat beberapa botol minuman beralkohol, “Adna ingin minum? Scotch? Atau anggur?” “Tidak, terima kasih,” tolak Peter sesopan mungkin, “Saya harus mulai memeriksa.” Mendengar hal tersebut membuat Wendy membalikkan badannya karena terkeju, “Sayang sekali!” “Maaf, saya sedang diburu waktu,” ujar Peter penuh penyesalan. Peter kembali terkesiap terkejut ketika Wendy mengikiskan jarak di antara wajah mereka, hingga Peter dapat merasakan embusan napas hangat yang terasa menggelitik di wajahnya. Bahkan karena saking terkejutnya, Peter melangkah mundur sebanyak dua kali hanya untuk menghi
Last Updated : 2022-02-26 Read more