Semua Bab Werewolf and Psychopath: Bab 11 - Bab 20

53 Bab

Bab 10 : Perpustakaan dan Jurnal

Happy Reading 😘Persediaan tanaman obat langka di rumah sakit telah habis. Raizel menghela napas sejenak, jika persediaan yang habis adalah tanaman obat yang mudah ditemukan, Raizel akan dengan senang hati mengambilnya.Tapi ini tanaman Coelogyne Pandurata, yang keberadaannya sangat langka pada habitat aslinya. Untuk mendapatkan tanaman itu, Raizel harus pergi ke salah satu daerah di daratan Asia, lebih tepatnya Kalimantan, Indonesia.Ia bahkan masih ingat dirinya dulu hampir dimakan anaconda raksasa, belum lagi makhluk mitologi asing pemakan daging. Cuaca panas ekstrim yang membakar kulit semakin menambah kesengsaraan-nya, Gerald bahkan menertawakan Raizel selama berhari-hari karena kulit gosongnya seperti arang itu tak kunjung hilang.
Baca selengkapnya

Bab 11 : Vernon & Alexi

Happy Reading😘보라해💜💜💜Di balik cahaya lampu baca perpustakaan, Gerald menatap Evelyn tajam, seolah lupa jika kemarin dirinya sudah bermaafan dengan Evelyn dibawah antariksa. Evelyn yang ditatap seperti itu hanya dapat membisu, terkejut akan kenyataan yang didengarnya, Demon? Ia berasal dari keluarga mafia yang bahkan tak pernah percaya pada mitos atau takhayul."Apa yang kau inginkan dari kami?" tanya Gerald lagi."Kau gila?! Kau sendiri yang membawaku, lalu kau mencurigai ku begitu?! Aku tidak mengerti apapun, Gerald!" Evelyn naik pitam, ia tidak terima tuduhan tak berdasar seperti itu.Tangan Gerald terkepal kuat, mati-matian pria itu menahan amarah, "Aku tidak akan menyakitimu jika kau
Baca selengkapnya

Bab 12 : Witch and Vampire

Happy Reading😘🍃🍃🍃"Adýnami."Tongkat dengan ujung berpendar cahaya hitam terayun, pelindung perkamen speranta seketika retak dan melemah. Penjaga perbatasan Bluemoon terkejut karena gempa yang lumayan kuat mendadak.Para warga Bluemoon juga merasakan akibatnya, seluruh pencahayaan mati, termasuk obor yang dipasang disepanjang jalan dihembus oleh angin kencang menyisakan udara kosong yang dingin nan mencekam.Gerald, Evelyn, dan seluruh penghuni mansion keluar untuk mengecek keadaan.Sedangkan sang penyihir yang melakukan magisnya menyeringai kejam, kemudian tubuhnya berubah wujud menjadi burung gagak."Aku dan Vernon akan periksa perbatasan, sebaiknya kalian tetap didalam mansion," perintah Gerald pada Sang Ibu, Evelyn,
Baca selengkapnya

Part 13 : Familiar

Happy Reading 😘Rumah sakit? Lagi?! Ah.. Evelyn sebenarnya bosan melihatnya, entah apa yang telah ia lakukan hingga dirinya sering terbangun dengan pemandangan langit-langit putih rumah sakit."Evelyn, kau sudah sadar?" tanya Gerad spontan."Tentu saja, kau lihat aku mati memangnya?!" Evelyn berujar ketus, mood nya masih jelek karena lagi-lagi ia terbangun di rumah sakit."Ah.. syukurlah." ucap Gerald senang, kemudian memeluk tubuh kecil gadis itu reflek, Evelyn yang terkejut atas gerakan tak terduga dari Gerald hanya dapat membatu ditempatnya, wajahnya bersemu merah muda."Menjauhlah dariku! Kau bau tanah! Dasar anjing!" bentak Evelyn mendorong tubuh Gerald."Kau merona." goda Gerald."Fuck you, jerk! Stay away from me!" Evelyn berujar kesal, wajahnya semakin memerah.
Baca selengkapnya

Part 14 : Dream

Precap :Rencanaku kali ini gagal, kalian! Kalian akan mati! Kalian harus membayar nyawa atas kematian ibuku! Happy Reading 😘Evelyn terbangun di tempat asing, kali ini bukan langit-langit rumah sakit atau mansion. Sekarang ia berada ditempat yang sangat mengerikan dengan lautan manusia yang menjerit pilu karena sambaran api yang terus menghujam tubuh mereka juga terdapat berbagai makhluk besar dengan rupa yang aneh berkeliaran disekitarnya.Apa ia bermimpi? Tetapi mengapa para makhluk-makhluk aneh yang berkeliaran disekitarnya menatap Evelyn aneh? Mereka seolah mengetahui keberadaannya.Kemudian Evelyn kembali dibuat heran, karena makhluk-makhluk aneh yang awalnya menatap Evelyn tiba-tiba bertekuk lutut dan menundukkan kepalanya.
Baca selengkapnya

Part 15 : Magic Journal

Happy Reading😘"Kau seharusnya tidak lengah!" pria itu berujar tenang, namun sorotnya memancarkan kemarahan yang begitu besar."Maafkan aku, aku tidak menyadari jika keberadaan gadis itu mengancam kita," pria yang lainnya mengepalkan tangan erat."Bukankah kau sudah tau ramalan itu? Gadis demon itu adalah kuncinya, dia bisa menjadi ancaman sekaligus keuntungan bagi kita," pria itu berujar dingin, wajahnya nampak tak bersahabat saat ini."Aku.. Mengerti, maafkan aku.""Gerhana Matahari akan terjadi dalam waktu dekat, kau sudah mendapatkan Perkamen Speranta?" tanya pria itu.Pria di depannya mengangguk, ia mengambil Perkamen Speranta dari balik piyama panjangnya dan mem
Baca selengkapnya

Bab 16 : Past (Part 1)

Happy Reading😘Evelyn menutup kedua matanya, dapat ia rasakan tubuhnya tersedot oleh tenaga yang cukup besar."Bangun Evelyn," bisikan kecil itu membuat kedua mata Evelyn terbuka seketika, Evelyn menatap sekitarnya, ia melihat gumpalan putih dan burung-burung yang tengah bermigrasi, tubuhnya terasa terbang di langit.Tunggu, terbang?"What the fuck!" umpat Evelyn, tubuh Evelyn terbang diantara awan, lebih tepatnya ia jatuh dan melayang tak jelas di udara tanpa pengaman apapun.Evelyn berusaha tetap tenang, dan menyeimbangkan tubuhnya, walau ia tau jika jatuh kebawah tak akan menjamin selamat, setidaknya ia mencoba bergerak untuk jatuh ke dalam air.Jurnal gila! umpat Evelyn dalam hati.Tinggal 400 meter lagi tubuh Evelyn jatuh ke tanah. Ia yakin akan mati jatuh diatas ri
Baca selengkapnya

Bab 17 : Past (Part II)

"Hey, kau tak apa?" tanya Evelyn menghampiri tubuh Evelyn kecil, ia mencoba menyentuhnya, namun nihil, ia tak bisa."Ck.. kau memang benar-benar bodoh! Sudah ku bilang ini hanya ingatanmu bukan? Kau tak akan bisa menyentuhnya." ujar pria itu seraya memutar kedua bola matanya jengah."Shut up you!" bentak Evelyn, pria yang bersamanya ini memang sangat cerewet dan ingin menang sendiri, bikin emosi saja."Aku mendengar pikiranmu lagi," ujar pria itu."Kalau begitu jangan lakukan lagi!""Ssstt.. diamlah, Adamson akan datang."Benar yang pria itu katakan, Evelyn melihat ayah angkatnya berada diluar dengan senyum miring penuh keganjilan, dengan jubah hitamnya ia ber-teleportasi kedalam rumah dan mengambil Evelyn kecil yang pingsan dalam gendongannya, kemudian ia membawa Evelyn kecil keluar dengan teleportasi."Hey, hey, tubuhku adalah aset! Kenapa kau membawan
Baca selengkapnya

Bab 18 : Tamu tak diundang

"Gerald.""Hey Gerald.""Geraaaald..""GERALD!"Evelyn mengerutkan bibirnya, ia berkali-kali memanggil nama Gerald yang tengah memeriksa berkas perusahaan, namun tak digubris sama sekali."Kau marah padaku?""...""Gerald!""...""GERALD BANGSAT!""...""Masa bodo, aku pergi," merasa tak dipedulikan, Evelyn menghentak-hentakkan kedua kakinya kesal, kemudian berbalik dan bersiap untuk menjauh, namun tangan Gerald menarik Evelyn kasar hingga jatuh terduduk diatas pangkuannya."Lepaskan aku, bajingan gila!" umpat Evelyn berusaha melepas cengkeraman kedua tangan Gerald, namun Gerald hanya menatap Evelyn datar dan semakin mengeratkan cengkeramannya."Kau mulai tuli sekarang?""Gerald!""Gerald ba
Baca selengkapnya

Bab 19 : Gerald dan Vernon

Gerald memegangi perutnya yang terbalut perban, sesak dan nyeri ia rasakan, masih teringat jelas bagaimana pedang sihir Vernon menusuk tubuhnya.Ia masih tak percaya jika orang yang dulu pernah menjadi sahabat sekaligus saudara dan orang yang pernah ditolong dari sekumpulan Rogue sewaktu kecil akan mengkhianatinya.Gerald berharap jika semua hal yang menimpanya hanya bunga mimpi yang menjadi penghias kala ia tertidur. Namun ia kembali ditarik pada kenyataan dengan bekas luka yang diberikan oleh Vernon dan Mate-nya telah dibawa pergi entah kemana.Gerald menangis.Untuk yang kedua kali sejak kematian kakeknya Zachary. Se-bajingan apapun Vernon, Ia tetap tidak bisa menyakiti seseorang yang telah menjadi sahabatnya selama 10 tahun.Ia bahkan masih ingat Vernon yang menyerang dirinya berkali-kali namun Gerald sama sekali tak
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status