Home / Urban / Tentang Harga Diri / Chapter 871 - Chapter 880

All Chapters of Tentang Harga Diri: Chapter 871 - Chapter 880

1073 Chapters

S2. 261 Bukan Tak Berusaha

Bukan Nicko tidak pernah berusaha untuk menyenangkan istrinya. Selama masih mendapat julukan menantu parasit ia berulang kali mencoba menyenangkan Josephine.Namun saat itu ia justru tidak mendapatkan penghargaan sama sekali. Keluarganya justru menghina secara terus menerus. Nicko tak punya pilihan lain selain menurut.Suatu hari Nicko ingin memberikan sebuah hadiah kecil yang manis pada Josephine, tapi yang dilakukan oleh keluarga Windsor adalah membuang dan mempermalukannya di depan tamuFlashback on!Nicko tiba di kediaman keluarga Windsor sambil membawa strawberry cheese cake kesuakaan istrinya. Ia bermaksud untuk memberikan makanan penutup mulut itu untuk menyenangkan sang istri.Ketika pemuda itu turun dari mobil Van nya, ia mendapati sebuah mobil mewah yang terparkir di halaman rumah Windsor."Mobil siapa ini ya? Apa aku pernah melihatnya?" pikir Nicko."Ah sudahlah, mungkin ini milik tamu Ibu mertuaku," pikirnya sambil kemudian mengangkat bahu dan melangkah ke dalam.Terdengar
last updateLast Updated : 2022-11-30
Read more

S2. 262 Selalu Mendampinginya

Meski sang istri selalu setia dan membelanya, tapi ada kalanya Nicko merasa kesepian. Ia merasa gagal menjadi seorang lelaki. Ada kalanya Josephine bimbang dan menunjukkan betapa tertekannya dia saat menjadi istri Nicko.Namun sesekali Jo menunjukkan sesuatu yang tak terduga, seperti saat ingin membalikkan keadaan.Flashback on!Nicko yang mendengar ucapan Adrian langsung mengangkat tinjunya dan nyaris memukul lelaki itu. Namun Josephine menghalanginya."Nicko!" serunya sambil membulatkan mata.Karena posisi tubuhnya yang membelakangi Adrian, Josephine pun menggerakkan bibirnya dan membentuk kata tunggu. Nicko yang mulai mengetahui maksud Josephine lewat gerak bibir dan tatapan istrinya pun akhirnya mengalah.Perlahan ia menurunkan tinjunya dan membiarkan Jo melanjutkan rencananya."Hmm, Adrian bisa kau tunggu di sini sebentar, aku akan bersiap-siap dulu. Sekali lagi kutanya padamu, kau akan menuruti apapun keinginanku kan?" Josephine mengulangi pertanyaannya dengan manja."Tentu Jose
last updateLast Updated : 2022-11-30
Read more

S2. 263 Kisah Ibu Tunggal

“Apa dia putri Tuan Wu? Sepertinya dia bukan seorang ramah seperti ayahnya, ah sudahlah biar saja. Sudah baik Tuan Wu mengundangku untuk makan siang di rumahnya. Aku tak perlu menduga-duga akan putrinya,” pikir Nicko. Ternyata dugaan suami Josephine ini benar, putri Tuan Wu sama sekali tak menyambut uluran tangannya ketika mereka bertemu. Nicko yang sudah berusaha untuk beramah tamah dengannya justru ditepiskan, dan mendapatkan komentar sinis yang to the point. “Apa pekerjaanmu, dan dari keluarga mana kau berasal hingga harus memarkir mobilmu di sisi sana? Kau tahu tempat kau memarkir mobilmu adalah untuk para pesuruh ataupun mereka yang memiliki kepentingan dengan para pelayan kami. Yakin kau adalah tamu istimewa kami?” tanya Sara dengan angkuh. “Atau mungkin kau adalah seorang yang sengaja membuat janji dengan ayahku untuk meminta sumbangan?” tambah Sara. Tuan Wu langsung memandang sinis ke arah putrinya. Ia tak setuju dengan ucapan putri sulungnya yang dianggap tidak menghorma
last updateLast Updated : 2022-11-30
Read more

S2. 264 Sepakat

Nicko mengadahkan tangannya pada Sara untuk meminta kunci mobil, tapi sayang Ibu tunggal itu tak mau memberikan kunci mobilnya. “Kau ini jangan terlalu memaksakan diri Nick, kau sangat lelah biar aku saja yang mengemudiakan mobil!” serunya. Namun Nicko menggeleng, tubuhnya pun semakin dekat pada Sara hingga putri Tuan Wu dapat merasakan hembusan napas Nicko. “Aku ini seorang laki-laki. Apa yang akan dikatakan oleh keluargamu jika mereka membiarkanmu mengemudikan mobil sementara aku ada di sampingmu,” kata Nicko yang memang berniat untuk mengantarkan Sara dan putrinya pulang dan memastikan keadaan mereka berdua aman. Jantung Sara berdegup lebih kencang, kedua telapak tangannya terasa dingin dalam posisi seperti ini. Saat berdekatan seperti ini, ia menyadari kalau Nicko terlihat lebih tampan dari biasanya. Terutama pada bagian bibirnya yang begitu menggoda. Saat ini ia tertegun dan tak dapat berkutik melihat sosok yang ada di hadapannya. Ia seperti terhipnotis. Namun satu yang ia
last updateLast Updated : 2022-11-30
Read more

S2. 265 Kisah Ibu tunggal 2

Nicko mengadahkan tangannya pada Sara untuk meminta kunci mobil, tapi sayang Ibu tunggal itu tak mau memberikan kunci mobilnya. “Kau ini jangan terlalu memaksakan diri Nick, kau sangat lelah biar aku saja yang mengemudiakan mobil!” serunya. Namun Nicko menggeleng, tubuhnya pun semakin dekat pada Sara hingga putri Tuan Wu dapat merasakan hembusan napas Nicko. “Aku ini seorang laki-laki. Apa yang akan dikatakan oleh keluargamu jika mereka membiarkanmu mengemudikan mobil sementara aku ada di sampingmu,” kata Nicko yang memang berniat untuk mengantarkan Sara dan putrinya pulang dan memastikan keadaan mereka berdua aman. Jantung Sara berdegup lebih kencang, kedua telapak tangannya terasa dingin dalam posisi seperti ini. Saat berdekatan seperti ini, ia menyadari kalau Nicko terlihat lebih tampan dari biasanya. Terutama pada bagian bibirnya yang begitu menggoda. Saat ini ia tertegun dan tak dapat berkutik melihat sosok yang ada di hadapannya. Ia seperti terhipnotis. Namun satu yang ia
last updateLast Updated : 2022-11-30
Read more

S2.266 Aku Pasti Mendapatkannya

Hari yang telah dinatikan oleh Josephine pun tiba. Liburan bersama teman lama Rachel Leigh pun tiba. Saat ini Ian bersama pengasuhnya pun mengikuti kedua orang tua Nicko untuk berpelesir melupakan kejadian yang menimpa anak kecil itu.Saat Nicko mulai bersiap untuk pergi ia mulai sedikit ragu. Sebenarnya ia tak yakin ingin ikut dengan Jospehine. Karena tak tahu bagaimana harus menghadapi seorang perempuan seperti Rachel Leigh yang begitu agresif dan berani.Jika hanya menolak itu tentu saja hal yang mudah tapi karena mereka Rachel dan Jo punya hubungan baik tentu akan jadi lebih sulit. Nicko tak mau kalau menyakiti hati Josephine, tapi juga tak mau untuk membuat istrinya dan temannya itu bertengkar dan mungkin akan menyalahkannya. Karena itulah ia menjadi dilema.Saat ini Nicko khawatir kalau ia pergi bersama Rachel maka gadis itu kembali akan menggodanya atau mencari kesempatan untuk bisa berduaan dan melakukan hal yang lebih parah padanya. Namun ia sudah setuju pada Josephine untuk
last updateLast Updated : 2022-12-04
Read more

S2. 267 Adu Argumen

Josephine tak henti mengagumi hotel Ellesse tempat mereka akan menginap kali ini. Hotel ini berada di lereng gunung, dan memiliki pemandangan hijau di sekitarnya. Gunung di sini memang terkenal dengan sumber air panas yang alami.Hotel Ellese sendiri berada di bawah grup raksasa sebuah hotel chain international. Beberapa waktu lalu hotel ini resmi mengelola sumber mata air panas agar lebih asri dan memberikan pekerjaan pada warga sekitarnya.Dulunya daerah ini sangat sulit dijangkau dan semenjak kehadiran hotel Ellese, kawasan ini jadi berkembang. Di sekitarnya mulai ada sarana kesehatan, sekolah dan fasilitas umum lainnya. Akses perjalanan juga sudah mulai bagus.Hotel Ellese dikenal sebagai hotel kelas atas yang tentunya punya standarisasi tinggi. Hanya kaum elit saja yang mampu untuk menggunakan fasilitas ini. Itulah sebabnya kamar hotel ini tidak terlalu banyak, sementara orang kaya banyak yang ingin menggunakan fasilitasnya.Saat ini aalah akhir pekan, beruntung sekali Rachel sud
last updateLast Updated : 2022-12-06
Read more

S2.268 Ganti Rugi

Melihat reaksi Nicko, pemuda dengan jaket parka itu berkata dengan dingin dan acuh, “Kalian orang-orang tak berkelas benar-benar tak tahu diri. Lihat saja, kalian semua akan menanggung akibat perbuatan kalian jika tidak mengganti rugi kerusakan mobilku sekarang!”Dengan kejadian yang dialami mereka saat ini, Rachel pun menyesal karena busana mereka kali ini memang terlalu santai. Ia hanya mengenakan kaos crop top yang dipadankan celana diatas lutut. Sedangkan Nicko dan Josephine walau memiliki harta yang berlebih mereka lebih suka berpenampilan sederhana.Setelah mengucapkan ancamannya, pemuda itu pun langsung mengambil ponselnya menelepon seseorang, “Selamat siang Manager Gibson,” katanya mengawali basa-basi. Setelah ucapan basa-basi yang membosankan itu, pemuda yang bermasalah dengan Nicko itu pun mengadu pada manager Gibson yang memang bekerja untuk hotel Ellese sebagai general manager. Saat itu bertepatan dengan Tuan Gibson yang menanyakan kesan pertama pada si pemuda parka.“Tuan
last updateLast Updated : 2022-12-07
Read more

S2. 269 Kau Tahu Siapa Aku?

Pemuda itu melihat Nicko sebagai seseorang yang menghalanginya mendapatkan keuntungan serta seorang pria tak tahu diri yang begitu sombong. Seketika itu pemuda pemilik mobil sports pun menggertaknya dengan kasar, “Kau yang cari mati. Jangan menangis jika nanti aku memukulmui. Satu lagi, jangan sebut aku keturunan keluarga Clarckson jika tidak membuatmu jera!”Nicko mengatakan hal ini dengan acuh, “Kenapa kau begitu percaya diri? Kurasa kau harus mengganti nama keluargamu?”Lagipula Nicko sama sekali tidak peduli dari keluarga mana dia berasal. Keluarga Clarckson ia juga tidak pernah mendengarnya.“Sial! Kurang ajar kau!” runtuk pemuda itu penuh emosi.Tiba-tiba dari arah pintu lobi muncul seorang pria bertubuh pendek yang melangkah dengan lebar. Di belakang pria itu tampak beberapa pria lain dengan tubuh yang kekar.Melihat kedatangan mereka, pemuda berjaket parka itu langsung tersenyum dan kembali berkata dengan penuh kebanggaan.“Tuan Gibson, lama tak berjumpa denganmu dan kulihat k
last updateLast Updated : 2022-12-08
Read more

S2.270 Suara Misterius

Saat itu beberapa orang berpakaian serba hitam pun muncul. Salah satu dari mereka yang berambut merah mendekat ke arah Tuan Gibson mencari tahu. “Ada apa ini kenapa suasana sedang ramai sekali?”Saat itu Tuan Gibson tengah bersiap memukul Nicko. Saat mendengar pertanyaan itu, ia pun berbalik ke arah suara yang menegurnya dan terkejut. “Tuan Raines, Anda sudah selesai? Bagaimana kesan Anda saat berada di sini?Pria itu adalah Russell Raines, orang kepercayaan keluarga Lloyd sekaligus pengawal mereka. Ternyata Russell dan Tuan Gibson saling mengenal. Lebih tepatnya Tuan Gibson menaruh hormat pada Russell.“Tak buruk,” jawab Russell sambil melirik Nicko yang tengah memberikan tanda untuknya. “Apa yang kalian lakukan?” tanya Russell penasaran.Beberapa waktu lalu Russell dan dua orang anak buahnya memang sedang punya kunjungan ke daerah sekitar hotel Ellesse untuk membahas kegiatan bawah tanah mereka. Saat itu pula mereka mendapatkan undangan dari General Manager Ellesse hotel.Cepat-cepa
last updateLast Updated : 2022-12-09
Read more
PREV
1
...
8687888990
...
108
DMCA.com Protection Status