Ghiana turun dari mobilnya dan memasuki rumah salah satu temannya, Nat yang sedang merayakan ulang tahun anak ke tiganya. Di sampingnya sang supir sembawa satu bungkusan besar, hadiah untuk si empunya acara.“Oh liat siapa yang udah dateng, aunty Ghiana.” Nat melambaikan tangan balita yang masih berusia dua tahun kepadanya.“Hai Gio, selamat ulang tahun ya.”“Makasih aunty, oh liat. Astaga, besar sekali kadonya.” Seolah mengerti, balita yang ada di dalam dekapan ibunya itu juga melonjak kegirangan.“Thank you loh Ghi, udah mau dateng. Apa lagi hadiahnya ini wah, besar banget.”“It’s ok, ini bukan apa-apa.”“Ghiana! Ya ampun.” Ghiana tersenyum menyambut pelukan dari teman-temannya, ini memang pertemuan pertama mereka setelah tragedy lima tahun lalu. Ghiana memilih mengurung diri, tidak berani menanggung malu karena keguguran.“Sasa, bilang halo ke aunty
Read more