Ia segera menggelengkan kepalanya dengan cepat, mengenyahkan gagasan yang baru saja terlintas di dalam pikirannya sambil terus merutuki ketololannya sendiri. Ia pasti gila. Ia pasti sudah tidak waras, sampai berpikir bahwa ia ingin mencurahkan semuanya untuk melindungi Nicholas Southampton seperti yang ia pikirkan barusan. Sebenarnya, apa sih yang terjadi padanya? Matanya tanpa sadar kembali mengikuti sosok Nicholas kecil yang akhirnya berpisah dengan sosok wanita menyebalkan tadi. Kakinya secara otomatis bergerak mendekati sosok Nicholas kecil tersebut, dan kali ini, ia bisa menyentuh benda yang ada di sana. Segera ia gunakan kesempatan tersebut untuk membantu Nicholas kecil membuka pintu tersebut, walaupun pikirannya yang lain berusaha keras mencerna situasi aneh yang tengah ia alami saat ini. Bibir anak itu bergerak samar, dengan suara lirih serak yang nyaris tidak tertangkap oleh telinganya, namun ia masih memahami apa yang baru saja dikatakan oleh sosok Nicholas dalam wujud
Last Updated : 2022-05-06 Read more