Mereka mengendap-endap masuk ke dalam ruangan seperti anak sekolah terlambat masuk, mereka melompati dinding pagar. Namun, ketika hendak melangkahkan kaki, sebuah pistol mengarah ke bagian kepala Joy yang baru saja berbalik badan. Terkejut, sudah pasti. Mereka seperti masuk ke dalam kandang macan tanpa persiapan. Gerakan cepat, menendang dengan memutar badan, membuat pistol di tangan lawan terpental. Sayangnya, mereka kalah jumlah ketika melawan dengan adu jotos maupun tendang, tembakan diarahkan ke udara oleh seseorang. Mereka semua berhenti, dengan kompak menoleh ke arah asal tembakan. Nyonya Andreas terlihat menatap mereka dengan tatapan yang, entahlah. Antara gahar, tajam, menguliti bercampur membentuk aura iblis. “Astaga, aku tidak mengira kalian akan nekat, dasar bodoh, bawa mereka ke ruang bawah tanah. Biarkan mereka dimakan anjing-anjing liar. Dasar Zayn bodoh mengirim orang tidak berguna semacam kalian,” desis Nyonya Andre
Last Updated : 2022-01-28 Read more