Home / Fantasi / The Arc: Elenio / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of The Arc: Elenio: Chapter 31 - Chapter 40

57 Chapters

Surprise, Suppressed

Saat atasannya memberi tugas ini, Jo tahu bahwa ada campur tangan dari ayahnya. Jo tak mungkin menggerutu di hadapan siapapun. Ia hanya bisa melampiaskannya di sepanjang perjalanan menuju ke tempat pertemuan yang telah ditentukan.Seragam Archturiannya sedikit basah di bagian pundak karena sore ini gerimis ringan membasahi tanah Meubena. Dua garis berwarna merah di setiap sisi lengan seragam Jo menunjukkan pangkatnya yang cukup tinggi di Archturian.Jo mendongak untuk memastikan bahwa ia sudah sampai di tujuan. Sebuah kedai tua yang tak seorangpun akan sudi untuk mampir karena tampilannya yang kotor. Penduduk Meubena punya banyak pilihan kemewahan, dan tempat ini bukan salah satunya.Tulisan 'Old Cap' terpahat asal-asalan di papan kayu yang berayun karena angin. Fasad bangunannya terdiri dari kayu-kayu kusam yang dimakan usia dan cuaca. Hanya ada dua jendela di masing-masing tembok yang menghadap ke jalan, penuh dengan debu dan berkaca gelap.Jo mendorong
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Backstaber

Gemma melihat melalui dinding kaca, langit Elenio yang perlahan berubah warna menjadi lembayung. Rakyat negara ini akan melewati satu malam yang lain lagi, dalam keheningan dan perasaan mencekam yang sudah menjadi bagian dari hidup mereka."Di sini tempat pertemuannya?" tanya Pelayan, yang berdiri di samping Gemma dan ikut menyaksikan matahari tenggelam.Gemma menggeleng pelan. "Bukan. King's Door ada di ruang bawah tanah gedung ini.""Lalu sedang apa kita di sini?"Gemma menoleh ke belakang, ke sisi gedung yang lain. Di sana ia pernah menghabiskan sejenak waktu bersama Nero.Deg.Jantungnya tersentak kecil. Hatinya terasa sesak. Tanpa sadar ia memeluk erat dirinya sendiri, yang tengah terbalut dalam jaket hitam Nero. Aroma Nero sudah menghilang, tapi memori atas wanginya masih melekat di ingatan Gemma.Wajarkah ia seperti ini? Gemma rasa tidak."Hanya menunggu malam datang. Maya minta bertemu saat malam.""Aku
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

So Long, Partner

Gemma menatap Maya untuk terakhir kalinya, lalu ia berdiri di samping Pelayan sembari menarik keluar Einar dari tangannya."Ada yang aneh," kata Pelayan, saat Gemma tengah berkonsentrasi untuk dapat melihat dalam kegelapan ini. Dimana para Draconian berada? Selain bau busuk yang mulai memenuhi udara, Gemma tak bisa melihat keberadaan monster itu."Apa?" Gemma berada dalam mode bertarung, Einar tergenggam erat dan mematikan di tangannya.
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Guess the Name

Gemma tak bisa berkata-kata, bahkan saat Nero menyuruhnya melepaskan jaket agar dia bisa memeriksa Gemma, Gemma melakukannya tanpa banyak bertanya.Luka-luka Gemma yang diakibatkan Draconian sudah hampir sembuh, semua karena energi Archturian yang mengalir dalam darahnya. Tapi sebanyak apapun energi itu, tak ada yang bisa mengobati apa yang kini meliputi hatinya.Suara Maya masih terngiang jelas di dalam kepala Gemma. Memantul dan berulang di
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Night Patrol

"Ini membosankan."Sarah tak henti-hentinya menggerutu pada rekan satu timnya malam ini. Jo, yang sedari tadi duduk sambil memutar-mutar ponsel di atas meja, memandang Sarah dengan tatapan malas."Kalau begitu, pergi saja dan tangkap beberapa Draconian."Sarah mendengus. Dia melihat Jo bergantian dengan ponselnya di meja. Sarah tahu Jo pasti sedang menunggu telepon dari Nero."Bisakah kau berhenti memutar-mutar ponsel? Itu sangat menggangguku.""Bisakah kau berhenti mengeluhkan segala sesuatu? Itu sangat menggangguku."Sarah memutar mata dan Jo mengangkat bahu, menunjukkan bahwa mereka sama-sama masa bodoh dengan perkataan satu sama lain.Sementara Nero mendapatkan tugas untuk secara diam-diam mengawal pertemuan Gemma, Sarah harus menerima jatahnya melakukan pengawasan terhadap orang yang diduga menjadi incaran berdasarkan data yang dibuat divisinya.Tidak tahu bagaimana, ia mendapatkan tugas ini bersama Jonathan, yang adalah a
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Chaos

Jo berlari menuju ke sumber ledakan. Dilihat dari asap yang membumbung pekat dan cahaya yang menyala-nyala, ledakan tadi berasal dari gedung pemerintahan di pusat kota.Getaran yang berasal dari alat komunikasi Archturian menghentikannya. Ada notifikasi yang berisi pesan singkat soal penyebab ledakan. Pemberontak mulai berani bergerak dan menunjukkan diri. Kini mereka membuat kerusuhan di alun-alun kota dan meledakkan gedung pemerintahan sebagai simbol protes.
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Here Comes The Villain

Keadaan luar biasa kacau di pusat kota Ayria. Jo tak tahu lagi harus menenangkan para pemberontak seperti apa, karena mereka begitu panik melihat Draconian. Jo hanya mampu melindungi manusia yang ada di dekatnya, sekaligus menghabisi para Draconian.Sepertinya pasukan Archturian dari Meubena telah dikirimkan ke Ayria untuk membantu mengatasi kerusuhan ini. Draconian dapat dipukul mundur, walaupun makhluk-makhluk jelek itu terus-terusan datang, tapi Archturian perlahan-lahan dapat mengendalikan situasi.
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Talk in The Dark

Dingin.Rasanya seperti sebongkah es ditempelkan di satu sisi tubuh Gemma saat ia membuka mata.Kepala Gemma berdenyut luar biasa menyakitkan, membuat Gemma kembali terpejam untuk beberapa saat.Dimana dia?Gemma ingin bangun, tapi ia tak bisa bergerak. Lebih tepatnya kesadaran Gemma belum kembali sepenuhnya, sehingga ia tak bisa merasakan keberadaan kaki dan tangannya.Gemma kembali membuka mata, dan ia mempelajari dimana tempatnya berada saat ini. Ia terbaring di lantai batu yang lembab, permukaannya yang tidak rata menghujam dan menyakiti tubuh Gemma setiap kali ia bergerak.Ruang ini nampak seperti penjara. Ruji-ruji besi di sisi terjauh dari Gemma berbaring menegaskan hal itu. Tak ada yang membantu penglihatan Gemma selain cahaya yang menyorot dari atas, mungkin itu cahaya bulan yang menerobos dari celah di dinding. Gemma menggeliat, dan ia baru menyadari kalau dua tangannya terborgol."Uhuk!" Suara batuk yang berasal dari atas k
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Game Changer

"Tenang saja. Dia tidak mati." Girga Lyon memasukkan senjata kembali ke sarungnya, dan ia berkata, "Tapi sebentar lagi kau harus membunuhnya. Atau dia yang akan membunuhmu.""Sialan!!" pekik Gemma, ia tak mengerti apa arti perkataan Girga jahanam ini dan ia tidak peduli.Girga Lyon menyeringai, lalu terkekeh. Gemma berdiri dan menyerangnya dengan liar, tapi apa yang dilakukannya hanya menyakiti dirinya sendiri. Gemma terjatuh dengan mudah, sep
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Endowment

Hampir mustahil untuk tidak membunuh Draconian yang kini Nero hadapi. Tetapi Pelayan mengatakan bahwa monster yang sedang bertarung dengannya saat ini adalah Jo."Aku mengenal pancaran energi kalian semua. Tidak salah lagi dia Jo. Dia sudah terinfeksi."Tidak mudah untuk melawan Jo dalam wujud Draconian, walaupun sepertinya Nero juga akan kewalahan apabila bertarung dengan Jo dalam wujud manusia. Kemampuan Jo tidak berbeda jauh dengan dirinya,
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status