"Letta, kamu masih sakit kah nak?, dari rumah sakit tadi kamu mamah perhatikan murung terus" tanya mama Letta menatap mama dengan berkaca, air matanya tumpah ketika di lihat wanita yang telah melahirkannya itu tampak tua, helai rambut putih sudah bertambah banyak. Sampai detik ini Ia merasa belum mampu membuat bahagia malaikat tanpa sayap yang berada di depannya. "Kenapa nak" ucap mamah sembari memeluk erat anak kesayangannya itu "Udah ya, kasian Erlang kalau ngliat kamu nangis kaya gini. Nanti dia ikut sedih" tambah mama "Enggak kok mah, maafin Letta ya mah ... belum bisa bahagiakan mamah" ucap Letta seraya mengusap air matanya "Kamu ngomong apa Let, Mamah udah bahagia saat ini sama kalian. Ada kamu, Erlang, dan Leni adikmu.. Mamah dah merasa bahagia memiliki anak-anak seperti kalian" "Ma.... Maahh.. " tangis Letta sesenggukan, "Mah, Erlang mah" "Erlang kenapa Let, Erlang kan lagi
Baca selengkapnya