Home / Romansa / Dangerous Feeling / Chapter 11 - Chapter 13

All Chapters of Dangerous Feeling: Chapter 11 - Chapter 13

13 Chapters

Siapa pemilik kamar itu?

   “ Menikmati sesuatu yang sedikit berbahaya” seringai kecil terlihat di sudut bibir tipisnya aku tidak mengerti maksud dari perkataan kak Raven, tak ingin menanggapi akupun mengalihkan pandanganku ke luar jendela, melihat jalanan yang remang, langit temaram terasa begitu gelap di hiasi beberapa bintang yang menemani sang rembulan yang nampak bersembunyi dibalik awan kelabuKak Raven melanjukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, membuat aku sedikit was-was, meski jalanan terasa lengah oleh pengendara motor juga mobil tetap saja seharusnya kak Raven tidak perlu menambah kecepatan lajunya, lagi pula aku masih ingin hidup, tentu jika aku punya pilihan aku tak ingin hidup bersama dengan pria setengah tak waras ini“ Kau ingin membuatku mati dan sekejap kak?!”“ jangan ngebut kak Raven!”Aku menggerutu kesal saat kak Raven bahkan tak memperdulikan teguran dariku,
Read more

Layani aku Elaine

Ketika Elaine menertawakan Raven, tanpa sadar sosok yang sedang dia bicarakan ternyata tepat berada di depan pintu yang belum sempat Elaine tutup karena pikirannya tertuju pada seisi ruang kamar tidur yang cukup menarik Raven tak suka jika ada yang meremehkan kemampuan dirinya, apalagi saat ini dia mendengar dengan jelas bahwa Elaine sedang memperoloknya, padahal Elaine sama sekali tidak bermaksud seperti itu “ kau menertawakan apa Elaine?!” tanya Raven saat posisinya tepat di belakang Elaine dengan kedua tangan yang melingkar di perutnya Mata Elaine terbelalak lebar “ kak Raven ngapain disini?” tanya Elaine gugup, apakah kak Raven mendengar apa yang telah ia katakan barusan? “ jawab pertanyaan ku sayang” hembusan nafasnya terasa menggelitiki ceruk lehernya, dimana Raven menyandarkan kepalanya tepat diatas bahu Elaine “ maafkan aku kak Raven, aku tidak bermaksud seperti itu” ujar Elaine pelan “ kau ingin tau ini kamar siapa hm?”
Read more

Melayani Revan, lagi!

Ketika Elaine menertawakan Raven, tanpa sadar sosok yang sedang dia bicarakan ternyata tepat berada di depan pintu yang belum sempat Elaine tutup karena pikirannya tertuju pada seisi ruang kamar tidur yang cukup menarikRaven tak suka jika ada yang meremehkan kemampuan dirinya, apalagi saat ini dia mendengar dengan jelas bahwa Elaine sedang memperoloknya, padahal Elaine sama sekali tidak bermaksud seperti itu“ kau menertawakan apa Elaine?!” tanya Raven saat posisinya tepat di belakang Elaine dengan kedua tangan yang melingkar di perutnyaMata Elaine terbelalak lebar “ kak Raven ngapain disini?” tanya Elaine gugup, apakah kak Raven mendengar apa yang telah ia katakan barusan?“ jawab pertanyaan ku sayang” hembusan nafasnya terasa menggelitiki ceruk lehernya, dimana Raven menyandarkan kepalanya tepat diatas bahu Elaine“ maafkan aku kak Raven, aku tidak bermaksud seperti itu” ujar Elaine pelan&
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status