Aku sedang berada di tengah ring melawan Hatsuki. Sebelum pertarungan dimulai, kami saling bertatapan dengan mengancam satu sama lain dengan mata sayuku."Ternyata kamu pendek juga, kucing bucin.," ejek Hatsuki."Ternyata kamu rabun juga, ayam rabun..," balasku.Lawanku ini adalah seorang gadis yang memakai kacamata, dan yang anehnya adalah ia tak mau melepas kacamatanya."Nanti kacamatamu pecah loh..," ucapku dengan mengejek."Jangan khawatir, tanganmu tidak akan sampai ke pipiku..," balas Hatsuki."Kalau sampai, bagaimana?" tanyaku dengan mengancam."Gampang, tinggal aku buat babak belur wajahmu..," jawab Hatsuki dengan mengancam pula."Oya, pelatihmu itu baik ya..," ucap Hatsuki sambil tersenyum."Pasti ... bahkan dia keren..," ucapku sambil memuji Danny-kun."Kalau aku yang menang, boleh tidak..," ucap Hatsuki."Tidak boleh!!!" sanggahku."Apakah kamu menyukainya?" tanya Hatsuki."Tentu saja..," jawabk
Last Updated : 2021-04-17 Read more