Linda tertegun, ia masih menatap sang suami dengan seksama. Begitu pula dengan Gunawan, masih menatap Linda sambil meremas tangan sang istri dengan begitu lembut. "Ka-kau ...." Mata Linda memerah, lidahnya mendadak kelu, membuat Gunawan lantas meraih sang istri dalam pelukannya. Linda pasrah, tidak menolak atau hendak melepaskan diri. Ia jatuh pada dada Gunawan, menenggelamkan wajah dan menahan kuat-kuat air matanya. "Nangis aja kalo pengen nangis. Biar kamu lega. Aku nggak apa-apa kok."Mendengar suara itu begitu lembut tanpa nada kemarahan atau apapun membuat tangis Linda benar-benar pecah. Ia meraung terisak dalam pelukan lelaki yang sudah memberinya dua orang anak itu. Sementara Gunawan, matanya ikut memerah. Ia menghirup udara sebanyak-banyaknya guna melepaskan rasa sesak di dada. "Aku tau, ketika dulu kau setuju menikah denganku, kamu masih begitu mencintainya, bukan?" Desis Gunawan sambil mengelus lembut kepala sang i
Terakhir Diperbarui : 2022-02-25 Baca selengkapnya