“Aku tak paham dengan perubahan akhir-akhir ini,” Alwar menatap jendela disampingnya yang berembun. Hujan deras menimpa kota kelahiranya sejak dari tadi malam bahkan sampai siang menyapa hujan tak kunjung berhenti juga. Alwar merasa heran saja bagaimana bisa hujan datang di saat belum musimnya. Seorang paman tua memanggil Alwar dan Alwar pun segera menghampiri sang paman yang baru saja memanggilnya tersebut. “Apa ada hal yang aneh dari jendela yang kau tatap terus itu,” ujar sang paman kemudian menatap Alwar. Alwar mengerutkan keningnya, “Aku tak tahu kalau paman memerhatikanku.” Paman itu mengedikan bahunya, “Entah lah. Aku hanya merasa heran saja, untuk apa kau terus menatap jendela tersebut.” Alwar kembali diam, “Hanya menatapnya saja, tidak lebih. Aku hanya heran saja kenapa hujan terus mengguyur meski sudah siang pun.” Tanpa menatap Alwar lebih lama, paman tersebut pergi dari hadapan Alwar dia mengambil payung lalu keluar dari toko, meninggalkan Alwar sendiri di toko tersebut
Baca selengkapnya