[Ruang Kontrol, Biro Penambang] Setelah melihat seluruh situasi, Tia meminta Nora membantunya merawat Dio. Nora terkejut bukan main melihat Dio babak belur dengan luka yang memenuhi sekujur tubuh. Meski Nora dan Dio beberapa kali bertatapan namun, tidak ada satupun kalimat yang keluar dari mulut Nora. Perempuan itu berhutang namun juga terlanjur malu dengan perbuatannya tadi, ditambah dengan kondisi Dio sekarang, rasa bersalahnya kian besar. "Nora. Lo selamat .. dan datang membawa teman, baguslah," ucap Dio lemas. Nora tidak menjawab sama sekali, ia hanya terus menggerus pil ambrosia yang kemudian dilarutkan air dan dibalurkan ke luka Dio yang parah. Tia baru memberitahu mereka jika ada sebuah pil ambrosia yang dimasukkan ke dalam tas salah satu dari mereka, dan itu adalah tas milik Nora. "Nola, jika lo adalah hantu.. kenapa gue bisa melihat lo dengan jelas?" tanya Tia sambil bersandar di dinding, salah satu tangannya tetap siaga menggenggam
Last Updated : 2021-12-03 Read more