Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 2061 - Bab 2070

2479 Bab

Bab 2061

Seketika itu juga Madeline kembali sadar dan tersenyum pada Jeremy. "Tentu saja aku bertanya-tanya bagaimana suamiku bisa dengan ajaib tiba-tiba muncul di depanku."Dia menghela nafas sedih dan meraih tangan Jeremy.“Situasi barusan sangat mendesak. Untung kau muncul. Kalau tidak, aku tidak tahu apa yang akan dilakukan Carter pada Lilly dan aku.”“Terus, kenapa kau harus menghadapi bahaya seperti ini sendirian, hah?” Jeremy bertanya dengan nada mencela, tetapi sebenarnya, dia khawatir.Madeline melirik Lilian yang saat ini sedang bermain di samping dan menghela nafas dalam diam. "Aku ibu Lilly, jadi apa lagi yang tidak akan aku lakukan untuknya?""Apa kau tidak memikirkan suamimu sebelum mengambil risiko?" Jeremy mengerutkan alisnya yang tajam, ekspresinya sekarang tampak lebih serius.Madeline terdiam dan tahu bahwa Jeremy tidak bercanda. Pria itu serius tentang ini."Maaf, Jeremy."“Tidak usah minta maaf padaku. Apa kau lupa kalau kita adalah keluarga?” Jeremy menekankan, mengangkat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2062

Setelah melihat kekhawatiran di mata Madeline, Jeremy meremas tangan wanita itu dan menghiburnya dengan lembut.“Apa pun yang terjadi, aku akan tetap bersamamu dan Lilly. Selama aku di sini, aku tidak akan pernah membiarkan Carter menyakitimu lagi.”Saat mendengar janji Jeremy, hati Madeline terasa hangat, tetapi dia mulai lebih khawatir lagi.“Tidak, Jeremy, menurutku orang yang paling berada dalam bahaya adalah kamu. Kau adalah sasaran utama balas dendam Carter karena dia masih percaya bahwa kaulah yang membunuh anaknya dengan Shirley.”Jeremy tahu bahwa Madeline mengkhawatirkannya dan dia tidak bisa menganggap enteng kata-kata Madeline.“Linnie, ayo kita pulang ke Glendale dulu. Untuk saat ini, Carter ingin menemani Shirley mengobati penyakitnya di sini, jadi dia tidak akan punya energi untuk berurusan denganku untuk sementara waktu.”Jeremy mengangkat matanya lalu menatap putri kecil yang berdiri di samping mereka.“Ini juga saatnya bagi keluarga kita untuk bersatu kembali.”Madeli
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2063

Jeremy menurunkan pandangannya dan melihat putri kecilnya menatapnya dengan senyum murni sambil mengedipkan matanya yang besar.Seketika itu juga hati Jeremy seakan-akan langsung luluh. Dia mendudukkan Lilian di pangkuannya dan kemudian membelai kepala mungil anak itu dengan lembut dan penuh kasih."Lilly, apa ada yang ingin kau katakan padaku?"Lilian mengedipkan sepasang mata polosnya dan menyerahkan secarik kertas dari tangan kecilnya.Jeremy kemudian mengambil kertas itu dari tangan Lilian dan membukanya.Di atas kertas itu, ada sebuah kata yang ditulis oleh Lilian. Meskipun tidak ditulis dengan indah, kata itu tampak rapi.Jeremy dengan jelas melihat satu kata. “Fab.”Madeline dan Jeremy langsung mengerti apa yang Lilian coba katakan. Anak itu ingin bertemu dengan Fabian."Jeremy." Sambil cemberut Madeline menatap pria itu. "Kenapa kita tidak membiarkan Lilly membuat keputusan?""Membiarkan Lilly membuat keputusan?" Untuk sementara waktu Jeremy tidak bisa memahami Madeline, tetapi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2064

Saat melihat sosok kecil dan menggemaskan yang berangsur-angsur mendekat, kedua sudut bibir Fabian juga perlahan melengkung menjadi busur kegembiraan.Ketika Lilian berlari ke arahnya, Fabian berlutut dan dengan lembut meraih tangan kecil Lilian."Lilly, senang melihat kamu baik-baik saja." Dalam hati dia menghela nafas lega. Pemandangan si kecil imut itu selamat dan sehat akhirnya meredakan perasaan cemas yang dialami selama beberapa hari terakhir.Namun, ketika ingat bahwa Madeline dan Jeremy akan membawa pulang Lilian, hatinya seolah tenggelam kembali ke dasar lautan.Lilian sepertinya merasakan kekhawatiran Fabian untuknya beberapa hari terakhir ini, jadi dia mendekati Fabian, mengangkat tangannya lalu perlahan memeluk Fabian, dan kemudian untuk sesaat meringkuk ke dalam pelukan Fabian dengan penuh kasih.Fabian mengangkat tangannya dan menyentuh kepala mungil Lilian; matanya penuh dengan perhatian yang tulus.Jeremy menyaksikan adegan ini dan entah kenapa perasaan cemburu melonjak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2065

Ekspresi Fabian tampak linglung untuk sesaat ketika Jeremy menanyakan pertanyaan itu padanya.Apakah ini benar-benar alasannya yang sebenarnya?Tidak.Mungkin tidak.Dia masih sedikit egois.Namun, keegoisan ini tidak dapat digambarkan dengan kata-kata secara akurat.Yang bisa dia simpulkan adalah dia enggan meninggalkan Lilian.Terlepas dari itu, kualifikasi apa yang harus dia katakan untuk bilang kalau dia tidak mau?Si kecil yang menggemaskan ini sebetulnya adalah permata Jeremy dan Madeline, dan anak itu punya rumah sendiri.Ketika melihat Fabian linglung dan diam saja, Madeline memecah kesunyian.“Fabian, Jeremy dan aku sama-sama tahu bahwa kamu mencintai dan merawat Lilly dengan tulus. Tapi anggota keluarga kami sangat khawatir, dan mereka juga merindukan Lilian karena anak ini sudah lama dibawa pergi olehmu. Aku bisa memahami perasaanmu, dan aku harap dirimu juga bisa memahami perasaan kami sebagai orangtuanya.”Madeline mencoba meyakinkan Fabian. Pada saat ini, dia masih berpih
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2066

Setelah melihat tatapan kehilangan di mata putri kecil itu, hati Madeline juga mulai sakit.“Lilly gadis baik. Fab akan segera kembali.”Lilian mengangkat matanya lalu bertemu dengan tatapan lembut Madeline seolah bertanya kepada Madeline apakah perkataannya itu benar.Madeline mengerti apa yang dimaksud putri kecilnya dan dengan tegas berjanji, "Aku janji Fab pasti akan kembali."Ketika mendengar ini, ekspresi kehilangan di mata Lilian tidak lagi intens.Setelah kembali ke tempat duduknya, Lilian duduk di sana dengan patuh sepanjang waktu.Madeline dan Jeremy bisa melihat kalau anak itu sedang menunggu Fabian.Mereka mulai mengingat pertemuan pertama antara Fabian dan Lilian. Setelah Fabian menyelamatkan Lilly dari Felipe, keduanya membentuk ikatan yang kuat.Meskipun Fabian selalu sembrono, namun entah bagaimana dia berangsur-angsur menjadi pemuda yang lebih stabil dan dewasa.Fabian baik sekali pada Lilly. Teramat baik.Dia bahkan berselisih dengan Lana karena Lilly. Tentu saja, ini
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2067

Orang itu mendekat dengan sengaja, dan sepertinya mengenal mereka.Madeline kemudian langsung menyadari bahwa pria ini mengenal Evan.Dengan hormat dia memberi Evan senyum sopan sebelum menghadap Madeline dan Jeremy."Apakah Anda berdua Mr. dan Mrs. Whitman?" Pria itu bertanya dengan sopan.Madeline dan Jeremy mengangguk. "Dan Anda?""Dia adalah asisten Fab," kata Evan, menjawab untuk pria itu."Asisten Fabian?" Madeline bertanya-tanya, lalu seolah-olah dia berangsur-angsur memahami sesuatu. "Apakah Fabian tidak datang?"Pria itu tersenyum dan mengangguk. "Mr. Johnson tiba-tiba harus menangani suatu urusan penting, jadi beliau tidak bisa pergi ke tempat lain untuk sementara waktu. Beliau menyuruh saya untuk membawakan barang-barang Miss Lilly, dan semuanya ada di dalam mobil. Bisakah saya merepotkan Mr. dan Mrs. Whitman untuk mengikuti saya dan mengambil barang-barang itu?”Setelah mendengarkan penjelasan pria itu, Madeline dan Jeremy pun mengerti. Mereka kemudian membawa Lilian keluar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2068

“Mana bisa kau membawa tiga koper sendirian? Sini kasih aku satu.” Tanpa berbicara lebih jauh, Madeline membawa kotak hitam di satu tangan dan koper di tangan lainnya.“Lilly, ayo jalan di sebelah Mommy. Kita akan kembali ke hotel bersama-sama."Lilian mendengar Madeline memanggilnya, tapi si kecil imut itu masih melihat ke arah Evan melajukan mobilnya untuk beberapa saat sebelum berbalik lalu mengikuti Madeline.Tentu saja, Madeline dan Jeremy bisa merasakan bagaimana perasaan Lilian, tapi tak satupun dari mereka mengatakan apa-apa.Begitu sampai di hotel, Madeline meletakkan kotak hitam kecil itu di tempat tidur dan memanggil Lilian.“Lilly, ini hadiah dari Fabian. Mari kita lihat apa yang ada di dalamnya.”Lilian mengedipkan sepasang mata besar dan indahnya dan mengulurkan tangan kecilnya lalu menarik pita di kotak itu. Madeline kemudian membantu membuka kotak itu.Setelah membukanya, Madeline merasakan seberkas cahaya terang melintas di kedua matanya. Setelah memeriksa lebih dekat,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2069

Fabian langsung bertanya. Ketika melihat kotak hadiahnya dikembalikan, matanya dipenuhi kekecewaan dan ketidaksenangan.Jeremy mengangkat kedua sudut bibirnya menjadi senyum lembut dan berkata, "Fabian, aku bisa mengerti bagaimana perasaanmu ketika kau memberi Lilly hadiah ini, tapi ini terlalu mahal.""Terlalu mahal?" Fabian jelas-jelas bingung dengan kata ini, dan kemudian tertawa. “Orang kaya nomor satu di Glendale baru saja memberitahu bahwa hadiahku terlalu mahal.”Jeremy mengerti apa yang dimaksud Fabian, dan senyum lembut masih tersungging di wajahnya.“Latar belakang keluargaku tidak ada hubungannya dengan apakah hadiah itu mahal atau tidak. Fabian, aku tahu bagaimana perasaanmu terhadap Lilly, begitu juga Linnie, tapi kurasa ini tidak cocok untuk Lilly.” Jeremy masih menolak.Fabian mengangguk sambil berpikir. “Kalau begitu, kau harus pergi.”"Aku akan pergi, tapi aku tetap ingin mengucapkan terima kasih secara resmi."Fabian dengan cepat menjawab, “Aku sudah menerima ucapan t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2070

Namun, Madeline melihat bintik-bintik merah jambu yang lebih banyak dari sebelumnya di tangan kecil Lilian.Sepertinya ini bukan penyakit kulit biasa.Tak lama kemudian, Jeremy juga datang.Setelah melihat bintik-bintik merah muda kecil di tangan dan lengan kecil Lilian, Jeremy mengerutkan alisnya."Apa ini karena leukemia?" Jeremy menebak, tetapi dia tidak memiliki jawaban yang akurat.Madeline juga mengernyitkan alis menawannya. “Tidak banyak klinik dermatologi di rumah sakit yang buka di malam hari, Jeremy. Menurutmu apa yang harus kita lakukan sekarang?”"Pergi cari dokter yang merawat Lilly.""Maksudmu Evan?" Saat ini, Madeline merasa hanya Evan yang bisa membantu mereka menyelesaikan masalah mereka.“Ayo kita kembali ke hotel dulu. Aku meninggalkan kartu nama Evan di hotel, jadi aku harus kembali dulu.”“Tidak perlu.” Suara Fabian tiba-tiba datang dari satu sisi.Madeline dan Jeremy menoleh kaget dan melihat Fabian berjalan ke arah mereka dengan ekspresi khawatir.Begitu melihat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
205206207208209
...
248
DMCA.com Protection Status