Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 1501 - Bab 1510

2479 Bab

Bab 1501

Mendengar itu, Madeline sudah bisa menduga apa yang akan Naomi lakukan selanjutnya.Namun, satu tangannya menggenggam tangan Eloise dan dia tak mau mendorong Eloise menjauh. Maka, saat dia hendak menjauhkan wajahnya dari jangkauan Naomi, Naomi langsung berpura-pura mendekat untuk berbisik di telinganya ketika sebenarnya, dia melakukan itu untuk melepas masker dari wajahnya .Wajahnya basah terkena air danau. Selain sepasang matanya yang hidup dan indah, bekas luka yang mengerikan yang menutupi wajahnya-lah yang memasuki pandangan orang-orang.“Astaga! Apa yang terjadi pada wajahnya?”“Tidak heran dia memakai masker.”“Ya Tuhan, menyedihkan sekali. Apa yang terjadi pada wajahnya? Dia tampak seperti habis terbakar.”“Tsk, tsk, menakutkan sekali. Jangan dilihat lagi.”Orang-orang yang berkerumun berteriak karena terkejut. Beberapa orang bahkan memalingkan wajah untuk menghindari menatap wajah Madeline.Beberapa yang lainnya merekam pemandangan itu dengan kamera ponsel mereka, dan setelah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1502

Tiba-tiba, dia menjadi pesimis, apalagi setelah melihat wajah arogan, percaya diri, dan gembira Naomi saat wanita itu yakin kalau dia tak punya nyali untuk menghadapi Jeremy. Madeline tak bisa menerima ini.Dia mengepalkan tinjunya dan mengambil nafas dalam-dalam. Dia terus mengatakan pada dirinya sendiri untuk tetap tenang.Namun, ketika menatap dirinya di depan cermin, dia tak bisa terus tenang.Dia berbalik dan memaksa dirinya untuk tidak melihat.Dia berdiri dengan punggung menghadap cermin untuk waktu yang sangat lama. Dia menahan ketidaknyamanan di wajahnya ketika tiba-tiba, dia teringat sesuatu dan sebuah kilatan pun muncul di kedua matanya yang suram dan tak bernyawa.Mungkin dia harus mencobanya.Madeline memikirkan hal itu lalu memakai baju dan masker.Ketika hendak keluar, dia mendengar ketukan di pintu.Dia maju dan membuka pintu. Yang mengejutkan, dia melihat Jeremy begitu pintu terbuka.Mata mereka bertemu, dan Madeline sedikit kaget. Namun, dia pura-pura tetap tenang. “A
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1503

Tepat di saat Madeline melepas maskernya, Adam dan Amy menampakkan ekspresi kaget pada saat yang bersamaan.Adam bingung. “Apa yang terjadi pada wajah dan suaramu? Tidak, tapi selama insiden di taman dekat rumahmu pagi ini, wajahmu…”Mendengar komentar Adam, Madeline seketika mengerti.Seseorang pasti telah mengunggah video insiden itu ke dunia maya dan Naomi mungkin ada di video itu juga.Naomi saat ini menggunakan identitasnya.Wajah sempurnanya terpampang di video itu.Menatap wajah bingung Adam, Madeline tidak bertele-tele lagi. “Itu bukan aku. Eveline yang kau lihat adalah Naomi.”“Naomi?”Adam langsung mengerti. Dia ingat bagaimana Naomi juga mengikuti Ryan ke Negara Y saat pria itu ada di sana dan setelah itu, Ryan diam-diam mengatur Naomi untuk melakukan sesuatu.Dan ternyata, pria itu telah mengatur Naomi untuk melakukan operasi plastik.Namun, Adam masih syok. Dia menatap wajah Madeline dalam ketidakpercayaan.Kecuali matanya, tidak ada tempat di wajahnya yang luput dari luka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1504

“Si kembar bukan anakmu dan Cathy, ‘kan?”Adam mengendurkan kerutan di kedua alisnya.Dia menatap Cathy yang bermain dengan anak-anak sebelum berdiri. “Amy, aku akan membawa pasien ke kantorku. Kalau kau merasa bosan, kau bisa membawa anak-anak keluar duluan. Aku sudah membuat reservasi di restoran.”Mendengar itu, Amy menoleh dan menatap Madeline sebelum akhirnya mengangguk.“Teruskan urusanmu. Aku akan menunggumu.”“Oke.” Adam tersenyum hangat dan menunjuk ruangan kantornya. “Ikut denganku.”Madeline mengangguk dan mengikuti pria itu. Dia ingat saat terakhir kali kesini adalah untuk pengobatan Jeremy. Dia tak menyangka hari ini akan jadi gilirannya.Adam tak menjawab pertanyaan mengenai dua anak itu. Sebaliknya, dia membantu Madeline memeriksa luka-luka di wajahnya dengan hati-hati dan penuh perhatian.Pemeriksaan berakhir dan dia menatap dua lembar hasil tes dengan serius.“Adam, katakan sejujurnya. Apakah aku punya peluang untuk memulihkan wajahku?” Madeline bertanya dengan cemas.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1505

Adam memberi sebuah jawaban tegas. Meskipun tak mengatakan siapa pria itu, Madeline sudah tahu pasti siapa yang dimaksud.“Cathy dan aku kuliah di universitas yang sama,” kata Adam. Ketika dia mengatakan itu, Madeline bisa melihat kedua mata pria itu dipenuhi dengan energi masa remaja kala masih muda dulu.“Kami satu fakultas. Gadis itu sangat ceria dan menawan, dia adalah gadis paling popular di seluruh fakultas saat aku menjadi seniornya. Kami selalu melakukan eksperimen bersama dan bahkan ke perpustakaan untuk membaca berdua. Aku tahu orang yang dia cintai adalah Felipe, tapi pria itu tidak mencintainya.”Adam berkata dengan tenang. Tak ada kebencian maupun kemarahan terhadap Felipe dalam kata-katanya. Sebaliknya, seulas senyum kecil muncul di wajahnya.“Aku kaget saat suatu hari Cathy tiba-tiba datang mencariku di Glendale. Aku tak tahu kalau kalian saling kenal. Aku bahagia bertemu dengannya lagi karena dia pergi sebelum lulus dari universitas. Aku tak punya nomor kontaknya, jadi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1506

“Astaga!” Ada berteriak. Dia bertingkah seakan-akan baru saja menyentuh Dewa Kemalangan dan melempar masker di tangannya ke lantai dengan jijik.“Kupikir kecantikanmu luar biasa dan itulah kenapa Carty terus mengabaikanku. Aku tak menyangka kau terlihat seperti ini! Tidak heran kau selalu memakai masker. Astaga, kau sangat jelek! Tidak, kau tidak jelek, kau mengerikan!"Sama sekali tak ada kesopanan dalam komentar Ada. Dia terus mengibaskan tangannya.“Pelayan, cepat ke sini! Ambilkan aku desinfektan! Aku baru saja menyentuh masker orang ini dan aku tidak tahu apakah aku akan terinfeksi!”“Kurasa begitu,” Madeline mengucapkan dua kata itu dari bibirnya dengan perlahan.Ada terkejut ketika mendengar itu. "Apa katamu?"“Aku menjawab pertanyaanmu,” jawab Madeline dengan serius, “Wajahku sangat rusak dan mungkin masih ada banyak bakteri beracun di dalamnya. Kau baru saja merenggut maskerku, jadi kurasa kau pasti juga menyentuh bakteri di masker itu. Kau harus berhati-hati.”“...” Ekspresi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1507

Madeline mengikuti di belakang Carter dan mulai merasa gugup.Pria ini masih menjadi misteri baginya. Selain itu, dia tak tahu mengapa Carter ingin menyelidiki Jeremy.Sekarang, pria itu mengatakan sesuatu yang sangat aneh dan dia tak tahu apa yang sedang terjadi.Setelah berjalan sebentar, Madeline mengikuti Carter sampai ke depan sebuah jendela besar di lantai dua.Jendela itu sangat besar, jadi orang bisa melihat pemandangan yang indah dari sini.Ketika melongok keluar, Madeline melihat sebuah mobil yang dikenalnya diparkir di luar pintu gerbang.'Jeremy!'Dia meneriakkan nama pria itu di dalam hatinya. Tapi di permukaan, dia hanya bisa berpura-pura bingung."Mr. Carter, kau bilang akan membawaku melihat situasi yang sebenarnya, jadi apa situasi yang sebenarnya?"Carter menatap wajah bingung Madeline dan mengangkat tatapan matanya yang gelap. Kemudian, tatapannya mendarat di mobil Jeremy."Apa kau tidak melihat mobil yang diparkir di luar pintu gerbang?" Dia bertanya, suaranya terde
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1508

Ketika melihat sosok Madeline yang tergesa-gesa, dia tidak berencana untuk menghentikannya dan malah berbalik untuk berdiri di depan jendela lagi untuk melihat ke pintu gerbang. Kemudian, dia menyalakan earphone Bluetooth-nya untuk mendengarkan apa yang terjadi di pintu.Beberapa saat kemudian, Madeline keluar dari pintu. Dia pura-pura tidak melihat Jeremy tetapi Jeremy menghentikan mobilnya di sebelahnya.Dia mendongak sambil pura-pura terkejut. "Mr. Whitman? Mengapa Anda di sini?"Jeremy tidak mengatakan apa-apa. Sebagai gantinya, dia turun dari mobil dan membukakan kursi penumpang untuk Madeline. "Masuk."“…” Madeline ragu-ragu selama beberapa detik dan tidak tahu harus berbuat apa. Dengan sudut matanya, dia melihat ke jendela besar di mana Carter berada sekarang sebelum masuk ke mobil.Makin akrab dirinya dengan kursi penumpang ini, makin merasa tersentuh dia dibuatnya sekarang.Dia melihat ke kaca spion dengan hati-hati. Ketika memastikan tidak ada yang mengikutinya, dia diam-diam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1509

'Apa?’'Bukti?'Naomi tertegun selama dua detik, lalu melihat Madeline mengeluarkan ponselnya untuk membuka satu aplikasi."Mrs. Whitman, kau bilang saat itu banyak orang merekam kejadian itu. Secara kebetulan, seseorang mengabadikan momen saat dirimu merenggut maskerku. Apa kau hanya akan mengakuinya jika aku menunjukkan videonya kepada semua orang?”Mendengar itu, wajah Naomi terlihat makin mengerikan.Dia ingin maju dan melihat tapi keduluan Jeremy yang mengambil ponsel Madeline dan membuka videonya.Saat mendengar suara yang berasal dari video, Naomi yakin itu adalah video dari taman.Dia bisa mendengar banyak orang mengatakan bahwa wajah Madeline tampak menakutkan.Naomi mulai merasa bersalah. Dia pikir tidak ada yang melihatnya saat dia merenggut masker Madeline. Dia tak menyangka seseorang merekam adegan itu.Sementara dia merasa gugup, dia melihat Jeremy meliriknya. Hal ini membuatnya makin gugup.“Jeremy, a―aku memang bermaksud melepas masker Quinny. Itu karena dia jatuh ke ai
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1510

Madeline baru saja berjalan ke pintu kamar. Dari sudut matanya, dia melihat Jeremy mengikuti di belakangnya. Karena itu, dia berhenti dan menoleh.Jeremy memberinya sedikit senyum ketika melihat Madeline menoleh untuk melihatnya.Dengan langkah-langkah elegan Jeremy mendekati Madeline. Kemudian, dia ragu-ragu selama dua detik sebelum akhirnya berbicara, "Aku minta maaf dirimu telah diperlakukan dengan semena-mena."“…” Madeline sedikit tercengang. Dia berpikir nada dan tatapan Jeremy agak ganjil ketika mengatakan itu padanya."Mr. Whitman, bukannya Anda akan menyalahkan saya karena telah mempermainkan Mrs. Whitman barusan?” Madeline bertanya."Kurasa tak seorang pun mempermainkan istriku," jawab Jeremy sambil tersenyum. Dia dalam suasana hati yang cukup baik.Hal ini membuat Madeline makin bingung, dan juga membuatnya berspekulasi.Tepat ketika hendak berbicara, dia melihat Naomi mendekati punggung Jeremy. Karena itu, dia mengulurkan tangan dan mendorong pintu di depannya."Mrs. Whitma
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
149150151152153
...
248
DMCA.com Protection Status