Aksel terkulai pasrah, saat melihat ke dua mayat atas nama Ibnu Jamil dan Kiara Advani kini sedang dibawa masuk ke dalam ambulance untuk menuju rumah duka. Proses administrasi sudah selesai di bantu oleh Helen. Kini, Raline dan Rani pun sudah berada di dalam mobil ambulance tersebut. Bayu mengikuti mobil ambulance itu dari belakang. Sementara Helen masih harus menetap di rumah sakit karena sampai saat ini, Basti belum juga sadar. Marcel masih di sana, berdiri berdampingan dengan Aksel yang mendampingi kepergian mobil ambulance keluarga Raline. Marcel yang awalnya sudah ketakutan setengah mati, saat mendengar kalimat panjang Raline yang mengatakan bahwa Raline sudah mengetahui semuanya. Marcel sudah pasrah jika dirinya akan dihujat habis-habisan oleh Raline, keluarga Raline, keluarga Basti, Aksel, bahkan mungkin, mereka akan melaporkannya ke polisi. Dinginnya dinding sel penjara kian membayang di pelupuk matanya, na
Read more