Semua Bab Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden: Bab 2111 - Bab 2120

2776 Bab

Bab 2111

Nolan menelan air ludah dan sontak berteriak, "Shaleta!""Em? Ada apa? Tidak enak?" Shaleta terlihat gugup."Oh, tidak, tidak! Enak, kok! Terima kasih!" Nolan memalingkan wajahnya. "Tapi, kamu makan saja sendiri. Aku masih sibuk, ada banyak kerjaan."Setelah bicara, Nolan bergegas memungut berkas-berkas yang berceceran di lantai dan pura-pura terlihat sibuk.Kekecewaan terpancar jelas di mata Shaleta. Namun, hal itu tidak berlangsung lama, dia mengalihkan perhatiannya ke berkas yang dipegang Nolan dan berkata, "Aku menonton persidangan hari ini.""Kamu juga mengikuti perkembangan kasus ini?" Nolan agak terkejut.Wajah Shaleta yang bulat tampak tersenyum manis. "Tentu saja, Jenderal Xin adalah sosok yang sangat terkenal. Di negaraku, hampir semua orang mengenalnya. Kasus ini cukup menggemparkan dunia, ayahku saja sampai menanyakannya."Tidak disangka, pemimpin Negara Prihanda pun mengikuti perkembangan kasus ini. Negara-negara lain juga pasti membicarakannya ....Dengan adanya perhatian
Baca selengkapnya

Bab 2112

Sebenarnya, Nolan tidak berharap terlalu banyak. Dia cuma basa-basi saja.Shaleta mengangkat kepalanya, lalu menatap Nolan sambil mengerutkan alis. Kemudian, Shaleta meletakkan berkas yang dipegangnya dan berkata, "Nolan, aku rasa Keluarga Xin sudah difitnah."....Nolan tercengang, dia hanya bisa menatap lurus ke arah Shaleta. Nolan tidak tahu harus menjawab apa.Shaleta menyingkirkan piring kosong yang berada di hadapan Nolan, lalu memperlihatkan dokumen yang dirasa janggal. "Lihat, transaksi ini terjadi pada 2 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 5 Mei."Nolan tidak mengerti. "Terus? Ada yang aneh?""Tentu saja." Shaleta menggelengkan kepala. "Saat itu, para perompak barat laut tidak senang dengan tekanan yang diberikan Pelelangan Baren. Akhirnya, mereka berkumpul untuk menyerang Pelelangan Baren. Setelah kejadian itu, Pelelangan Baren berhenti beroperasi selama beberapa waktu.""Apalagi, Willis sendiri yang memimpin pasukan untuk melawan perompak barat laut. Seingatku, Willis terluka
Baca selengkapnya

Bab 2113

"Hmm?" Orang itu terlihat familier.Menyadari Suzy yang menoleh ke belakang, Robert pun mengikuti arah tatapan Suzy dan melihat sebuah sosok yang tidak asing. "Dia adalah Canelius, wakil Kamar Dagang Ibu Kita."Suzy ingat, dia sempat mencurigai orang itu. Ketika merasakan aura Canelius, Suzy memiliki firasat kalau orang itu adalah anggota Klan Youlan. Hanya saja, Suzy tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengannya.Kalau dilihat dari jauh, Canelius mirip dengan Albert. Hanya saja, Albert lebih suka mengenakan jubah putih daripada jas. Canelius juga memiliki mata yang lebih besar dan aura seorang pengusaha.Robert berbisik di telinga Suzy. Dari kejauhan, sepertinya Canelius menyadari Suzy dan Robert yang sedang memperhatikannya.Setelah berpikir sejenak, Canelius pun menghampiri Robert dan Suzy. Semakin Canelius mendekat, Suzy merasakan aura yang semakin kuat. Suzy berusaha tetap tenang sambil memegang batu suci yang dikenakannya."Tuan Robert," sapa Canelius.Robert mengangkat
Baca selengkapnya

Bab 2114

Awalnya, para hadirin mengira layarnya rusak, mereka tetap asyik mengobrol dan tidak memedulikannya.Namun, tiba-tiba tawa mesum Hugo terdengar dari layar besar."Haha, cepat, lepaskan! Berlutut dan puaskan aku! Hahaha ...." Video yang tidak pantas muncul di layar utama.Pria paruh baya yang ada di dalam video itu terlihat lupa diri, berbeda dengan biasanya. Di mata orang lain, pria itu sangat yang berwibawa dan bermartabat. Meskipun orang yang sama, pria yang ada di video dan kehidupan nyata terasa seperti dua orang yang berbeda.Video itu membuat para tamu tercengang.Di dunia bisnis, ada banyak bos-bos besar yang mengeluarkan uang untuk bermain wanita. Video yang diputar ini sama sekali tidak ada apa-apanya.Namun, masalahnya pria yang berada di dalam video itu adalah Hugo, ketua Kamar Dagang Ibu Kota!Ditambah, video itu sengaja diputar di depan umum. Bukankah hal ini sengaja dilakukan untuk mempermalukan Hugo?Semua orang sontak melihat ke arah Hugo. Angela yang awalnya ingin meni
Baca selengkapnya

Bab 2115

Hugo dan Jose bekerja sama?Fakta ini sangat mengejutkan semua orang.Plak! Tiba-tiba, layar utama menjadi gelap, suara dan gambar menghilang dalam sekejap.Hugo sangat malu dan marah, dia bergegas mencabut kabel layar utama. Dia seperti kehilangan akal sehat, wajahnya memerah seperti balon yang akan meledak!Ketika Hugo melihat ke arah mereka, Suzy refleks menggenggam erat lengan Robert. Robert membalas tatapan Hugo dengan santai, reaksinya terlalu tenang, berbeda dengan para tamu undangan.Tatapan Hugo sontak tertuju kepada Robert. Sejujurnya, Hugo agak terkejut, dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah Robert. "Ternyata ...."Sebelum Hugo menyelesaikan kalimatnya, polisi mendobrak pintu aula dan menerobos masuk."Hugo, kami mendapatkan laporan bahwa Anda terlibat dalam jual-beli obat terlarang. Tolong ikut kami untuk menjalani pemeriksaan."Melihat para petugas kepolisian yang masuk, para tamu undangan otomatis menepi untuk memberikan jalan. Hugo sangat panik, wajahnya pun memu
Baca selengkapnya

Bab 2116

Dengan tenang, Robert menunggu Canelius menghampirinya."Tuan Robert, apakah Anda puas?" tanya Canelius sambil menghentikan langkahnya.Robert mengangkat kedua alisnya dan menatap Canelius dengan tajam. "Sebelum pesta dimulai, aku dengar Pak Canelius sempat memerintahkan asisten untuk memeriksa peralatan di ruang kontrol. Aku kira video itu tidak mungkin bisa ditayangkan."Pernyataan Robert membuat Canelius agak terkejut. Kemudian, Robert bertanya balik kepada Canelius, "Apakah Pak Canelius puas?"Canelius mengerutkan bibirnya tanpa menjawab apa-apa.Setelah beberapa saat, Canelius tersenyum dan menjawab, "Sepertinya kita berada di pihak yang sama."Jawaban Canelius jelas menyiratkan bahwa dia ambil andil atas video yang ditayangkan tadi. Robert tidak menyangka, ternyata Canelius sangat frontak.Robert membalas senyuman Canelius, lalu bertanya, "Apakah ... Pak Canelius sedang mengajakku bekerja sama?""Bisa dibilang begitu." Canelius tidak menyangkal, dia mengangkat kedua bahunya denga
Baca selengkapnya

Bab 2117

Melihat Cole yang sering diam-diam menyelinap untuk menemui Canelius, tidak heran dia mengetahui batu suci yang dimiliki Suzy.Canelius tidak berbicara lebih jauh, dia hanya mengangguk dan berkata, "Tidak perlu buru-buru. Kita bicarakan lagi setelah Tuan Robert berhasil menduduki posisi ketua.""Em." Suzy masih ingin mengatakan sesuatu, tapi dia mengurungkan niat tersebut.Canelius tersenyum puas, lalu melihat notifikasi yang muncul di ponselnya dan berkata, "Aku masih ada urusan. Aku pamit dulu.""Tuan Robert, kalau ada apa-apa, silakan hubungi aku," kata Canelius sebelum pergi.Sambil mengerutkan alis, Robert menatap Canelius yang berjalan pergi.Setelah beberapa detik, Robert menarik kembali tatapannya dan menoleh ke arah Suzy. "Bukannya kamu tidak mau menjadi anggota Klan Youlan? Kenapa tadi tidak membantahnya?""Dengan bantuannya, kamu bisa segera menduduki posisi ketua. Aku merasa tidak perlu membuat hubungan ini menjadi canggung," jawab Suzy.Robert mengerutkan alisnya dengan e
Baca selengkapnya

Bab 2118

Sesampainya di kantor, hari sudah sore. Para karyawan sudah berkemas dan siap-siap pulang.Di ruang VIP.Setelah sekretaris menyajikan teh dan camilan, James melambaikan tangan dan mengizinkannya pulang."Baik." Sekretaris mengangguk, lalu memberikan hormat kepada Nolan dan pergi."Kok Robert belum sampai? Lama banget." Nolan terlihat sudah tidak sabar.Kemudian, Nolan mengambil kacang yang ada di meja dan menyantapnya dengan santai.James mengangkat cangkir teh dan memberikannya kepada nolan. "Robert baru menghadiri pesta Kamar Dagang Ibu Kota, dia sudah di perjalanan. Pangeran, mohon tunggu sebentar.""Oh," Nolan menjawab dengan acuh, lalu menyesap tehnya. Nolan tidak begitu menyukai rasa teh ini, dia pun kembali meletakkan cangkirnya ke atas meja.Ketika menatap James yang berada di depannya, sebuah pikiran melintas di benak Nolan. "James.""Iya, Pangeran?" tanya James.Nolan mengetesnya dengan bertanya, "Apakah kakakku tidak pernah menemuimu?"James menundukkan kepala, seolah tidak
Baca selengkapnya

Bab 2119

Begitu melihat kedatangan Robert, Nolan langsung mengabaikan Robert dan berkata, "Robert, akhirnya kamu datang juga!"Nolan berbicara sambil menghampiri Robert dengan tergesa-gesa. Sesaat mendekat, Nolan agak terkejut melihat Suzy yang mengikuti Robert dari belakang.Nolan terpesona melihat Suzy yang berada di dalam balutan gaun indah. Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Dia segera menarik kembali pandangannya dan berbicara kepada Robert, "Hugo sedang dalam masalah. Kamu tahu, tidak?"Robert mengangkat kedua alisnya, dia tidak langsung menjawab pertanyaan Nolan.Nolan mendengus dingin. "Hem, jangan mengelak, aku tahu kamu. Selain kamu, siapa lagi yang tertarik dengan posisi ketua? Kamu pasti sudah tidak sabar untuk melengserkannya."Robert mengernyit dan balik bertanya, "Kamu jauh-jauh datang hanya untuk menanyakan masalah Hugo?""Tidak juga," jawab Nolan sambil mengerutkan alis. "Aku ingin tanya, kenapa kamu menyuruh Samantha untuk membawa Hugo pergi?"Saat berhadapan dengan ayahny
Baca selengkapnya

Bab 2120

Dibandingkan dengan Charles, Robert jauh lebih angkuh!Seketika, emosi Nolan langsung melonjak. Namun ... mengingat Charles yang memuji Samantha dan Billy yang berpihak kepadanya, Nolan tidak ingin Robert juga membantu Samantha.Jika Robert sampai membantu Samantha, Nolan tidak akan memiliki harapan lagi. Bersabar, hanya ini yang bisa dilakukannya sekarang.Akhirnya, Nolan menahan amarahnya dan memilih untuk mengalah. Begitu melihat reaksi Nolan, Suzy langsung melirik Robert dengan tatapan kagum. Setelah emosinya reda, Nolan duduk kembali, lalu memberi tahu informasi yang ditemukan oleh Shaleta dan menyampaikan pandangannya terkait kasus Keluarga Xin.Di sisi lain, Samantha menginterogasi Hugo dan mendapatkan beberapa informasi mengenai hubungan Jose dengan Keluarga Xin. Interogasi berjalan secara tertutup, tidak ada orang lain yang mendengar pembicaraan mereka.Samantha bertanya dengan ekspresi serius, "Apa katamu? Jose pernah menyerahkan proyek akuisisi padamu dan menyuruhmu untuk m
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
210211212213214
...
278
DMCA.com Protection Status