Semua Bab Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Bab 931 - Bab 940

2513 Bab

Bab 931

Satu jam kemudian Gerald akhirnya keluar dari lembah.Gerald sendiri berhasil keluar hidup-hidup karena jas panjang yang dikenakannya dirancang khusus untuk melindunginya dari gigitan nyamuk di sana. Ketika Gerald berganti pakaian biasa, dia teringat saat-saat menyedihkan ketika Jett meninggal secara perlahan beberapa menit yang lalu.Membalas dendam akhirnya membuat Gerald merasakan kepuasan setelah sekian lama. Meskipun Kort dan anak buahnya mencari Jett sampai ke daerah pegunungan, Gerald yakin Lembah Miasma Liar akan menjadi tempat terakhir yang terpikir oleh mereka. Jika semua berjalan sesuai dengan rencana, Kort pasti butuh waktu yang cukup lama untuk mencari Jett. Selama rentang waktu itu, keluarga Gerald akhirnya bisa hidup tenang untuk sementara.Namun karena Gerald tidak bisa kembali ke Weston untuk sementara waktu, dia tahu dia harus segera menemukan tempat lain untuk sembunyi, setidaknya untuk saat ini.Dengan membawa tas punggungnya setelah selesai berganti pakaian, Gerald
Baca selengkapnya

Bab 932

Gerald mengangguk saat dia mengatakan itu.“Astaga! Sebaiknya kita tidak melangkah lebih jauh, Saudara! Dari apa yang kudengar, nyamuk-nyamuk di sini bahkan tidak meninggalkan jejak kulit korbannya! Lebih baik ditembak peluru daripada harus menerima serangan nyamuk beracun!" kata pria gendut itu ketakutan.“Harusnya kamu memikirkan itu saat kamu berlari ke arahku tadi. Setelah apa yang kamu lakukan, artinya kamu tidak keberatan mati bersamaku, bukan begitu?" jawab Gerald sambil tersenyum kecut.Pria gemuk itu tidak merasa bersalah sama sekali karena dia terlalu ketakutan setelah tahu di mana dia sekarang. Sementara Gerald sedang memperhitungkan kemungkinan dia bisa bertahan jika dia mencoba melawan orang-orang itu. Dia yakin bahwa orang-orang itu pasti akan melepaskan tembakan dari kejauhan begitu mereka melihatnya. Bersembunyi masih memungkinkan tapi tetap saja dia akan terluka. Jadi tidak mungkin untuk menghadapi orang-orang itu sekarang. Dengan kesimpulan itu, Gerald hanya bisa
Baca selengkapnya

Bab 933

Karena lingkungan tempat dia dibesarkan, gadis itu selalu sensitif setiap kali berurusan dengan pria. Atau mungkin lebih tepatnya bukan sensitif, ‘jijik’ adalah kata yang lebih cocok.Selama dia harus berurusan dengan hal-hal yang melibatkan hubungan antara pria dan wanita, dia selalu merasa sangat jijik. Kadang-kadang lebih parah, dia merasa jijik hanya karena berada di hadapan seorang pria. Itu sebabnya dia tidak merasa bersalah ketika dia mengatakan bahwa mereka harusnya mati bersama sejak awal.Sementara itu, Gerald tidak menyangka gadis sedingin dan acuh tak acuh seperti itu akan memukulnya sekuat itu."Dengar, ya. Di sini aku hanya mencoba menyelamatkan hidupmu. Kalau kita tidak mengobati lukamu segera, ini akan semakin parah ketika kita melarikan diri nanti. Apa aku masih harus memberitahumu apa yang akan terjadi jika kamu jatuh ke tangan mereka?" bujuk Gerald."Kamu ..."Mendengar itu, gadis itu tertegun sejenak. Jelas bahwa dia mengalami pergulatan batin, terlihat dari bet
Baca selengkapnya

Bab 934

“Kamu… mau ke mana?” Tanya gadis itu dengan agak ragu-ragu saat dia menatap Gerald.“Tebakanmu sama tepatnya dengan tebakanku! Setelah berhenti di Provinsi Salford, aku mungkin akan melanjutkan perjalanan sampai aku mencapai ujung dunia!" jawab Gerald sambil tersenyum lalu menghidupkan mesin kendaraan off-road nya.Jelas bahwa Gerald lah yang mengalahkan semua anak buah Hansel tadi malam. Karena dia pun tidak bisa tinggal di sana lebih lama lagi. “Sebelum kamu pergi, sebutkan namamu! Namaku Rainey Levington!" seru Rainey saat wajah cantiknya bersemu merah. Sejujurnya, ini adalah pertama kali dalam hidupnya dia sedekat ini dengan seorang pria. Baginya, Gerald sangat berbeda dengan semua pria yang pernah dia temui sebelumnya. Gerald sempat mengatakan bahwa dia tidak punya niat kotor dan Rainey dapat melihat di mata Gerald bahwa pria itu tidak berbohong. "Uhmm. Uh… Panggil saja aku Sanderson!" jawab Gerald.Rainey belum sempat menanggapi lagi karena Gerald sudah menginjak pedal gas d
Baca selengkapnya

Bab 935

“Lihat, ada gua di sana! Kenapa kita tidak coba sembunyi di sana saja, Bos? Seperti yang kami katakan, kami tidak akan meninggalkanmu mati di sini sendirian!” kata salah seorang pria sementara yang lain mengangguk serempak.Menyadari anak buahnya tidak akan mau mendengarkannya, si bos akhirnya membiarkan mereka membopong tubuhnya yang terluka ke dalam gua. “Hah? Apa cuma aku yang merasakan sepertinya ada orang yang tinggal di sini?” ucap salah satu pria yang kaget saat melihat sisa-sisa api unggun.“Aku juga berpikir hal yang sama. Tapi kita jangan mengkhawatirkan soal itu dulu. Kita harus segera membalut lukamu, Bos.”“Sebenarnya dalam keadaan seperti ini akan lebih baik kalau dia mengeluarkan darahnya sedikit lebih banyak. Dia malah akan lebih cepat mati kalau kau membalut lukanya sekarang," kata sebuah suara tiba-tiba.Semua terkejut mendengar itu. Semua pria segera mengangkat senjata dan mengarahkannya ke arah pemuda yang baru saja berbicara.Dengan masih berdiri di pintu ma
Baca selengkapnya

Bab 936

“Hmm? Seorang pengembara? Hei, Bocah, kalau kau masih sayang nyawa, tinggalkan tempat ini segera. Jika tidak, aku hanya akan membuang-buang peluruku!" kata Leopold sambil menodongkan pistol tepat ke kepala Gerald.Gerald hanya menoleh dan menatap tajam ke mata Leopold."Apa yang kau lihat, bocah kecil!?" geram Leopold dengan marah. "Asal kau tahu, aku sudah berkeliling cukup lama dan harus kukatakan bahwa tidak ada orang yang berani menodongkan pistol langsung ke kepalaku sebelumnya!" jawab Gerald sambil tertawa.“Oh kau ingin mati? Akan kuturuti!” bentak Leopold saat jarinya bergerak untuk menarik pelatuk. Namun yang terjadi selanjutnya adalah terdengar suara dentang logam bergema memenuhi gua.Butuh beberapa detik bagi Leopold untuk kemudian menyadari bahwa pistol itu sudah tidak ada lagi di tangannya, pada saat itulah dia tahu dia telah gagal.Saat keringat dingin mulai menetes di dahi Leopold, semua orang—termasuk Whistler dan anak buahnya—tercengang hingga rasanya napas mereka te
Baca selengkapnya

Bab 937

“Luar biasa! Kau tidak hanya sangat terampil dan kuat, tetapi kau juga ahli dalam hal medis! Aku benar-benar kagum padamu!" kata Whistler dengan penuh hormat.Mendengar itu, Gerald hanya menggelengkan kepala tanpa berkata apa-apa.Setelah bertukar pandang dengan anak buahnya untuk beberapa saat, Whistler kemudian menambahkan, "Aku bertanya-tanya apakah ada yang bisa aku dan anak buahku lakukan untuk membalas kebaikanmu? Karena kau telah menyelamatkan hidup kami, kami dengan senang hati akan mengikutimu kemanapun dan melakukan apapun yang kau perintahkan."Whistler mengatakan itu tidak untuk menyenangkan Gerald, tetapi karena rasa terima kasih yang tulus. Siapapun pasti akan merasakan hal yang sama setelah diselamatkan dari situasi yang begitu menegangkan. Sejak Gerald tahu betapa Whistler dan anak buahnya menghargai persaudaraan mereka, permohonan mereka terdengar begitu menyentuh.Selain itu mereka juga tidak tahu harus pergi ke mana. Mereka tahu bahwa dengan mengikuti pemuda yang kua
Baca selengkapnya

Bab 938

“Cepat sekali?" tanya Gerald.Whistler berdehem sejenak kemudian berkata, “Pemilik pabrik terus diganggu oleh pasukan lokal selama beberapa waktu. Karena tidak tahan lagi jadi dia mau menjual pabrik dengan harga murah. Jadi kita masih punya cukup banyak uang tersisa. Oh, iya, karena perusahaan itu sudah jadi milik kita, apa kita harus mengganti namanya?" tanya Whistler."Hmm ... bagaimana kalau Royal Dragon?" ujar Gerald santai."Oh? Royal Dragon Inc.? Atau mungkin Royal Dragon Group? Kedengarannya bagus juga dan tampak hebat tentunya. Aku akan segera mengurus dokumen lain yang dibutuhkan. Oh, iya, sebelum aku pergi, aku dan saudara-saudaraku telah mengumpulkan uang untuk membeli rumah yang dulunya ditempati oleh pemilik pabrik. Kamu bisa tinggal di sana nanti,” imbuh Whistler sambil tersenyum."Eh, tunggu, aku cuma ingin memastikan, kalian tidak memaksanya melakukan itu, kan?" tanya Gerald. Dia menyadari seberapa banyak uang yang dimiliki Whistler dan teman-temannya saat ini. Ba
Baca selengkapnya

Bab 939

“A-apa Tuan? Mengirim mereka pulang?” Sherman bertanya dengan heran."Apa masih kurang jelas?" bentak Whistler dengan dingin.“J-jelas, Tuan, jelas! Saya akan segera mengirim mereka pulang, Tuan!” Sherman menjawab sambil mengangguk berulang kali dengan ketakutan.Mendengar itu, para gadis pelayan langsung membungkuk penuh syukur kepada Gerald, secara bergantian mereka mengucapkan 'terima kasih'."Sudah, sudah, kalian tenang saja. Kalian semua bebas kembali ke rumah kalian sekarang!" kata Gerald sambil tersenyum lembut.Karena Gerald telah mengalami sendiri bagaimana rasanya dipaksa meninggalkan rumah, dia tidak akan membiarkan gadis-gadis ini terus mengalami kesedihan yang sama seperti yang dia alami. Baginya, mereka sudah cukup menderita karena mengalami penghinaan dibeli sebagai pelayan. Selain itu, dia juga bukan orang yang gila kekuasaan. Segera setelah itu, sebagian besar pelayan pergi bersama Sherman. Namun dua dari mereka tetap berdiri di sana dan menangis tanpa suara."Ka
Baca selengkapnya

Bab 940

“Atau jangan-jangan ... kamu naksir Tuan, ya?” imbuh Lucy sambil menangkupkan tangan ke mulutnya dan tertawa.“Hush! Kamu jangan bicara sembarangan! Lucy… Aku… Aku tidak punya kerabat lain. Tapi harus aku akui bahwa ada perasaan nyaman saat pertama kali melihat Tuan. Itulah alasan kenapa aku memilih untuk tinggal. Dan soal itu, mana mungkin orang sepertiku pantas jatuh cinta pada orang seperti Tuan?" jawab Yukie sambil tersipu. “Ngomong-ngomong, Lucy… Aku juga masih ingat jelas bahwa kamu ingin kembali ke kampung halaman lebih dari aku. Kenapa kamu tidak pergi juga waktu itu?" imbuh Yukie.“Yaa, aku merasa Tuan adalah orang baik yang tidak akan melecehkan kita seperti yang sebelumnya. Ditambah lagi dia juga sangat menghormati kita, aku jadi merasa berkewajiban untuk tinggal dan bekerja untuknya. Aku juga punya alasan lain kenapa aku ingin tetap tinggal. Kamu ingat Tyson? Kurang dari sebulan yang lalu dia bilang bahwa dia akan datang menjemputku. Aku tidak mau dia bingung mencariku jadi
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9293949596
...
252
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status