All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 791 - Chapter 800

Sambil memegangi perut dan menyeka air matanya, Alice kemudian mengeluarkan ponselnya dan mulai mengirim pesan teks.Tidak lama kemudian terdengar ketukan di pintu kamarnya. Saat pintu terbuka, orang yang berdiri di luar ternyata adalah pria yang tadi memukuli Alice!“Sudah selesai, Nona? Aku pikir Tuan Muda itu akan menjemputmu dan membawamu pergi." kata pria itu sambil terkekeh. "Ini uangnya, sekarang pergi jauh-jauh! Meskipun memang aku menyuruhmu untuk menampilkan pertunjukan yang bagus, tetapi tadi kamu terlalu kasar!" ujar Alice dengan marah.“Hei, itu semua karena keterampilan aktingku yang bagus sampai Tuan Muda itu akhirnya terjebak! Ha ha! Aku lihat dia sudah pingsan. Karena kau free malam ini, kenapa kita tidak…”"Enyah dari sini!" bentak Alice sambil menatap pria itu dengan jijik sebelum kemudian membanting pintu hingga tertutup.Alice memang sengaja menjebak Gerald. Itulah satu-satunya cara yang bisa dia lakukan untuk mendapatkan rasa simpati dari Gerald. Meskipun taruha

Gerald duduk bersila di pelabuhan dengan perasaan kesal yang mendalam. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Dia hanya bisa menunggu kembalinya Mila dan menjelaskan kepadanya yang terjadi tadi malam.***Hari berlalu dengan cepat dan Mila baru sadar bahwa hari sudah malam. Dengan laut yang begitu damai, bahkan suara angin laut yang paling lirih pun bisa terdengar."Sudah cukup memikirkan dia, Mila. Kita semua sudah lelah. Ayo, kita makan!” ajak Molly saat dia bersiap mengambilkan makanan untuk Mila."Iya…" jawab Mila dengan anggukan kecil.“Kenapa sih tim investigasi harus mengambil HP kita? Membosankan!" kata Molly yang tidak terbiasa tanpa HP."Karena informasi pribadi tentang tim bisa dengan mudah bocor kalau kita membawa HP! Meskipun bersikap tegas nggak selalu berarti buruk, tetapi aku nggak menyangka bahwa mereka juga akan mengambil jam tanganku. Huh!" imbuh Wanda.“Meskipun kita sudah diberitahu kita datang jauh-jauh ke sini untuk menyelidiki kualitas laut, tetapi aku ragu itu tuj

Gelombang ganas baru saja menghantam sisi kapal dan tampaknya akan lebih banyak lagi yang menghampiri. Gelombang itu menderu-deru begitu tinggi sehingga dengan mudah menggoyangkan kapal. Setiap gelombang yang lewat membasahi geladak.Semua orang di atas kapal mulai berteriak saat kapal laut perlahan mulai tenggelam ke dalam pusaran. Namun tidak peduli seberapa keras mereka berteriak, gelombang yang menderu bising itu seakan menenggelamkan suara mereka.Langit malam begitu gelap, tetapi hamparan lautan bahkan lebih gelap ... Pada saat laut akhirnya tenang kembali, sebuah benda besar terlihat turun ke kedalaman. Sementara benda itu terus tenggelam, simbol di liontin muncul sekilas sebelum menghilang.***“Apakah Tuan Crawford sudah bangun?” tanya Fynn yang terburu-buru menuju kamar Gerald dengan membawa beberapa dokumen. Ini adalah keesokan harinya dan Gerald saat ini berada di sebuah rumah di sebuah pulau yang disewa Jessica."Tuan Crawford sudah bangun dan dia kelihatannya sedang dal

Meski Gerald telah berusaha tanpa kenal lelah hari demi hari, usahanya sama sekali tidak membuahkan hasil hingga sepuluh hari telah berlalu. Dia telah melakukan semua cara yang terpikir olehnya, namun tidak ada satupun petunjuk di mana kapal laut itu berada.“Di mana kamu, Mila? Aku… aku tidak percaya kamu telah meninggalkanku begitu saja!” kata Gerald sambil menarik rambutnya dengan putus asa.Pada titik ini, dia terus-menerus mengingat kembali momen-momen yang dia habiskan bersama Mila. Dia sekarang sadar betapa Mila telah berusaha keras untuk bisa bersamanya.Pada pagi kesebelas, Gerald duduk di pantai dengan bingung dan tidak tahu lagi yang bisa dia lakukan untuk mencari kapal itu. Saat dia sibuk memeras otak, teleponnya berbunyi. Ternyata telepon dari Jessica. "Selamat pagi, Saudaraku!"Mendengar suara itu, Gerald hanya bisa tersenyum tipis dan menjawab, "Selamat pagi, Kak. Apa kamu sudah tiba di Northbay dengan selamat? Bagaimana kabarmu?"Dua hari lalu, Jessica kembali ke Hong

Lyra bertanya sambil membantu Gerald menyeka rumput berduri dari wajahnya dengan lembut.“Aku… Aku, um… tidak yakin dari keluarga mana aku berasal!” jawab Gerald.Mendengar itu, Lyra hanya tertawa dan berkata, "Aku akan memanggil dokter dan menyuruh mereka untuk merawat lukamu. Kamu tidak mau sampai infeksi, kan?"“Aku tidak apa-apa…”Entah kenapa Lyra merasa ingin memperlakukan dan merawat Gerald dengan baik sejak pertama kali melihat Gerald. Benar-benar perasaan yang aneh."Acara akan segera dimulai, Nyonya Muda. Sebaiknya Anda segera ke sana," kata seseorang yang tampaknya adalah pelayan pribadi Lyra yang berjalan menghampiri mereka."Baik," kata Lyra sambil mengangguk ke Gerald sebelum pergi dengan pelayan itu."Nyonya Muda? Jadi dia seseorang yang telah menikah dengan anggota Keluarga Crawford!" gumam Gerald pada dirinya sendiri saat dia selesai menyeka wajahnya hingga bersih.Dalam benaknya, dia berpikir betapa beruntungnya orang yang menikah dengan wanita yang begitu lembut dan