Semua Bab Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Bab 661 - Bab 670

“Aku tidak peduli jika kamu menyimpan benci dan dendam kepadaku. Bukan berarti aku tidak sanggup melawanmu!” cibir Mila.“Oh, ini bukan soal itu. Aku hanya tidak mengerti mengapa semua orang menyukaimu dan membenciku. Meski semua orang tahu kamu yang mencuri cincin itu, aku yakin mereka akan tetap memikirkan keadaanmu di atas segalanya! Kenyataannya, aku yakin mereka akan mulai mengatakan aku yang menjebak kamu!”“Aku tidak mau mendengarnya. Tapi aku percaya pada akhirnya kebenaran akan terungkap!” Mila berkata sambil mencoba untuk pergi.“Berhenti di sana! Aku adalah ‘Big Sister’ di sini! Kamu tidak boleh mengabaikan aku seperti itu!” Hallie berteriak sembari meraih tangan Mila dan menariknya dengan paksa untuk kembali.Detik selanjutnya, Mila bisa merasakan sensasi terbakar di pipinya. Hallie baru saja menampar Mila! “Aku akan langsung mengatakannya sekarang. Sudah sejak lama aku ingin sekali memberimu pelajaran! Aku selalu berusaha menahan diri setiap kali orang-orang memujimu, tap

Bahkan Mila bisa sedikit pamer jika Gerald benar-benar datang.“Apa yang kalian sedang bicarakan?” Hallie berkata sambil menguping sambil menghampiri Mila dan Molly yang asyik berbisik-bisik selama beberapa waktu. “Bukan apa-apa. Oh, ya, Hallie, meskipun benar adanya bahwa kamu bisa dengan mudah mempermainkan kami, tapi jangan pernah coba-coba melebihi batas. Pertimbangkan hal ini sebagai peringatan kalau kamu masih ingin hidup melihat hari esok! Aku sudah bilang pacar Mila adalah Tuan Crawford dari Mayberry, seorang pria yang sangat berkuasa! Dia mungkin akan datang hari ini dan jika dia sampai datang. Baiklah… kamu bersiap-siap untuk itu!” Molly menjawab.“Hahaha! Oh, tidak! Aku takut! Tolong, ya. Aku sudah mendengar beberapa nama orang kaya di hidupku, tapi aku belum pernah mendengar… siapa namanya? Crawford dari Mayberry? Haha!” Hallie mencibir dengan sarkas.“Oh, kamu tunggu dan lihat saja, Hallie! Kamu tunggu dan lihat saja!” Molly menjawab. Tepat ketika kalimatnya berakhir, so

Detik ketika mereka melihat seorang wanita muda turun dari mobil, semua orang yang berada di dua lajur barisan membungkuk dalam-dalam.Wanita berkulit putih bersih itu tampak berusia sekitar 27 tahunan. Dia memakai kacamata hitam bermerek. Wanita itu memakai baju yang terlihat sangat mahal, dilengkapi dengan blazer yang menutupi kedua lengannya.Wanita itu terus mengunyah permen karet dan dia menjentikkan jari ke bahunya sehingga blazer yang dia kenakan jatuh dari bahunya nyaris tanpa terlihat. Salah seorang bodyguard menangkap blazer itu tepat sebelum jatuh ke lantai.Meski dari kejauhan, orang-orang bisa melihat semua bodyguard tampak memiliki tatapan menyeramkan. Mereka juga terlihat sangat berkemampuan dan kuat. Mereka adalah tipe bodyguard yang siap sedia untuk menangani segala situasi apapun. Wanita itu tampak sangat mempesona, seorang wanita memancarkan aura yang luar biasa kuat, menekan semua orang yang hadir bahkan membuat mereka nyaris tidak berani bernapas. Ketika wanita m

Hampir semua orang yang menyaksikan pemandangan itu tercengang dan kehilangan kata-kata. Sementara Molly merasa takut dan sedih untuk Mila karena melihat sahabatnya didorong dan tersungkur ke lantai, Hallie malah mencibir. Presiden Crawford yang sedang menikmati pijatan pada detik itu berpura-pura tidak melihat apapun.“Humph! Berani sekali kamu menyinggung Tuan Crawford! Jika aku tidak memberimu pelajaran sekarang, kamu tidak akan pernah belajar!” Yoel berteriak sambil mengangkat tangannya, tampaknya dia bersiap untuk memukul Mila. Namun sebelum Yoel sempat melayangkan pukulannya, tangan Yoel berhenti di udara di detik akhir.Detik itu Yoel mengetahui di layar ponsel Mila—yang tadi jatuh di sampingnya—menampilkan foto Tuan Crawford!“Hmm? Apa?” Yoel berkata, tercengang.“Apakah kamu mengenal Tuan Crawford?” Yoel bertanya, tampak jelas dia terkejut melihat foto saudara baptisnya ada di layar ponsel salah seorang anggota pelayan.Yoel kemudian mengambil ponsel Mila, berusaha keras me

Keesokan paginya, Gerald ditemani Barry dan Queta pergi mencari master yang diceritakan Barry semalam. Master itu tinggal di suatu tempat bernama scenic spot di puncak gunung.Karena lebih banyak waktu yang dibutuhkan sebelum mereka sampai kepada hasil akhir, baik Barry dan Queta tetap menunggu di sana.Gerald berjalan agak menjauh dari tempat itu untuk menelepon kakak perempuannya. Baru tadi malam Gerald tahu kakak perempuannya akhirnya kembali dari luar negeri.Gerald selalu berpikir dialah yang seharusnya menjadi orang pertama yang menemui kakaknya setibanya Jessica dari luar negeri. Bagaimanapun, Gerald sangat merindukan kakaknya karena sudah lama sekali mereka tidak bertemu.Melalui telepon, Jessica memberitahu Gerald dirinya sedang menghadiri sebuah acara besar. Jessica juga mengatakan bahwa dia ingin bertemu Gerald di tempat itu.Namun setelah Gerald menjelaskan dirinya sedang sibuk melakukan sesuatu untuk ayah mereka, Jessica tidak banyak berkata-kata lagi.Tidak lama kemudian