Home / Urban / Lelaki yang Tak Terlihat Kaya / Chapter 441 - Chapter 450

All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 441 - Chapter 450

2513 Chapters

Bab 441

“Sharon, kamu! Beraninya kamu menamparku! Hayward, si jalang ini baru saja menamparku!" Saat berkata begitu, Lilian menatap pada Hayward sambil memegangi pipinya yang perih. Sayangnya, Hayward justru mengalihkan pandangannya, jelas dia berpihak pada siapa. "Ooh, aku mengerti. Jadi begitu rupanya. Ternyata selama ini aku buta karena nggak bisa melihat orang macam apa kamu sebenarnya." Suara Lilian bergetar, dia pun kemudian membalikkan badan dan berlari sambil menangis.Sharon membanting sendok dan garpunya ke atas meja. Dia sudah tidak berminat lagi menikmati makanannya setelah kekacauan itu. Tidak berselang lama, mereka berdua pun meninggalkan restoran.'Sayang sekali dua orang sahabat harus bertengkar seperti musuh,' gumam Gerald dalam hati.Dari semua yang terjadi di depannya, Gerald bisa menangkap hubungan di antara mereka bertiga. Tampaknya baik Lilian maupun Sharon sama-sama menjadi lebih agresif dan terbuka pada Hayward karena beberapa properti yang kini dimilikinya.Dulu keti
Read more

Bab 442

Suara Gerald terdengar sangat cemas saat melempar pertanyaan itu.Pria tua itu terkekeh dan menatap Gerald. “Ya, aku bertemu dengannya. Aku melihatnya sendirian di luar Stasiun Mayberry pada siang hari itu. Aku masih ingat dengan jelas karena dia sangat menarik, tinggi dan cantik. Beberapa orang menunggunya di stasiun. Setelah mengobrol singkat, dia masuk ke dalam mobil dengan tergesa-gesa dan itulah terakhir kali aku melihatnya...”“Kamu sepertinya tertarik. Apa kamu mengenalnya?” tanya pria tua sambil tersenyum.“Ya, kami berteman,” ujar Gerald mengangguk dan menanyakan beberapa detail lebih lanjut pada pria itu. Berdasarkan deskripsi dari pria tua itu saat kejadian, orang yang dia lihat hari itu memang sangat mungkin adalah Giya. Waktunya juga sangat persis. Selama Gerald bisa tahu lokasi terakhir kalinya Giya menghilang, entah dia diculik atau tidak, kasusnya akan bisa diungkap dengan lebih mudah. Saat Gerald akan pergi, pria tua itu menggenggam lengannya dengan gugup.“A
Read more

Bab 443

"Hei, itu Gerald, kan?" tanya seorang pemuda yang mengenali sosok yang sedang bersepeda di tengah hujan itu."Ya, kamu benar. Ya, Tuhan, dia bersepeda di tengah hujan yang sangat lebat! Dia juga tampak sangat tergesa-gesa.""Aku dengar dia menang undian mobil, tetapi ternyata dia tetap saja dia gembel seperti biasanya.""Yeah, aku menyesal sempat kagum padanya ketika dia memenangkan lotre."Mereka pun mulai kasak-kusuk membicarakan Gerald.Sepuluh orang yang berdiri di ambang pintu itu adalah teman-teman sekelas Gerald. Sang Konselor, yang pasti sudah bisa ditebak, tidak lain adalah Cassandra.Kebetulan Cassandra sedang pindahan ke rumah barunya lagi hari ini. Dia tidak perlu tinggal di apartemen dosen lagi.Karena St. Cloud adalah kawasan elit, harga rumah yang ada di sana mencapai sekitar 400.000 dolar.Cassandra sudah bekerja menjadi dosen di universitas selama sekian waktu sampai hari ini. Dia juga mendirikan toko onlinenya sendiri. Dengan bantuan Felicity yang mempromosikan toko d
Read more

Bab 444

Meskipun Gerald sudah merasa lega, tetapi dia merasa tetap perlu melihat kondisi Giya dengan mata kepalanya sendiri.Saat Gerald berjalan di bawah payung yang dipegangi oleh dua pengawal tadi, para pengawal lain yang berjaga di depan pintu langsung membentuk dua baris di samping dan membungkuk hormat saat Gerald melewati mereka.Di dalam rumah, beberapa pengawal yang sedang mengurus prosedur akhir bergegas menghampiri Gerald ketika melihatnya masuk. Sama seperti para pengawal yang berada di depan pintu, mereka pun juga langsung membentuk dua baris dan membungkuk hormat pada Gerald."Tuan Crawford!" seru mereka bersamaan.Tammy, kedua orang tua Giya dan yang lainnya berada di dalam ruangan ketika hal itu terjadi, mereka memandang Gerald dengan perasaan terkejut."Tuan Crawford?""Gerald... dia adalah Tuan Crawford?"Tammy dan beberapa gadis lain gemetar ketakutan. Kini mereka semua tahu identitas Gerald yang sebenarnya.Gerald tidak mempedulikan hal itu karena dia tidak mencemaskan Tam
Read more

Bab 445

“Kamu benar. Lihat mobil-mobil mewah itu!" seru seorang gadis yang lain.Lilian sempat linglung dan terpana mendengar mereka mengatakan yang sebenarnya.Semuanya adalah mobil Maybach dan setiap satu unitnya seharga satu buah rumah di kawasan itu.Bayangkan bisa menikah dengan orang yang sangat kaya dari latar belakang keluarga yang berada, betapa semua orang akan merasa iri.Lilian menghela napas pelan. 'Si berengsek Sharon itu! Aku jauh lebih cantik dari dia, tapi ternyata Hayward tetap memilihnya! Dasar jalang! Satu-satunya yang bagus dari Sharon adalah berpura-pura.'Lilian bisa berada di sini karena dia telah menyewa rumah bersama dua orang temannya. Melihat semua mobil Maybach itu menambah rasa cemburunya pada Sharon.Tak berapa lama, semua mobil pun pergi dan keadaan kembali normal. Sementara Yacob, dia sudah dibawa oleh polisi.***Keesokan harinya, setelah bangun tidur dan bersiap, Gerald segera menuju ke rumah sakit untuk melihat kondisi Giya."Terima kasih telah menyelamatka
Read more

Bab 446

Kondisi Lilian memburuk esok paginya. Teman sekamar yang membangunkannya membawa Lilian ke rumah sakit.Lilian merasa lebih baik setelah mendapatkan perawatan. Tetapi dia tidak menyangka akan bertemu Gerald di tempat itu. "Temanku dirawat di rumah sakit ini. Aku mau membelikan bubur untuknya," jawab Gerald sambil tersenyum."Gerald? Oh, ini Gerald teman sekelasmu yang selalu disuruh-suruh itu?" tanya salah seorang teman Lilian sambil memandang Gerald jijik."Quilla! Apa yang kamu bicarakan?" ujar Lilian merasa malu."Apa? Ini orangnya, kan? Lihat saja sekarang juga dia sedang melaksanakan perintah. Dia tadi bilang mau mengambilkan bubur untuk seseorang, kan?" ujar Quilla nyinyir.Wajah Lilian berubah antara merah dan pucat, dia tidak tahu harus bersikap.Quilla memang seperti itu. Selama Lilian mengenalnya, dia selalu blak-blakan. Bisa dibilang, Quilla jauh lebih tidak berperasaan dibanding Lilian, meskipun memang Lilian yang menceritakan itu semua pada Quilla sebelumnya.Hal itu kare
Read more

Bab 447

Ketika Gerald selesai mengambil bubur, dia merasakan tepukan di pundaknya. Rupanya itu adalah Lilian dengan membawa tas berisi makanan di tangannya."Gerald, kamu pasti belum makan, kan? Sini duduk denganku. Aku baru membeli makanan enak dari luar rumah sakit, jadi kita makan bersama!""Aku baik-baik saja. Bukannya kamu masih diinfus? Kenapa kamu bisa ada di kantin?" tanya Gerald sambil tersenyum. Dia heran Lilian tiba-tiba jadi perhatian, itu membuatnya sedikit aneh. Terlepas dari kenyataan bahwa Lilian sering mencemoohnya, tetapi Gerald tidak pernah membantah. Itulah alasan Gerald masih berbicara sopan pada Lilian."Mmm... Aku... aku nggak apa-apa. Aku merasa baikan saat bertemu kamu! Kamu... kamu seperti obat untukku. Kamu nggak tahu?" jawab Lilian dengan senyum yang sulit dijelaskan.Lilian kini berdiri sangat dekat dengan Gerald dan lengannya berkali-kali menyentuh Gerald. Gerald merasa merinding di sekujur tubuhnya.Harus diakui, Lilian memiliki postur tubuh yang sempurna dan pa
Read more

Bab 448

“Jujurlah padaku... apa ini karena Hayward?" Gerald tidak perlu menjadi ilmuwan untuk mengetahui hal itu. Dia menghela napas. Seseorang tidak mungkin tiba-tiba bersikap baik tanpa alasan. Gerald sangat paham karena tidak ada yang cuma-cuma di dunia ini."Tepat! Aku cuma ingin kamu berakting sedikit saja sehingga aku bisa memanasi Hayward. Kalau dia terpancing, maka sangat mungkin dia akan segera berubah pikiran. Hayward itu orang yang sangat picik dan narsis. Jadi dia pasti nggak akan bisa terima kalau aku berpacaran dengan orang yang jauh lebih hebat dari dia," imbuh Lilian sambil tersenyum yakin."Alih-alih memprovokasi dia, yang ada dia malah akan menertawakan kamu kalau kita menjalankan rencana ini. Aku nggak ada hebatnya sama sekali dibanding Hayward. Keluarganya membangun proyek di Pegunungan Yorknorth dan dia bahkan punya toko sendiri. Dia ratusan kali lebih hebat dariku," ujar Gerald berbohong senatural mungkin."Tentu saja aku tahu itu, makanya aku menekankan kata 'akting'! Ak
Read more

Bab 449

“Ini... ini mobil yang kamu sewa?"Saat masuk ke dalam mobil, kecurigaan Gerald terjawab. Itu adalah mobil Mercedesnya yang dia sewakan pada Quartney, saudara Quade.Benar-benar sebuah kebetulan."Ya, benar. Aku tebak meskipun kamu berteman dengan anak orang-orang kaya, tetapi mereka pasti nggak pernah mengajak kamu main, kan? Kamu pasti nggak pernah merasakan naik mobil semewah ini. Iya, kan?" tanya Lilian dengan arogan sambil menyetir."Kamu tahu, mobil jenis ini harga totalnya mencapai 300.000 dolar! Apalagi ini model keluaran terbaru. Lilian dan aku mendepositkan 15.000 dolar masing-masing untuk menyewa mobil ini. Saldo tabungan kami ludes sekarang!" imbuh teman Lilian dengan bangga karena suatu alasan. Dia kemudian mengambil HP dan mulai merekam video."Lilian, kenapa kamu nggak buka atapnya? Aku mau mengeluarkan kepala dan mengambil beberapa gambar!" seru teman Lilian bersemangat."Ya, sudah buka saja. Tapi kamu harus hati-hati. Jumlah yang bisa kita klaim kembali akan dikurangi
Read more

Bab 450

Sesuai instruksi dari Lilian, Gerald saat ini berakting selayaknya orang-kaya-baru. Dia duduk dengan kaki disilangkan."Kopi paling mahal? Tuan, yang paling mahal di sini harganya 45 dolar per porsi," jawab pelayan itu sedikit terkejut."Oke kalau begitu! Tidak ada yang mahal bagiku. Aku pesan dua porsi dan pastikan diseduh dengan sempurna.""Baik, Tuan," jawab pelayan itu kemudian membungkuk dan segera beranjak.Lilian merasa heran dan lucu melihat Gerald bersikap begitu mencolok sambil memamerkan kekayaannya. Gerald menggoyang-goyangkan jam tangannya berkali-kali supaya orang-orang bisa melihatnya. Terus terang, Lilian tidak menyangka Gerald bisa menjadi sekeren itu!Saat itu Hayward juga menyadari keberadaan Gerald dan Lilian di sebelah mereka. Wajahnya berubah menjadi masam ketika mendengar Gerald memesan dua cangkir kopi seharga 45 dolar per porsi.Ditambah lagi, kenapa Lilian begitu mesra dengan Gerald? Hayward merasa tidak nyaman. Pasalnya, dulu Lilian terbiasa berada di dekatny
Read more
PREV
1
...
4344454647
...
252
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status