All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 1481 - Chapter 1490

Gerald bukanlah orang suci, tetapi ketika dia meramalkan bahwa bahaya akan datang dan ada banyak orang yang tidak bersalah akan berada dalam bahaya, dia tidak bisa tenang jika tidak melakukan apa-apa. "Saudaraku Gerald, apa yang harus kita lakukan?" tanya Yul. "Satu-satunya cara adalah mengusir kerumunan itu!" Gerald menjawab dengan acuh tak acuh. Tentu saja Gerald berharap tidak ada hal berbahaya yang akan terjadi. “Kalau begitu, kami berdua akan pergi menemui staf di sini,” kata Perla. Gerald mengangguk. Perla dan Yul berjalan menuju ruang kantor. Gerald mengamati keadaan sekitar. Beberapa saat kemudian, terdengar suara dari mikrofon. “Semuanya, mohon perhatian! Banteng ini berbahaya! Tolong segera meninggalkan lokasi sekarang juga!" teriak Perla setelah dia meraih mikrofon. “Hm? Apa yang terjadi?" Kerumunan penonton bergermuruh bingung. "Apa yang sedang kamu lakukan? Cepat turun! Jangan mengganggu kami menonton pertarungan di arena!” teriak seseorang. Penonton masih tidak b

Pria tua itu langsung mengucapkan mantra untuk menghalau serangan itu. Ia menggunakan cahaya pedang yang kuat untuk menembus tubuh banteng iblis itu. Namun di saat yang sama, tiba-tiba ada kilatan cahaya putih dari tanduk banteng iblis dan cahaya berbentuk spiral terbang mengarah ke orang tua itu. Duaarr! Dua cahaya bertabrakan. Cahaya pedang ptia tua itu menghilang dalam sekejap."Apa?" Gerald yang berada cukup jauh juga bisa merasakan kepanikan dalam suara pria tua itu. Sang pria tua baru menyadari bahwa kekuatan mereka tidak pada level yang sama setelah mereka bertukar serangan satu sama lain. Blarrr! Cahaya putih mengenai dada lelaki tua itu dan membuatnya terlempar  menghantam bangku-bangku dengan keras. “Ahhh!” Semua orang yang hadir benar-benar merasa takut. Bahkan seorang pria tua yang kuat seperti itu bisa dirobohkan hanya dalam satu serangan. Ini memang iblis! Binatang iblis! Banteng iblis itu sama sekali tidak peduli dengan orang-orang yang menontonnya. Binatang itu

“Ahhh!” Semua orang di tempat kejadian sangat ketakutan dan mulai melarikan diri ke segala arah. Banyak orang sampai terinjak. "Ini gawat! Nona Xyrielle, kita juga harus pergi dari sini!" Tuan Babel melindungi Xyrielle. Xyrielle mengangguk dengan berat. Pada saat yang sama, jauh di lubuk hatinya dia merasa sangat kecewa. Dia tidak pernah menyangka bahwa orang yang menjadi cinta sejatinya akan meninggalkannya begitu saja dan melarikan diri.Namun sayangnya, saat ini sudah terlambat untuk melarikan diri karena semua orang panik dan saling mendorong. Detik kemudian Xyrielle juga didorong dan diinjak. Tepat setelah itu, dia jatuh ke arena.“Ah! Xyrielle!” Xaverie dan gadis-gadis lain berteriak cemas. Tetapi karena ada banyak orang di kerumunan, mereka tidak bisa menariknya. Sementara banteng iblis yang tadi diliputi kekuatan petir, kini energi di sekitarnya sudah menghilang. "Ggrrrrrr!"Binatang itu menggeram sambil mendongak ke atas. Ia melampiaskan amarahnya karena Stetson telah m

Itulah sebab dari keadaan saat ini. Sebenarnya meski tidak punya tiket masuk, Gerald yakin bahwa dia bisa saja  menerobos dengan mudah dengan kekuatan dan kecerdikannya. Tetapi itu tidak perlu. Apalagi Gerald tahu pentingnya menyembunyikan identitas aslinya jika diklihat dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Dia tidak akan bertindak sembrono."Tuan Crawford, saya sangat menyesal saya tidak bisa menyelesaikan tugas sederhana yang Anda percayakan kepada saya!” ujar Terrance penuh penyesalan.“Paman Sherwin, tidak perlu meminta maaf padaku. Sebenarnya, dari situasi saat ini, memang akan sedikit sulit bagi kita untuk bisa masuk ke festival bawah tanah menggunakan nama keluarga Sherwin. Bagaimana kalau aku membawa Julian ke keluarga lain yang bergengsi dan berpengaruh supaya lebih mudah bagi kita untuk melangkah?" kata Gerald.“Tuan, apakah Anda bermaksud mengatakan bahwa Anda ingin kami masuk ke dalam Keluarga Waddys? Karena Anda telah memusnahkan seluruh Keluarga Dun, di Kota Jenna, satu

“Lalu… bagaimana dengan Gerald? Karena kamu telah memilih Tuan Muda Laidler untuk menjadi cinta sejatimu, kenapa kamu mengundang Gerald juga?” Xaverie bertanya sambil tersenyum.Xyrielle merenung sejenak sebelum dia menjawab, “Aku juga tidak tahu kenapa, tapi aku hanya merasa sangat ingin tahu tentang Gerald. Bukan hanya karena kejadian siang tadi. Aku ingin bertemu dengannya lagi supaya aku bisa tahu orang seperti apa dia. Bahkan, awalnya aku berencana untuk menjodohkanmu dengannya. Ha ha ha! Tapi setelah berpikir ulang, aku merasa dia bukan dari dunia yang sama dengan kita. Jadi, aku memutuskan untuk mengundang mereka berdua ke sini sebagai bentuk terima kasih atas yang mereka lakukan untukku hari ini!” Xyrielle berkata sambil menarik napas dalam-dalam dan tersenyum.“Wah dasar jahat kamu, ya! Hmph! Xyrielle, kamu mau menyodorkan pria yang tidak memenuhi standarmu kepadaku seperti kamu membuang sampah? Aku tidak mau! Pfft!” Xaverie bergurau dengan Xyrielle.Saat sedang asyik mengo