Semua Bab Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Bab 1141 - Bab 1150

2513 Bab

Bab 1141

Tuan Fenderson dan Joshua diantar kembali ke apartemen kurang dari satu jam kemudian. Namun pada saat itu Tuan Fenderson sudah sakit parah dan Mandy masih koma. Melihat itu, Gerald tidak membuang waktu dan segera memberi resep untuk kedua orang itu. Setelah selesai, Gerald turun ke jalan. Karena hari sudah malam, wajar saja jika tuan muda sudah pulang. Saat sedang berjalan, Gerald melihat jalanan sangat ramai saat ini, dengan banyak pejalan kaki yang tenggelam dalam suasana yang mengasyikkan. 'Mendengar nama Sihir Suci saja sudah membuat orang menghubungkannya dengan kesan jahat. Apa yang dilakukan kelompok itu? Dan kenapa banyak orang datang untuk memuja mereka?’ pikir Gerald dalam hati. Tidak lama kemudian, dia tiba di pintu Gedung Linus Yonwick. Karena gedung itu adalah tempat penyambutan kedatangan Tuan Muda, di sana sudah ada kerumunan massa yang sangat banyak saat Gerald tiba di sana. Di depan pintu masuk gedung ada beberapa pria muda dari Keluarga Yonwick yang ditugaskan un
Baca selengkapnya

Bab 1142

Setelah menenangkan diri, Gerald kemudian berjalan menghampiri kelompok itu sambil sesekali melirik ke pintu masuk. Dia mengambil teko untuk mengisi cangkir kosong di meja, lalu seorang wanita yang memakai riasan tebal berkata, “Hei, kamu tampan juga kalau dilihat dekat. Tapi tetap saja kamu bukan seleraku. Hanya Queena yang bisa jatuh cinta pada orang sepertimu!” “Oh? Apakah kamu benar-benar pacar simpanan Queena?” tanya wanita lain. “Huh! Mana mungkin pria seperti dia pantas mendekati Queena!” jawab wanita ketiga dengan nada menghina. Setelah mengatakan itu, para wanita itu kembali melanjutkan obrolan mereka sebelumnya. “Ngomong-ngomong, aku sedang sangat bahagia! Ha ha! Akhirnya, ada seseorang yang bisa aku kambinghitamkan!” kata wanita lain yang terlihat sedikit lebih tua dari Gerald. “Oh? Apa itu, Freya?” tanya salah satu temannya. “Sesuatu yang mungkin tidak kalian tahu, tapi kupikir tidak apa-apa bagi untuk memberitahu kalian tentang hal itu sekarang! Kalian tahu, Keluarga
Baca selengkapnya

Bab 1143

“Tuan Crawford?” gumam para wanita itu terkejut. “Sepertinya aku pernah mendengar nama itu sebelumnya. Tapi aku lupa di mana.""Huh! Aku telah melakukan penyelidikan dan kalian pasti akan ketakutan setengah mati setelah mendengar fakta yang aku temukan tentang dia!" jawab Freya. "Lanjutkan ..." "Seperti yang kukatakan sebelumnya, setelah mencari tahu, aku mendengar dari beberapa orang bahwa Tuan Crawford ini memiliki kemampuan yang sangat hebat! Kekayaan yang dimilikinya  sungguh tidak bisa dibayangkan oleh orang biasa! Dia adalah tipe orang yang mampu memberimu banyak uang kalau dia mau!" jelas Freya saat matanya dipenuhi dengan kecemburuan. "Apa? Memangnya ada orang sekaya itu?" tanya beberapa pria lain dengan nada kesal dan iri.“Ya, itu kenyataan! Dia tidak hanya kaya, tetapi juga sangat hebat! Bisa kukatakan bahwa dia tidak sebanding dengan kalian, anak orang kaya yang hedonis!” jawab Freya sambil menatap sekelompok pria yang lebih muda darinya sambil menggelengkan kepala. “Ka
Baca selengkapnya

Bab 1144

"Berani-berani kamu? Pelayan rendahan katamu? Rupanya kalian semua tidak menyadari kalau kalian sedang cari mati!” bentak Linus dengan bibir berkedut. Freya menangis semakin keras karena tamparan itu. Dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa dia yang dihukum, bukannya pelayan itu. Dia pun membalas, “Tapi itu salah pelayan rendahan itu karena menyakitiku, Ayah! kenapa Ayah malah memukul kami?” Tak disangka Freya justru menerima tamparan kedua dari Linus.“Beraninya kamu bicara kasar begitu! Kalau kamu masih ingin selamat, cepat minta maaf pada Tuan Crawford!”Setelah memperingatkan Freya dengan keras, Linus segera membungkuk pada Gerald dan berkata, “Aku minta maaf jika gadis muda bodoh ini menyinggungmu, Tuan Crawford! Tolong maafkan dia."   "H-hah?” pekik Freya yang sungguh tidak menyangka ayahnya akan tunduk pada pelayan itu. Tidak hanya dia yang kaget, semua orang yang hadir juga  terperangah dan tidak percaya dengan yang mereka saksikan saat ini. “Aku tidak akan menghukumnya ka
Baca selengkapnya

Bab 1145

“Beraninya kau menolak membungkuk hormat pada Tuan Muda!” teriak salah satu pria tua itu. Namun Gerald tidak menanggapinya. Sebaliknya, dia terus menatap tuan muda yang masih duduk di atas tandu. Tuan muda itu memejamkan mata, tampaknya ia sedang menikmati istirahatnya. “Hei, kau! Aku bertanya padamu! Beraninya kau mengabaikan pertanyaanku!” teriak pria tua itu sambil maju selangkah dan siap bergerak. Namun sebelum sia sempat melakukan apa pun, mata lelaki tua itu terbelalak karena terkejut saat tubuh Gerald menghilang di udara! “Hmmh!” gerutu lelaki tua itu saat dia tiba-tiba dipenuhi ketakutan yang luar biasa. Berikutnya dia merasakan sebuah telapak tangan memegang bahunya dengan sangat kuat sampai dia tidak bisa menahannya. Beberapa detik kemudian, lelaki tua itu jatuh berlutut dan menyebabkan tanah di bawahnya retak karena kekuatan besar Gerald! “Kau bilang aku harus membungkuk, kan? Tapi aku tidak melihatmu membungkuk padaku!” ejek Gerald. "Saudaraku!" teriak pria tua yang l
Baca selengkapnya

Bab 1146

Gerald mengerutkan alisnya saat berjalan di atas Tuan Muda yang gemetar hebat. “Apakah kau tidak punya jurus lain lagi?" tanya Gerald sedikit tidak percaya. “T-tolong jangan bunuh aku… aku adalah Tuan Muda dan seluruh Sihir Suci ada di pihakku!” jawab Tuan Muda saat dia mulai merangkak mundur dengan kaki yang lemas karena ketakutan. “Apa cuma itu yang kau punya?” kata Gerald, tercengang tetapi juga sedikit geli. Dia tentu saja menertawakan dirinya sendiri karena sempat termakan ejekan Tuan Muda itu. Gerald harus mengakui bahwa dia awalnya mengira Tuan Muda itu benar-benar orang yang misterius dan kuat. Kenapa seorang Tuan Muda sepertinya bisa bersikap begitu gegabah? Ternyata Tuan Muda itu hanyalah seorang jagoan muda yang baru saja mendapatkan kekuatan batinnya.“Aku sudah mendengar banyak hal tentangmu, Tuan Muda… Sepertinya kau telah melakukan banyak kejahatan dalam beberapa tahun terakhir!” kata Gerald sambil memelototi pemuda itu. "A-aku…” pemuda yang ketakutan itu tergagap.
Baca selengkapnya

Bab 1147

Suara Tuan Muda itu terdengar sangat sedih, seolah-olah dia sedang mengenang kejadian yang sangat menyayat“Kau… membenci wanita?” tanya Gerald sambil menatap Tuan Muda dengan dingin. “Kau mungkin tidak akan percaya pada ceritaku. Sejak lahir, aku dikenal sebagai Tuan Muda yang hebat dan perkasa dari Sihir Suci. Meski banyak orang iri padaku, tetapi harus kuakui, selama bertahun-tahun aku tidak pernah benar-benar bahagia. Asal kau tahu, aku membenci wanita itu sejak aku masih kecil. Karena dia, aku akhirnya membenci semua wanita. Wanita yang kumaksud itu… adalah ibuku!” jelas Tuan Muda.Setelah mendengar itu, Gerald merasakan kelopak matanya sedikit berkedut. Dia belum pernah mendengar ada orang yang mengaku membenci ibunya separah Tuan Muda itu.Lagi pula, siapa di dunia ini yang tidak akan mencintai orang yang telah melahirkan mereka? Tetapi Gerald bisa merasakan bahwa Tuan Muda itu tidak berbohong karena ada rasa sakit yang luar biasa tercermin di matanya. Mungkinkah pria yang kej
Baca selengkapnya

Bab 1148

"Selama bertahun-tahun, aku telah menyakiti total tujuh wanita ... Sebelum aku mati, aku ingin memohon maaf pada mereka. Hanya dengan begitu aku bisa beristirahat dengan tenang. Mungkin aku masih bisa bertemu Lola setelah melakukan itu,” kata Chester dengan sangat tulus. Mendengar itu, Gerald hanya mengangguk tanpa mengucapkan sepatah kata pun, tanda bahwa dia setuju. Gerald mau saja mengabulkan permintaannya karena sepertinya Chester benar-benar ingin bertobat. Fakta bahwa Chester ingat di mana tujuh wanita yang telah dia sakiti tinggal membuat Gerald semakin yakin bahwa Chester serius dengan permintaannya. Tak lama kemudian, Chester dan Gerald berjalan ke rumah seorang petani. Begitu pintu dibuka, Chester yang berwajah pucat berlutut di depan keluarga yang beranggotakan tiga orang yang terdiri dari putri yang telah dia sakiti bersama orang tuanya.    "T-tuan Muda? Kami berutang apa?” ujar sang ayah tergagap. Mereka bertiga gemetar ketakutan. “Aku datang untuk memohon ampun! Aku s
Baca selengkapnya

Bab 1149

Setelah mendengar itu, Jasmine menoleh ke arah Gerald dengan agak ragu. Baru beberapa saat kemudian dia menyadari bahwa satu-satunya tuan muda yang kejam dan sombong itu benar-benar tunduk kepada Gerald. “Aku minta maaf atas semua kesalahan yang aku perbuat! aku benar-benar minta maaf!” kata Chester sambil berulang kali menundukkan kepalanya sampai dahinya menyentuh tanah. Jasmine yang awalnya ingin membunuhnya, setelah melihat betapa menyedihkannya pria itu, Jasmine menjawab, “Tidak perlu meminta maaf kepadaku! Sebaliknya, kau harus meminta maaf kepada mereka yang telah kau sakiti. Keluargaku telah melalui pengalaman pahit ini, dan keluarga lain bisa jadi lebih parah. Tapi kalau kau masih ingin dihukum, maka aku akan menyerahkan keputusan itu pada Gerald. Perintahnya adalah perintahku!” Setelah mengatakan itu, Jasmine kemudian berbalik menatap Gerald. Wanita terkadang memang seperti ini. Awalnya Jasmine tidak yakin apakah dia benar-benar jatuh cinta pada Gerald. Ketika mulai merasa
Baca selengkapnya

Bab 1150

Pada saat itu, Yume memimpin seorang pria paruh baya ke ruangan tempat Gerald dan dua orang lainnya berada. Saat Yume melihat Jasmine yang cantik dan menarik berdiri cukup dekat dengan Gerald, entah kenapa dia merasa sedikit tidak nyaman. Karena ketidaknyamanan itu, nada suaranya jadi lebih keras saat dia berkata dengan nada dingin, “Ini dia orang yang kamu cari, Gerald! Tuan Yarrow kemari membawa semua informasi tentang pulau itu." Setelah itu, dia berpindah ke sisi Gerald yang lain. Melihat itu, Jasmine mulai waspada mengamati gadis cantik yang kini berdiri dekat di sebelah Gerald. Saat percikan api cemburu muncul dalam hati kedua gadis itu, pria paruh baya yang memegang informasi di tangannya menyapa, “Tuan Crawford!” “Senang bertemu denganmu di sini, Tuan Yarrow. Silakan duduk." Tim Yarrow adalah orang dari biro urusan budaya di Kota Montholm. Menurut yang dikatakan orang-orang kepada Gerald, pria itu tahu semua tentang perkembangan Kota Montholm dari zaman kuno hingga hari ini
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
113114115116117
...
252
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status