Home / Urban / Lelaki yang Tak Terlihat Kaya / Chapter 1071 - Chapter 1080

All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 1071 - Chapter 1080

2513 Chapters

Bab 1071

Karena terkejut, semua orang segera mulai berkumpul di sekitar gadis-gadis yang menjerit lalu bertanya, "Apa yang terjadi?"Namun pertanyaan itu langsung terjawab dengan jelas saat mereka melihat ke arah yang sama dengan gadis-gadis yang tadi berteriak itu dengan mata terbelalak.Di atas bukit pasir tergolek tubuh dua orang yang sudah tidak bernyawa! Di bawah sinar bulan, mayat-mayat itu tampak seperti telah diisap sampai kering. Sekarang kulit mereka menempel erat tulang belulang mereka setelah semua cairan di dalam tubuh mereka mereka tersedot keluar.“Itu… Itu Minnie dan Juan!” teriak seseorang dari dalam regu pencari yang mengenali pakaian yang dikenakan mayat-mayat itu.“Bagaimana ini bisa terjadi? Ini baru setengah jam!" kata Profesor Yale.Meskipun profesor memiliki banyak pengalaman di bidangnya, mau tidak mau dia merasa bahwa pergantian peristiwa saat ini benar-benar tidak dapat dipercaya. Melihat dua mayat itu membuat bulu kuduknya berdiri!“Jadi… jadi Capra Nanny… Dia ada di
Read more

Bab 1072

Seperti cerita Master Gurun Pasir tadi, monster itu kebal peluru karena kulitnya yang tebal dan keras. "Apa?” teriak Wynn, tercengang.Meskipun peluru itu tidak melukai, namun binatang itu sangat marah dengan serangan Wynn! Binatang itu menerjang ke arah Wynn, kemudian berdiri dan meraih kerah Wynn lalu melemparkannya ke udara!Beberapa detik kemudian, Wynn jatuh ke pasir. Sesaat kemudian Wynn menyemburkan darah dari mulutnya!"L-luar biasa kuat!" Professor Yale tergagap, wajahnya pucat karena ketakutan lalu memimpin kelompok peneliti untuk mundur.Setelah Wynn tersingkir, binatang itu berbalik menghadap Gerald, target utamanya sejak awal. Hanya dengan melihatnya, binatang itu bisa merasakan betapa kuat dan kejamnya Gerald.Saat binatang itu menerjang ke arahnya, Gerald dengan tendangan yang kuat membuat binatang itu mundur lagi! Meskipun binatang itu memiliki kulit yang tebal, Gerald adalah seorang Master Semi-Hebat. Dengan kata lain, binatang itu tidak akan sanggup menahan tenaga da
Read more

Bab 1073

Setelah cukup lama berlari, Gerald akhirnya sampai di Seribu Bukit Pasir. Sesampainya di sana, Gerald langsung tahu daerah itu dinamai seperti itu. Dengan banyaknya bukit pasir yang saling tumpang tindih yang jumlahnya mungkin lebih dari seribu, kemungkinan besar itulah yang menjadi inspirasi untuk menamai tempat itu. Namun, setelah sejenak melihat-lihat, Gerald belum juga menemukan sumur kuno yang telah disebutkan oleh Master Gurun Pasir.Beberapa saat kemudian—setelah berjalan cukup jauh—Gerald terdorong untuk melihat ke bawah, hidungnya mencium aroma aneh. Di kakinya ada genangan darah!Sambil menyipitkan matanya, Gerald melihat bahwa darah itu memiliki jejak hijau tua di dalamnya. Itu saja sudah cukup menjadi bukti bahwa darah itu berasal dari tubuh binatang itu.Meskipun Capra Nanny awalnya tidak terpengaruh setelah Dawnbreaker Gerald menghantam dadanya, Gerald yakin dia telah berhasil melukai binatang itu dan itu membuat binatang itu merasa sangat tidak nyaman.Lagi pula, tidak
Read more

Bab 1074

"Bohong! Aku tidak mungkin salah mengira kamu orang lain!”Giya menjawab dan seketika semakin mempererat pegangan tangannya sambil menyeka air mata dengan satu lagi tangannya yang bebas.“Nona, namaku Xadrian. Aku benar-benar tidak tahu siapa Gerald yang kamu maksud! Mungkinkah dia orang yang menggendongmu seperti yang kamu ceritakan? Apakah aku terlihat sangat mirip dengan Gerald?” Gerald bertanya dengan nada acuh tak acuh.Gerald punya banyak waktu untuk melatih ekspresi datar tak berperasaan di wajahnya sejak bertemu kembali dengan Giya beberapa waktu lalu.Setelah melihat betapa ekspresi Gerald yang acuh tak acuh, perlahan Giya mulai merasa asing terhadap Gerald. Terlebih lagi, suaranya berbeda dengan Gerald yang Giya kenal sebelumnya.Gerald yang membuat Giya jatuh cinta agak kurus, pendiam, dan berkulit putih.Meskipun orang di depannya sangat mirip dengan Gerald yang dia kenal, tetapi dia jauh lebih berotot, lebih kuat, dan kulitnya sedikit lebih kecokelatan dibanding Gerald.Na
Read more

Bab 1075

“Ya, satu-satunya cara untuk membuktikannya adalah dengan mencoba membukanya, bukan?” Meredith menambahkan. "Benar. Sementara aku melakukannya, kalian harus mundur sedikit!” jawab Gerald dengan anggukan.Berdasarkan desas-desus yang kakeknya dengar dari seluruh dunia—dan kemudian diberitahukan kepada Gerald—harta karun biasanya dapat ditemukan di tempat-tempat tersembunyi yang dijaga oleh binatang buas atau monster aneh.Gambar matahari itu sendiri ditemukan oleh nenek moyang keluarga Gerald di dalam gua yang terletak di hutan lebat. Peta itu dijaga—pada saat itu—oleh kera putih besar pemakan manusia dan banyak dari nenek moyangnya yang kehilangan nyawa sebelum akhirnya berhasil mengambil gambar itu. Karena Gerald sudah terlanjur berada di tempat ini, tentu saja dia akan masuk dan melihat-lihat.Gerald telah menyuruh para gadis untuk mundur mengingat betapa beratnya gerbang batu itu, Gerald tahu dia perlu menggunakan tenaga dalam untuk membukanya. Gerald takut jika mereka berdiri ter
Read more

Bab 1076

Setelah mendekat untuk melihat sendiri, dia setuju bahwa penampilan mereka memang terlihat aneh. Dari semua yang dia lihat, mural itu menggambarkan cara orang-orang dulu menjalani kehidupan mereka. Beberapa gambar orang dalam lukisan tampak sangat aneh.Sederhananya, mural itu mengandung sebuah cerita. Setelah dilihat dengan lebih saksama, mural itu menjelaskan barang-barang yang disembunyikan di ruangan batu ini.Melihat Giya juga memperhatikan mural itu, Gerald kemudian bertanya, “Apakah kamu mengerti apa maksud mural itu, Giya?”“A-apa? Kamu barusan memanggilku apa?” tanya Giya saat dia segera sadar dan menatap Gerald, ekspresi wajahnya polos keheranan.“Kenapa? Tentu saja aku memanggilmu Giya. Aku tidak salah menyebut namamu, kan? Aku mendengar beberapa orang memanggilmu dengan sebutan itu.”"K-kamu benar. Namaku Giya, iya," jawab Giya sambil merasakan jantungnya berdegup kencang. Sambil mencoba menyembunyikan perasaan itu, dia kemudian menjawab, “Aku bisa memahami beberapa ga
Read more

Bab 1077

Saat debu beterbangan tepat ke wajah Gerald, Meredith dan Giya berjalan menghampirinya. Mereka ikut mengintip ke dalam kotak. Di dalam kotak, tergeletak pedang panjang yang tertutup debu. Lapisan debu di atasnya tidak bisa menyembunyikan kilau pedang itu. Saking mengkilatnya hingga mereka bertiga merasa bahwa orang yang melihatnya pasti langsung gemetaran.  “Meskipun mungkin sudah berumur ribuan tahun, pedang ini masih terlihat cukup tajam!” kata Meredith sambil mencoba mengambil pedang itu. Senentara Giya yang tampak tidak tertarik pada pedang itu, berbalik untuk mengamati mural. “Akh! berat sekali!” erang Meredith sambil berusaha mengangkat pedang, seolah pedang itu tertancap di dasar kotak batu."Biar aku coba!" kata Gerald sambil mengulurkan tangan untuk meraih gagang pedang.Dengan menggunakan sedikit kekuatan, Gerald bisa mengangkat pedang dengan mudah."Ini sama sekali tidak berat!" tambah Gerald sambil tertawa kecil lalu menggoyangkan pergelangan tangannya sedikit untuk mengh
Read more

Bab 1078

Pada saat mereka bertiga keluar dari sumur kuno itu, hari sudah larut malam dan bulan sudah meninggi. Gerald bersama kedua gadis itu kembali ke gedung tua.Ketika mereka sampai di sana, banyak orang telah berkumpul. Profesor Yale dan peneliti lain juga ada di sana. Mereka kembali ke gedung karena menyadari bahwa tidak mungkin mereka bisa mengejar Gerald.Terlepas dari dua kematian, orang lain yang terluka parah adalah Wynn, dia juga mengalami demam tinggi. Meskipun yang lain baik-baik saja, mereka semua sama-sama merasa takut. Sekarang karena Gerald sudah datang, mereka semua akhirnya bisa beristirahat sejenak setelah melalui begitu banyak hal hari ini. Sementara yang lain beristirahat, Gerald tetap terjaga. Setelah menyalakan api unggun, dia menjaga yang lain sambil sesekali melemparkan kayu bakar ke dalam kobaran api.Meredith dan Giya juga tidak tidur. Keduanya menatap Gerald yang tengah duduk di dekat pintu masuk. Di bawah sinar bulan, siluet tubuh Gerald yang tinggi dan berot
Read more

Bab 1079

“Aku anggap diammu sebagai persetujuan bahwa aku boleh mendekati Xadrian. Aku akan mendekatinya mulai besok!" kata Meredith.“Baik,” jawab Giya dengan nada lembut. Sambil menarik napas dalam-dalam, Giya mengingatkan dirinya lagi bahwa Gerald adalah orang yang dia cintai. Meski Xadrian mirip dengan Gerald, tetap saja dia bukan Gerald. Jika Meredith benar-benar menyukai Xadrian, maka Giya tidak punya hak untuk mencegahnya.'Kamu tidak boleh egois, Giya!' pikir Giya, mencoba menghibur dirinya sendiri.Malam itu, kedua gadis itu tidak bisa tidur karena karena sibuk dengan pikiran mereka sendiri.Keesokan paginya, semua orang sedang berkemas dan bersiap untuk pergi ketika Meredith berjalan menghampiri Gerald, “Apakah kamu haus, Xadrian? Ini aku bawakan air minum.” Mendengar itu, respons pertama Gerald adalah melirik Giya melalui sudut matanya. Menyadari bahwa Giya juga menatapnya, Gerald menoleh ke arah Meredith, tersenyum lembut kemudian menjawab, “Tentu saja. Aku memang sedang hau
Read more

Bab 1080

Mayat-mayat itu bukanlah sembarang orang. Mayat-mayat itu adalah saudara-saudaranya dari Soul Palace!Gerald sudah punya firasat buruk sebelumnya ketika dia menyadari bahwa helikopter itu tampak familiar. Setelah mengetahui bahwa tebakannya benar, Gerald merasa sangat geram.Pasalnya, mereka yang berasal dari Soul Palace pada dasarnya juga bagian dari Keluarga Crawford!Dari kelihatannya, mereka pasti datang ke gurun untuk mencarinya. Gerald tahu betul bahwa helikopter milik Soul Palace dirancang khusus dan hampir mustahil untuk jatuh. Tetapi setelah melihat banyak titik tumpahan bensin yang membasahi pasir, dia tahu bagaimana pelakunya membuat helikopter itu jatuh. Tetapi siapa yang melakukan ini semua? Setelah memeriksa empat mayat itu dengan hati-hati, Gerald akhirnya menemukan petunjuk tentang salah satu dari mereka.Orang ini berhasil merangkak cukup jauh dari helikopter setelah jatuh. Gerald tahu dia merangkak karena ada jejak dia menyeret tubuhnya di sepanjang pasir sebel
Read more
PREV
1
...
106107108109110
...
252
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status