Home / Romansa / RINTIK YANG MENGGENANG / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of RINTIK YANG MENGGENANG: Chapter 11 - Chapter 20

28 Chapters

PART SEPULUH

Flashback onLima tahun laluDengung music menggema di pendengaran Ganesha. Dengan santai, ia terus menyesap wiski yang biasa ia nikmati saat berada nightclub. Memperhatikan lautan manusia yang mencari kesenangan dunia dari lantai VIP yang biasa ia tempati, mata tajammnya terus memperhatikan lekuk tubuh wanita penghibur yang mencari nafkah di dunia malam.
Read more

PART SEBELAS

Udara dingin menyambut Ganindira yang sedari tadi diam mendengarkan cerita Ganesha. Selama itu juga, Ganindira memikirkan kisahnya yang lalu. Didalam benaknya, entah kenapa Ganindira merasa sangat familiar mendengar kata Gabrielle Jovanka. Perasaanya mengatakan kalau dirinya mengenal dengan pria tersebut.“Aku merasa familiar dengan nama Gabrielle Jovanka. Tetapi dimana ya aku mendengarnya..?”, Ganindira membatin dalam hati.Ganesha yang sedang meminum wiski nya menoleh kearah Ganidira yang sedari tadi diam saat dirinya b
Read more

PART DUA BELAS

Di dalam kamar mewah yang luas berwarna putih gading, terbaring sepasang anak  manusia yang masih terlelap dialam mimpi. Ganesha dan Ganindira masih tertidur dengan posisi Ganesha yang memeluk Ganindira dari belakang. Kicauan burung dari balkon kamar yang terbuka tidak membuat mereka bangun dari tidur nyenyaknya.Hingga terdengar suara ketukan dari luar kamar yang membangunkan mereka. Ganesha yang terbangun duluan mengerjabkan matanya untuk menghalau sinar matahari yang masuk kedalam kamar. Dengan pelan, Ganesha melepaskan pelukannya dari Ganindira dan mendudukkan diri di ranjang ukuran King Size tersebut. Sambil menyampirkan selimut berwarna coklat muda dari tubuhnya, Gane
Read more

PART TIGA BELAS

Mengelilingi Markthal Rotterdam sambil membeli perlatan untuk memenuhi Apartement miliknya, setidaknya bisa membuat perasaan Ganindira lebih baik. Nyatanya perasaaan deg – degan sangat mendominasi dirinya saat ini. Melarikan diri untuk melepas penat akibat jeratan Ganesha Erlangga membuat diri Ganindira tidak tenang. Pikirannya berkecamuk saat mendarat di Belanda tadi pagi. Seharusnya dirinya bisa  beristirahat akibat jetlag, tetapi nyatanya tidak. Yang ada hanyalah perasaan cemas. Ganindira takut kalau Ganesha tahu keberadaan nya saat ini. Ganindira butuh waktu untuk mencerna semua. Dalam waktu satu bulan ini, dirinya hampir saja melepas mahkota yang ia jaga selama
Read more

EMPAT BELAS

“Abrar? Saudara kembar..? itu tidak mungkin…” ujar wanita tersebut.“Bisa saja mungkin…”,  jawab Ganesha. “ kalau aku mengenalmu kenapa aku tidak menyapamu?Wanita itu menganga. Raut wajahnya juga terlihat sangat shock. Jadi Ganindira berinisiatif untuk mengalihkan pembicaraan. “Aku Ganindira, siapa namamu..?” Ganindira mengulurkan tangannya ke wanita tersebut.“Maafkan aku sudah bertindak tidak sopan. Aku Sarah, mama Aurora..”, terangnya.Mereka berdua berjabat tangan dan saling memperkenalkan diri. Disaat Sarah mengulurkan tangan keaarah Ganesha, Ganesha hanya menatap uluran tangan itu dengan datar. Ganindira yang melihat tingkah Ganesha seperti itu mencebik kesal dan menyikut tangan tunangannya. Ganesha yang mendapat sikutan dari Ganindira menolehkan tangannya kesamping dan menaikkan alisnya sebelah.Ganindira kembali melototkan matanya untuk memberi tanda ke Ganesha agar m
Read more

BAB LIMA BELAS

Ganindira menggeliat dari balik selimut yang menutupi tubuhnya. Matanya mengerjab pelan saat terik matahari menyusup masuk dari celah jendela kamar. Sambil menguap, Ganindira mendudukkan dirinya diatas ranjang sambil merentangkan tangannya ke atas.“Hoamm, jam berapa ini..?’,Sambil mengumpulkan nyawa yang  masih belum utuh sepenuhnya, tangannya terulur keatas nakas untuk mengambil ponsel yang terletak disana. Namun, bukan ponselnya yang diambilnya melainkan sebuah note yang sepertinya diletakkan dengan sengaja diatas ponselnya. Dengan mengerjab, mata Ganindira membaca tulisan yang tertera disana.                                                           
Read more

PART ENAM BELAS

Hari pernikahan  The Basilica of Saint Nicholas  atau Basiliek van de Heilige Nicolaas menjadi pilihan Ganesha Erlangga sebagai tempat pengucapan janji dihadapan tuhan di hari pernikahannya dengan Ganindira yang akan di laksanakan hari ini.Dengan tuxedo berrwarna hitam yang melekat indah di pahatan tubuhnya yang sempurna, Ganesha berdiri di atas altar sambil menunggu kedatangan pengantin nya, Ganindira Violeta.Kalau boleh jujur, pernikahan tidak ada dalam agenda hidupnya. Keinginannya hanya ingin menjadi pengusaha sukses tanpa adanya status pernikahan yang mengikat dirinya dengan wanita.Ternyata manusia hanya bisa berencana dan hanya Tuhan yang bisa menentukan. Bayangkan saja, menungg
Read more

PART 17

Kicauan burung diringi dengan cahaya matahari masuk menyusup masuk kedalam sebuah kamar,  mengusik tidur sosok wanita dengan tubuh  indah yang hanya di tutupi selimut tanpa sehelai kain di tubuhnya  dengan posisi yang sedang tertelungkup. Matanya mengerjap pelan karena setitik cahaya tepat mengenai kelopak mata indahnya. Retina berwarna violet tersebut perlahan membuka dengan tangan yang menghalau cahaya yang menembak langsung tepat di matanya. Dengan gerakan pelan, ia merubah posisi tidurnya menjadi terlentang sambil mengertakan selimut untuk menutupi tubuh telanjangnya. Kalau dilihat - lihat, sepertinya hari sudah siang dan melewatkan waktu sarapan. Dengan gerakan peln, Ganindira terbangun dengan badan yang sangat lemas.Memorinya masih mengingat dengan jelas apa yang terjadi semalam. Ganesha, pria tampan yang kini sudah sah menjadi suaminya benar - benar menggempurnya dengan sangat keras. Bayangkan saja, selepas dari pesta pernikahan mereka yang di lakukan s
Read more

PART DELAPAN BELAS

Dollar  atau dengan bahasa Gaelik Skotlandia  Dolair adalah sebuah kota kecil berpenduduk 2.800 orang di Clackmannanshire , Skotlandia. Kota Dollar ,Skotlandia menjadi salah satu pilihan Ganindira untuk honeymoon. Menyambangi desa yang terletak di antara jajaran Perbukitan Ochil di utara dan Sungai Devon di selatan tersebut merupakan salah satu keinginan Ganindira sejak dulu. Dengan waktu penerbangan sekitar 12 jam lebih 51 menit, Ganindira sangat antusias dengan perjalanan honeymoon nya kali ini.Bagaimana tidak, salah satu keinginannya untuk menjelajahi Negara Skotlandia akhirnya bisa terwujud. Berawa
Read more

PART SEMBILAN BELAS

Tidak ada yang bisa menggambarkan bagaimana rasanya perasaan Ganindira saat ini. Bulan madu ke salah satu Negara yang sangat diimpikannya bersama pria berstatus suaminya, Ganesha Erlangga. Semua keinginannya selalu di penuhi oleh Ganesha, di mulai dari jalan - jalan ke tempat wisata seperti Castle Campbell, Alloa Tower hingga Dollar Glen yang masih menyajikan suasana alam yang masih terjaga hingga saat ini. Yang paling di sukai oleh dari Ganindira di kota ini adalah makanan khas bernama Haggis. Makanan ini terbuat dari jeroan domba seperti dari paru-paru, jantung atau hati domba. Agar menghasilkan citarasa khas, makanan dimasak dengan bumbu dan rempah tertentu. Bahan makanan dicampur dengan rempah, bawang, outmeal dan kadang diberi suet atau lemak.Lalu satu lagi makanan yang yang Ganindira sukai selain Haggis adalah Dundde Cake, salah satu makanan khas yang terbuat dari kacang almond, kismis dan bahan kulit buah lainnya, lalu ada juga dessert bernama Cranachan y
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status