Home / Urban / Suamiku yang Perkasa / Chapter 351 - Chapter 360

All Chapters of Suamiku yang Perkasa: Chapter 351 - Chapter 360

5462 Chapters

Bab 351

Keesokan paginya, Darryl masih berbaring di bawah selimut dengan Monica di pelukannya. Pria mana pun pasti iri dengan pemandangan manis seperti ini. Tadi malam, Monica sangat mabuk, dan wanita itu tidak memperbolehkannya pergi. Darryl tidak punya pilihan selain menginap untuk malam itu. Kemarin malam, tidak ada yang terjadi di antara mereka dikarenakan Monica sangat mabuk dan Darryl terlalu lelah. Pria itu hanya memeluknya sambil tidur. Kring! Tiba-tiba terdengar dering keras ponsel yang membangunkan Darryl dari mimpinya yang indah. 'Sialan, siapa yang menelepon pada jam segini !?'  Darryl membuka matanya dan melihat panggilan masuk. Dalam sekejap, dia mengerutkan kening. “Sialan, ID penelepon diakhiri dengan enam angka enam. Siapapun yang menelepon bukanlah orang biasa,” gumamnya sambil mengangkat telepon.  “Darryl, kamu di mana?” kata suara itu. Itu adalah pamannya, Drake Darby, Kepala Keluarga Darby. Wajah Darryl menjadi suram, dan dalam sekejap, dia terjaga. Bel
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 352

Rumah Sakit Pertama Kota Donghai lebih sibuk dari biasanya, terutama di lantai dua. Tempat itu dipenuhi dengan orang-orang, termasuk anggota Keluarga Darby serta semua keluarga kaya raya di seluruh kota. Berita memilukan telah menyebar ke seluruh kota kemarin. Seseorang harus mengakui, bahwa Tuan Tua Darby adalah salah satu orang terpenting di Kota Donghai. Begitu berita mengenai kesehatannya tersebar, semua keluarga kaya mengirim orang-orang mereka untuk mengunjunginya. Kabar berita itu memang benar. Tuan Tua Darby sedang sakit. Dia didiagnosa penyakit leukemia akut, semua tamunya merasa kasihan dan sekaligus bingung. Semua orang tahu bahwa Tuan Tua Darby adalah seorang kultivator tingkat tinggi, dan telah mencapai tingkat Martial Marquis. Bagaimana mungkin dia bisa terkena penyakit leukemia? Semua orang tahu, bahwa tubuh seorang kultivator lebih kuat dari manusia biasa. Sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat setelah berkultivasi. Meskipun tubuh mereka masih bisa terinfeksi
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 353

Saat itu pukul 15.00 sore, ketika sebuah taksi melaju dan menepi di Rumah Sakit Pertama Kota Donghai. Seorang pria muda bergegas keluar dari mobil dan menuju ke dalam rumah sakit. Pria itu Darryl. Setelah mendapat telepon dari Drake, perasaan Darryl campur aduk. Dia tidak yakin, apakah ingin datang atau tidak. Mereka hampir saja membunuh ayahnya. Namun, dia memikirkan kemungkinan Kakeknya yang akan meninggal. Sejak dia masih muda, Kakek telah begitu menyayanginya, dan Darryl selalu merasa untuk tidak mengecewakannya, sekalipun Kakek sudah membuatnya kecewa . Setibanya di sana, Darryl langsung menuju ke lorong lantai dua. Tempat itu dipenuhi dengan pengunjung, dan beberapa dari mereka adalah orang yang tidak ingin dia sapa. Sebagian wanita bahkan memanggil ketika melihat Darryl. “Bukankah itu menantu pengangguran yang dikeluarkan dari Keluarga Darby?” tanya seseorang. Darryl tidak terganggu dengan komentar tersebut, dan dia pun langsung pergi ke dalam kamar. Saat dia membuka
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 354

Semua orang merasa kaget. Darryl mengerutkan kening, karena dia tahu keadaan Kakeknya tidak baik. “Aku perlu mengklarifikasi, bahwa transplantasi sumsum tulang adalah prosedur berisiko tinggi. Pendonor bahkan mungkin kehilangan nyawanya selama transplantasi. Meskipun proses tersebut sangat sulit, tetapi masih dapat dilakukan. Prosedur ini tidak memiliki efek samping, tetapi sistem kekebalan pendonor akan melemah setelah transplantasi. Yang paling penting dalam hal ini adalah akan memperlambat proses kultivasi dibandingkan dengan sebelumnya,” lanjut Shelly sambil melihat sekeliling kamar. Setelah mendengar apa yang Shelly terangkan, semua orang saling berpandangan dengan tatapan bingung dan ketakutan. Sepertinya tidak ada yang mau menyumbangkan sumsum tulangnya. Beberapa dari mereka bahkan mundur beberapa langkah. Tentu saja, manusia adalah makhluk yang egois. Ketika Darryl menyaksikan perubahan ekspresi wajah anggota keluarganya, diam-diam dia tertawa sendiri. Tuan Tua Darby te
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 355

Darryl hampir ingin tertawa. Dia tidak keberatan menyumbangkan sumsum tulangnya, tetapi kata-kata Kakek sangat menyakitkan. Dia menunjuk Darryl untuk menjadi pendonor hanya karena bisa membahayakan tubuh Florian? Dia tidak ingin kondisi Florian memburuk, tetapi tidak apa-apa jika kondisi Darryl memburuk? “Pilihan yang bagus, Kakek. Biarkan Darryl yang melakukannya,” seru seseorang dari kerumunan.  Semua orang mengangguk serempak. “Tepatnya, bajingan seperti dia telah berhutang pada keluarga. Dia harus membayarnya!" “Ini kesempatanmu untuk membayar hutangmu pada keluarga.” Darryl tak bisa menahan tawa ketika mendengar itu. 'Ha.. ha! Jadi inilah yang disebut keluargaku! Setelah sekian lama, akhirnya aku melihat wajah asli mereka!' pikir Darryl. Yumi lalu keluar dari kerumunan dan merengut pada Darryl. “Darryl, jangan terlalu sedih. Sudah merupakan suatu kehormatan menjadi pendonor. Ini adalah kesempatanmu untuk menebus dosa, jadi bukankah kamu seharusnya bersyukur?” ‘Mene
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 356

“Ini adalah urusan keluarga kami. Kamu tidak memiliki hak untuk ikut campur." 'Kalian semua brengsek!' pikir Dax. Dax sangat marah, sehingga dia menerjang Florian dan meraih kemejanya tanpa sepatah kata pun. Buk! Tanpa peringatan, Dax memukul wajah Florian dengan keras. Pukulan itu begitu kuat sehingga wajah Florian langsung bengkak. Ruang kamar itu menjadi sunyi senyap. Semua orang merasa takut dan marah, tapi tidak ada yang berani bergerak. Florian mengerang kesakitan. Dia menatap Dax dengan kaget dan ketakutan. “Kamu… kamu…” 'Sial! Dia adalah Tuan Muda dari Keluarga Darby. Memalukan sekali, dia telah ditampar oleh Dax di depan semua orang! Banyak keluarga besar sedang memperhatikan mereka dari luar kamar. Ini sangat memalukan!' pikirnya. “Florian, bukan? Izinkan aku memberi tahumu, bahwa Keluarga Darby tidak ada hubungannya denganku, dan aku tidak tertarik pada omong kosongmu, tetapi buka telingamu dan dengarkan baik-baik. Jika kau hendak berhubungan dengan Darryl,
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 357

Kepala Biarawati Serendipity dan murid-murid Emei telah tinggal di Mansion Darby selama beberapa waktu. Dia tentu saja bersyukur atas kebaikan yang ditunjukkan kepada mereka. Begitu dia mendengar berita mengenai Tuan Tua Darby yang jatuh sakit, Kepala Biarawati Serendipity pun segera pergi ke rumah sakit. Dia sangat marah pada kejadian yang berlangsung di depan matanya. “Tuan Tua Darby, tenanglah. Anda sedang sakit. Tolong jaga tubuh dengan baik, dan biarkan aku membantu Anda untuk membuang sampah seperti Darryl,” hiburnya. Dia menatap Darryl dengan tatapan dingin yang mematikan. Dalam sekejap, Darryl merasa terperangkap oleh aura mematikan tersebut dan merasa sedikit panik. 'Mengapa Ibu Kepala Biara Serendipity ini ada di mana-mana? Yang terpenting lagi, mengapa dia membantu Keluarga Darby?' tanyanya dalam hati. Dax, yang berada di samping Darryl, mengerutkan kening saat melihatnya. Ibu Kepala Biarawati Serendipity memiliki aura yang begitu kuat. Darryl mencoba yang terbai
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 358

Mereka tidak punya pilihan lain selain melawan. "Kenapa kamu masih di sini!? Larilah!" teriak Dax. Darryl sendiri tidak melarikan diri, tetapi tetap bersama dengan Dax. Dax memblokir pedang dengan kapaknya. "Ketidaktahuan akan membunuhmu," ejek Ibu Kepala Biara. 'Dia hanya seorang Master Jenderal. Apa yang membuatnya berpikir bisa bertarung. Dia memang ingin mati,' pikirnya. Tanpa peringatan, Ibu Kepala Biarawati Serendipity bergerak cepat, dan pedangnya menembus jantung Dax. Seketika, darah mengucur dari dadanya dengan tak terkendali. Dax perlahan jatuh ke tanah. "Argh!" erang Dax dan dia terhuyung kesakitan. Auranya melemah dengan cepat. “Dax!” seru Darryl dengan tubuh yang gemetar. Dia bergegas menopang tubuh Dax. Wajah Dax pun memucat dan darah terus mengalir keluar, membasahi tubuhnya. Dax bisa merasakan, bahwa tidak akan selamat kali ini, tetapi dia tidak menyesali akan apa yang telah dilakukannya. "Dax ..." seru Darryl dengan amarah. Matanya merah dan dia dilip
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 359

Ibu Kepala Biarawati Serendipity mendarat dengan mantap di lantai. Dia melihat sekeliling, tetapi tidak melihat Darryl. "Kamu beruntung bisa lolos hari ini, tapi aku akan membunuhmu, saat melihatmu lagi," gumamnya. Dia berdiri di atas genangan darah Dax. Dia tidak mungkin bisa selamat. Kemudian, Ibu Kepala Biarawati Serendipity pun kembali ke ruang kamar Tuan Tua Darby. Dia pun masih bertanya-tanya akan apa yang telah terjadi. 'Kenapa pedangku tidak dapat menembus tubuhnya. Namun, dia tetap tidak mungkin melindungi dirinya dari pedang, dengan kekuatan seorang Master Jenderal,' pikirnya. Sementara itu, ruang kamar Tuan Tua Darby menjadi hening. Ibu Kepala Biarawati Serendipity pun masuk ke dalam. “Tuan Tua Darby, maafkan aku, jika membuatmu takut sebelumnya. Aku juga minta maaf, karena telah membiarkan bajingan itu pergi. Mohon beristirahatlah. Aku akan meninggalkanmu dengan keluarga di sini.” Dia malu telah membiarkan Darryl kabur. Tuan Tua Darby mengangguk dan mengawasin
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 360

Sementara itu, Tuan Tua Darby menarik napas panjang dan berkata, “Direktur Sullivan, apakah operasi akan dilakukan besok? Aku akan beristirahat sekarang.” Yang bisa dia pikirkan hanyalah apa yang terjadi sebelumnya. Matanya menjadi gelap karena marah, dan saat ini dia ingin beristirahat. Shelly tersenyum dan mengangguk. "Benar sekali. Operasinya akan dilakukan besok. Harap jangan terlalu berisik saat Tuan Tua Darby sedang tidur. Dia membutuhkan istirahat sebelum operasi besok." Shelly lalu meninggalkan kamar tersebut. Setelah dia pergi, Yumi berkata, “Kenapa kalian tidak kembali dan beristirahat? Aku akan tinggal di sini bersama Florian untuk menjaga Kakek.” Semua orang telah tinggal di rumah sakit sejak tadi malam. Tak satu pun dari mereka dapat beristirahat. Drake sendiri sudah merasa lelah dan ia bertanya, "Apakah kalian berdua akan baik-baik saja tinggal di sini?" “Kami akan baik-baik saja, Ayah” kata Yumi sambil tersenyum. “Florian dan aku akan menjaga Kakek dengan b
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
3435363738
...
547
DMCA.com Protection Status