“Kalau setelah menikah kita tinggal di US kamu mau?” tanya lelaki itu tiba-tiba setelah mengecup kulit leher gadisnya. Lea sukses meremang namun ditahannya sebisa mungkin. “Mau sih, tapi …” Lea terlihat ragu mendengar pertanyaan dari lelaki yang kini sudah berhasil merengkuh tubuhnya di dalam pelukannya. “Tapi apa Sayang?” tanya Damas menatap dalam pada mata gadisnya. “Kuliah dan karirku, juga kedua orang tuaku. Aku masih belum bisa meninggalkan mereka, Mas.” Kata Lea yang memperinci apa yang membuatnya berat untuk mengatakan alasan pada Damas. “Ya, aku tau. Tapi untuk karirmu aku rasa jika di US pasti akan semakin berkembang, Sayang. Karna kamu pasti akan masuk ke penikmat musik Internasional, Lea.” Damas menyingkirkan anak rambut yang menutupi pipi gadis itu dan menyelipkannya ke belakang telinga. “Kita fikirkan nanti ya. Kita fo
Last Updated : 2022-01-05 Read more