Ilona mengerjapkan matanya berulang kali. Ia meringis, merasakan pening yang tiba-tiba menyambar kepalanya. Setelah kelopak matanya terbuka lebar, ia pun memutuskan untuk berdiri, akan tetapi ketika ia hampir terduduk mendadak kepalanya berkedut makin nyeri. Ilona harus memegang kepala dengan kedua tangannya. “Kau tidak apa-apa?” tanya Dante. Sambil menutup matanya, Ilona mencoba untuk menggoyangkan kepala. Gadis itu masih berusaha mengumpulkan kesadarannya. Terdengar embusan napas panjang dari Dante. Sambil memegang kedua pundak Ilona, Dante mendongakan wajah menatap ibunya kini. “Dokter Anna sedang dalam perjalanan kemari,” kata Mariah. Akhirnya Ilona bisa membuka matanya lagi. Wajah gadis itu terlihat pucat. Bibirnya pun tampak begitu kering. Ilona kembali meringis. Masih memegang kepalanya, gadis itu berusaha lagi untuk membuka kedua mata. Ditatapnya ibu Dante saat ini. “Maaf merepotkanmu, Mariah,” kata Ilona.
Terakhir Diperbarui : 2021-05-26 Baca selengkapnya