Dengan langkah terseok-seok, tepat di malam gulita, hujan membasahi tubuh lemah perempuan cantik bernama sayu, mengguyur dengan hebat seluruh raganya, tak ada sedikitpun untuk berniat menepi untuk singgah terlebih dahulu, menunggu reda. Perempuan cantik itu hanya terus berjalan sembari terisak dalam derasnya rintikan hujan, pikirannya kosong, air mata juga air hujan terasa sama saja di wajah cantiknyaSeperti hidup tapi seolah tiada, raganya memang masih bernafas namun jiwanya telah mati bersama Waktu, semenjak semesta mempermainkan takdirnya dengan begitu kejam, apa lagi yang mampu di pertahankan untuknya?Perempuan cantik itu bernama Aira, sosok perempuan yang telah terluka dengan takdirnya sendiri, bahkan dengan bodohnya ia menyerahkan dirinya pada kandang harimau, biarlah perlakuan Mark atas dirinya menjadi hal yang terakhir sebelum dirinya benar-benar meninggalkan pria ituAira tidak bisa menunggu untuk hujan kembali mereda, hatinya terlalu hancur untuk sek
Last Updated : 2021-07-07 Read more